It's Ok (COMPLETED)

It's Ok - unsuspected

Hii readers

⚠TYPO BERTEBARAN⚠

Don't forget to Vote and comment

Follow account author chrytallovely

Happy reading
.
.
.
.

Sophia masuk kedalam restaurant setelah dari mansion Freddie, ia akan menemukan seseorang untuk di ajaknya kerja Sama untuk memisahkan allana dan Freddie.

Ia mencari keberadaan orang tersebut, sampai ia menemukan orang itu, Sophia mendekatinya Dan duduk disebrangnya.

"Hi aunty Cindy, apa aku terlambat" Kata Sophia, ya orang yang ia maksud adalah Cindy, Ibu Dari allana.

"Tidak, ada apa kamu meminta saya untuk kesini?" Tanya Cindy to the point.

"Santai aunty terburu-buru sekali, aunty tidak mau memesan makan atau minum terlebih dulu" ujar Sophia, orang tua ini tidak asyik sekali.

"Saya sibuk" ketus Cindy, ia sangat membenci anak ini Karena dia sudah tau kalau selama ini ia menyiksa lana, dia juga hampir aja melaporkan ke polisi untungnya saat itu ia cepat kalau tidak sampai saat ia sedang di penjara.

"Aunty yakin sibuk? Kalau menyangkut dengat allana, gimana?" Ucap Sophia

"allana?" Ucap Cindy bingung

"Aunty pasti bingung, kenapa tiba-tiba aku membicarakan lana"

"Ya sudah pasti, Kamu sahabat Allana"

Sophia terkekeh,"Tapi Sekarang aku bukan sahabat wanita itu lagi" ucap Sophia Dengan santainya.

"Ada apa sebenarnya?"

"Aku mau kita bekerja sama untuk menyingkirkan allana, lebih tepatnya menyingkirkan lana Dari Freddie"

Cindy mengangguk-anggukan kepalanya, ia mulai Paham arah pembicaraan Sophia, ternyata anak ini menyukai Freddie,"tapi sepertinya kamu terlambat ada orang lain yang tidak akan membiarkan lana hidup" ucap Cindy.

"Terlalu lama, aku mau dia segera tengelam dari permukaan bumi ini, bagaimana Deal, Mr.Hoover?" Ucap Sophia mengulurkan tangannya tanda kesepakatan.

"Deal" akhirnya mereka berdua bersepakat untuk menghancurkan lana, Sophia benar-benar tidak sahabat menyingkirkan lana atau lebih dari menyingkirkan, dan Freddie akan segera menjadi miliknya.

✨✨✨✨✨✨

Freddie sedang mengerjakan pekerjaan kantornya, hari ini pekerjaannya sangat padat bahkan nanti kemungkinan dia tidak pulang karena pekerjaannya.

Saat Freddie masih fokus Dengan pekerjaannya ada seseorang yang masuk ke dalam ruangannya yaitu sahabatnya dari kecil, Arlo berjalan dengan Santai kearah Freddie.

"Cinta banget Sama kertas-kertas dan laptop itu Freddie" sindur Arlo, hidupnya tidak lepas dari perkerjaan terus.

Freddie hanya menjawabnya dengan deheman,"Gue punya hadiah buat lo" ucap Arlo menyerahkan amlop ke Freddie, ia mengambil amplop itu dan di bukannya, ia mengerutkan keningnya bingung Arlo memberi Dua tiket liburan ke Paris.

"Dua tiket ke Paris?" Tanya Freddie bingung.

"Ya dua tiket ke Paris, gua mau Lusa lo udah berangkat ke Paris Sama Lana dan Gue udah bilang ke sekretaris lo, lo libur selama Dua minggu kedepan" ujar Arlo, Setelah mendengarkan cerita lana saat ditaman kemarin, ia berpikir keras bagaimana lana bisa terhindar dari keluarga dan suami yang akan mencelakainya.