1

13.7K 1.1K 37
                                    

"18 Desember 2022, awak pesawat dan penumpang yang berjumlah 45 orang, semuanya tewas dalam kecelakaan ini Berdasarkan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang diumumkan pada 18 Desember 2022, kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pilot yang mengemudikan pesawat."

"Mau sampai kapan lagi Hana kau tengelam dalam kesedihan?"

Hana terdiam saat layar televisi tiba-tiba saja mati, sosok wanita cantik berambut bergelombang menaruh kedua tangannya dipinggang matanya terlihat sedu saat sosok Hana yang merupakan teman dekatnya melamun mendengarkan berita lama.

"Sona..." lirih Hana.

"Ck... Tengelam dalam kesedihan itu juga tidak bagus, ayolah Hana bangkitlah, kau tidak bosan apa terkurung di rumah terus?"

"Aku sudah nyaman dengan ini," jawab Hana.

"Hah... Kau ini? Jika begini terus aku juga yang pusing memikirkan mu."

Wanita yang bernama Sona Aurells ini adalah teman dekat Hana mereka sudah lama berteman sejak masih kecil hingga sekarang, tidak seperti Hana, Sona dibesarkan di sebuah Panti Asuhan yang dekat dengan rumah lama Hana, kenapa Sona bisa dibesarkan di pantau asuhan, itu karena dari bayi Sona sudah dibuang oleh kedua orang tuanya membuat Sona yang sekarang menginjak usia 25 tahun, tidak pernah tau wujud dari kedua orang tuanya.

"Ini apa? Novel? Kau baca novel Hana?" tanya Sona menatap sampul novel itu.

"Ah... Iya ceritanya sangat menarik, sampai-sampai aku seperti merasakan sendiri ada di dalam novel itu hehehe," kekeh Hana.


"Sepertinya menarik, owh iya Hana, apa kau sudah buat rencana tentang liburan ini?"

"Liburan? Aku tidak punya rencana selain diam di rumah," jawab Hana acuh yang kembali membungkus dirinya ke dalam selimut.

"Cih... Kau ini, pasti kau bakal diam-diam menonton berita lama itu lagi kan? Hah... Hana sudahlah tenggelam dalam kesedihan itu juga tidak baik, bagaimana jika kita belajar iklas," ucap Sona dengan tenang.

Hana diam menatap wajah Sona yang sedang terpejam, dirinya kembali larut pada pikirannya, sudah 4 tahun lamanya semenjak kejadian itu, kabar dari pesawat yang ditumpangi kakaknya tidak ada kabar lagi.

Hana adalah anak yatim piatu, dulu ayahnya seorang abdi negara, dan ibunya bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di kotanya, dia juga punya kakak laki-laki yang juga meneruskan jejak sang ayah untuk menjadi abdi negara.

Tapi semua kebahagian itu tidak bertahan lama, ayah dan ibu Hana meninggal sejak Hana berusia 12 tahun, mereka meninggal saat perjalan pulang pesawat yang dikemudikan ayah Hana hilang kontak karena badai yang begitu lebat saat itu, membuat dirinya serta awak yang ada didalam pesawat meninggal dunia.

kesedihan tentu saja mereka rasakan, tepat disaat kakak laki-lakinya dinyatakan lulus tes, pulang dari rumah dia mendapatkan kabar duka ini, membuat mereka yang saat itu ditinggal kedua orang tuanya hanya bisa terdiam mendengar sebuah berita yang belum menemukan titik terang dari jenazah orang tua mereka.

Sudah iklas Hana menjalankan hidup tanpa kedua orang tua yang menemaninya, kabar duka lain pun datang saat dia baru saja keterima kerja, sebuah berita yang membuat hatinya sakit serta matanya yang terbuka lebar menatap tidak percaya dengan ini semua.

Berita pesawat yang ditumpangi kakaknya dalam menjalankan sebuah misi ke Amerika jatuh ke laut yang menyebabkan semua awak kapal di sana tewas termasuk dengan kakaknya, sekarang beban apa lagi yang harus dia tanggung saat semua keluarganya telah meninggalkan dirinya.

Cinta Untuk Kaisar "Tamat"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang