☆Kenangan Olive☆

26 2 0
                                    

Note : Ini special Chapter yang ceritanya terfokuskan ke masa lalu Nenek Olive.
Happy Reading!! 2K kata :)

°°°

*POV Olive*
Takk takk gubrak takk!!

Aku menghampiri dapur begitu selesai berpakaian, dan mendapati adikku sedang berburu tikus.

"Dari mana datangnya mereka!! Sudah kesekian kalinya aku membasmi mereka! Bantu aku kak," omel adikku.

"Sulit juga, karena sebentar lagi akan musimnya tikus-tikus itu kawin. Satu-satunya cara mungkin bebersih dan membenah ulang rumah ini." Jawabku dan mengambil segelas air putih.

"Mustahil, lihatlah barang-barang ini. Aku penasaran untuk apa ayah menimbun barang-barang antik mahal ini, berguna saja tidak. Seandainya rumah kita tidak penuh dengan barang-barang itu, mungkin tikus-tikus ini tidak akan tinggal disini." Sergah adikku dan melanjutkan aktivitasnya.

"Justru itulah aset kita. Kita bisa mendapatkan uang dari menjualnya jika sewaktu-waktu kita sedang butuh uang,"
Ucapku, lalu meletakan gelas dan bergegas untuk keluar rumah.

"Sudahlah, mengusirnya hanya membuang tenagamu. Aku ingin ke pusat kota, kau taulah hari ini Dexter akan melakukan pekerjaannya diluar kota."

Sesampainya di pusat kota aku melihat pasukan yang dipimpin Dexter, kekasihku, sudah bersiap untuk keluar gerbang kota.

Hari ini dia akan melaksanakan tugasnya, yaitu menyerang koloni bandit di luar bagian timur kota yang beberapa hari ini sudah meresahkan pedagang yang keluar dan masuk kota.

"Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja. Aku berjanji akan menikahimu begitu pulang," ucapnya dan menggenggam tanganku lembut.

"Aku tau, hari itu akan datang. Berhati-hatilah, aku akan menunggumu." Jawabku kemudian melambaikan tanganku begitu dia berangkat.

Hingga hari yang ku nantikan tiba, aku menikah dengan kekasihku.

Tak lama kemudian aku pindah tempat tinggal dan mendapatkan pekerjaan baru.

Aku bekerja sebagai pelayan Putra mahkota atas rekomendasi suamiku yang sudah diangkat menjadi kepala prajurit kerajaan.

Hingga setahun kemudian aku sudah menikah tetapi belum dikaruniai seorang anak. Aku terlalu sibuk melayani kebutuhan Putra mahkota, begitupun Dexter yang menjadi lebih sibuk mengurusi berbagai konflik di kota pusat kerajaan.

**Note : dizaman dulu perempuan menikah diusia muda hal yang wajar, karena perempuan ga dapat fasilitas pendidikan dan pekerjaan selain menjadi pelayan dan ibu rumah tangga. disini author nulis olive nikah diusia 15 tahun**

15 Days With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang