Sleeping together

73.3K 1.1K 12
                                    

"San.... Kakak sama Sanha ya ?"Ucap Restu memandang juniornya saat mereka sedang menentukan kamar

"Ah-... Bukannya Kak Fare-"

"Rel!!... Lu cari kamar lain,gua ama sanha.... Sudah ayo..."Ucap Restu menarik Sanha menuju kamar mereka divilla mereka sedang menghabiskan liburan bersama

Keduanya masuk kamar,Sanha membaringkan badannya di ranjang

Sedangkan Restu mengganti pakaiannya,Sanha yang sadar itu segera menutup matanya merasa malu sekali

Restu berbalik melihat Sanha yang menutup matanya,Restu tersenyum licik lalu mendekati Sanha...

".... San...."

Sanha membuka matanya pelan melihat wajah seniornya begitu dekat dengan wajahnya

"Ah- apa si...."

"Hahahaha...."Restu tertawa melihat wajah Sanha berubah menjadi begitu merah

"Kak Restu!!!...."Sanha marah karena Restu berlari keluar kamar

Sanha berbaring menghela nafas... Merasa lelah... Karena mereka baru sampai keVilla ini untuk liburan bersama temannya yang entah mengapa membawa kakkel juga

.... .... ......

Mereka pergi ke Mall bersama di Mall mereka memutuskan untuk berpisah masing masing

"... mau sama kakak ?"Ucap Restu berbisik di telinga Sanha

"San ?... Lu ikut ga ?"Sanha menoleh melihat Surya memanggilnya

"Ah- iya.... "Sanha berjalan cepat menuju teman temannya saja menjauh dari Restu

"..... Hum... Kak Restu keknya suka ama lu..."Ucap Candra memandang Sanha

"Entahlaa.... Can gua malam ni kamar lu aja tidur yaa..."

"Memang napa ?"

"Dikamar tuh cuman satu ranjangnyaaa.... Pahamlaa kan lu, canggung ntar ga bisa tidur guaa"

"Serah lu la... "

"Kemana kita ges ?"Ucap Gilang

"... Kesanaa kuy"

....... ........
...... ......

Mereka memesan makanan ke Villa aja sebagai makan malam setelah menghabiskan sore di Mall

Mereka makan sambil menonton televisi,setelah makan hanya menghabiskan waktu bersama di ruang tamu tempat mereka makan tadi...

Sanha fokus pada labtopnya karena dia ada kerjaan juga... Restu yang melihat itu duduk disofa sebelah Sanha

Satu persatu yang lain sudah masuk Kamar dan hendak tidur tertinggal Sanha yang kerjaannya belum selesai jadi dia mengerjakannya di kamar Candra

Tok..... Tok..... Tok....

"... Candra..."Sanha mendengar suara Restu dari luar pintu itu,lalu segera menutup labtopnya dan berpura pura tidur

Candra membuka pintunya lalu Restu melihat Sanha yang tertidur dengan labtop masih di dadanya

Candra membiarkan Restu masuk yang langsung mendekati Sanha...

"Berapa lama dia udah tidur ?..."

"Entah... Candra fokus ama hp aja tadi ,pas kakak ngetuk baru nyadar si Sanha tidur"Ucap Candra berbohong

Restu tersenyum tipis...
"San... Ga bangun kakak cium"Ucap Restu santai yang berhasil membuat jantung Sanha berdetak lebih cepat tapi ia masih berusaha tetap tertidur

Sanha bisa merasakan nafas Restu mendekat segera membuka matanya

"Apa si kak-...."

"Bangun... Ini bukan kamarmu"Ucap Restu tersenyum geli menjauhkan tangan Sanha yang menutup mulutnya barusan

"Kak... Sanha tidur sini aja ya..."

"... Why ?"

"Hump..... Sanha dah capek... Malas jalan lagi ah... Sanha tidur sini aja ya ?"Ucap Sanha mengimutkan suaranya

Candra yang melihat semua ini hanya bisa tersenyum jijik

".... Kak!... Turun"Ucap Sanha saat Restu mengangkat tubuhnya dari ranjang itu dan membawanya keluar kamar

"Selamat malam candra .."Ucap Restu membawa Sanha menuju kamar mereka

"Kak.... ?"

"Hm ?...."Restu membuka pintu dikamar mereka dan membaringkan Sanha diranjang...
"... tidurla... Capek kan... Kamu mandang labtop terus dari balek mall tadi"

"I-iyala..."Sanha meraih bantal dan berusaha nyaman di ranjang itu

Restu mematikan lampu dan berbaring disebelah Sanha

..........

"Ke-mana... ?"Restu menahan Sanha yang hendak beranjak dari ranjang

"Ah-.... Kak- kakak belum tidur ?"

"Maaf kakak memaksamu tidur disini...."Sanha memandang Restu antusias... Keduanya duduk bersandar diranjang sekarang memandangi keadaan ruangan yang hanya terdapat cahaya dari luar

"... Ah-.... Kenapa kakak minta maa-"

"Aku menyukaimu...."Restu memotong perkataan Sanha saja
"Dari awal kita kenalan dulu... Aku jatuh padamu,melihatmu tiap hari selalu membuatku tersenyum"

Sanha memandang Restu antusias dan tersenyum,melihat seniornya yang malu sendiri....

Restu menoleh dan memandang Sanha

"..... Kamu mau jadi pacar ku ?..."

"Cup ...... "Sanha mengecup bibir Restu pelan
"Engga....."

"Hm ?.... Ha !?...."Restu bingung dengan jawaban Sanha

Sanha tersenyum geli... yang dibalas dengan pandangan bingung sama Restu

"... Kak ?...."

"Hm ?"Restu masih bingung sekali

"Kalau misalnya kita pacara-"

"Lalu untuk apa kamu menciumku gitu tadi ?"

"Kak bukan,kalau misalnya kita pacaran kak-"

"Untuk memberi kakak harapan palsu.... Gitu ?"

"Bukaann.... Itu ka-"

"Aku serius ingi-"

"Cup.... Sanha bisa bicara sekarang ?... Sanha tau kakak serius,tapi kan... Kakak udah mau lulus.... Dan Sanha 1 tahun lagi baru lulus.. Sanha juga ingin ikut pertukaran pelajar la apala gitu...."

"... I'm fine with long distance"

"Sanha ga tau apa Sanha bisa... Sanha menyukai kakak tapi kan.... M"

"Hump...."Sanha memandang mata Restu yang mulai berkaca kaca
"Bisa kita coba ?..."

".... Ehm.... Baikla... Kita coba"

BL One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang