⚠ 21+ ⚠
M A T U R E R O M A N C E
Story Completed
wattpad Novel : 3
Cast : - Renan corbani
- Elsa hosk
MyStory : SINGKAT - LUMAYAN JELAS - PADAT - CONFLICT RINGAN
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT
FOLLOW ACCOUNT AUTHOR @chrytallovely
FRE...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lana sedang dikamarnya Ingin membuka paperbag yang diberikan Arlo untuknya. Ternyata isi nya dress berwarna putih dibawah lutut, Lana melihat kertasnya tapi ia mengabaikannya Karena ia tidak bisa membacanya.
Lana tidak menyangka akan di kasih oleh Arlo dress sebagus ini, pasti harganya sangat mahal. Setelah melihat dress yang diberikan lana meletakan dress itu ke Walk In Closet nya, ia Ingin segera Mandi Karena waktu nya sudah menunjukan sore hari.
Tidak lama lana melakukan ritual mandinya, lana ke walk in closet nya lagi untuk memakai baju, lana melepaskan bathrobe nya Dan memakai pakiannya, saat lana mau berputar balik ia terkejut saat Freddie tiba-tiba ada dibelakangnya.
"Kamu lebih Cocok tidak memakai semua ini" ucap Freddie mengusap wajah lana perlahan turun ke bawah ke bagian payudara lana dan meremasnya.
"Freddie..." Ucap lana membulatkan matanya, ia menghempas tangan Freddie untuk menjauh dari payudaranya.
Lana memundurkan tubuhnya untuk menghindari Freddie, karena ia takut kejadian itu terjadi lagi.
"Kenapa mundur? Takut?" Ucap Freddie Dengan smirknya, Freddie maju perlahan.
Lana merasa tubuhnya sudah tidak bisa kemana-kemana, jaraknya hanya sisa beberapa centi lagi dekat dengan lana bahkan hembusan nafasnya sudah sangat terasa.
Lana menghela nafasnya,"Tentu aku sangat takut sama kamu, sebenarnya apa tujuan kamu untuk menikahi aku? Kenapa kamu bilang tidak mau punya anak dari anak seorang pembunuh?" Tanya Lana memberanikan diri untuk menanyakan semua pertanyaan yang ada dipemikirannya selama ini.
"Kamu mau tau?" Tanya Freddie, lana mengangguk.
"Ikut saya"
Freddie membawanya kekamar yang sama sekali tidak boleh dimasukioleh Lana maupun para maid, lana sempat menanyakan ke Esme dan Esme pun juga tidak tau tentang itu sama sekali.
Freddie membuka pintu itu, ia memasuki kamar itu dan dinyalakan lampu supaya terang.
Lana bingung ruangan seperti kamar, tapi banyak foto wanita cantik yang dipajang disini, ia seperti pernah melihat wanita ini dimana ya? lana berusaha untuk menginggat dan Ya ia ingat foto wanita yang pernah ia jatuhkan membuat Freddie marah besar padanya.
"Maisha hunt, wanita yang sangat cantik, pintar, ceria, baik, penyanyang, Dan Sekarang ia tidak ada karena Cindy wanita tua pembunuh itu, Wanita yang kamu Sebut Mommy" ucap Freddie sambil menatap foto maisha, hatinya sangat sakit mengingat kejadian itu kembali.
