Meet the devils

3.2K 405 59
                                    

"Bisa kita berbincang sebentar? Aku tertarik untuk membeli restoran ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bisa kita berbincang sebentar? Aku tertarik untuk membeli restoran ini."

🥀🥀🥀

Hari ini restoran tempat Tzuyu dan Jeongyeon bekerja sangat ramai, mereka berdua terpaksa mengambil kerja lembur dan berakhir pulang nyaris pukul sepuluh malam. Jika dulu merela selalu enggan menerima jam lembur karna ingin mencari keberadaan Jeonghan, sekarang berbeda. Mereka sudah menemukan Jeonghan, meskipun dengan hasil amat sangat mengecewakan.

Tzuyu dan Jeongyeon sama-sama bersiap untuk keluar dari ruangan tempat karyawan beristirahat. Namun mereka urung setelah dua orang dengan setelan tuxedo mahal mengkilap masuk ke restoran tempat mereka bekerja, padahal dipintu masuk terpampang tulisan CLOSED dengan begitu jelas.

Tzuyu berinisiatif menghampiri kedua lelaki itu, untuk menjelaskan bahwa restoran mereka sudah tutup dan tidak melayani pesanan. Tzuyu tersenyum ramah untuk menyapa kedua lelaki tersebut.

"Maaf sebelumnya tuan, restoran kami baru saja tutup. Kami meminta maaf karna tidak dapat melayani kalian, kalian bisa datang besok pukul 9 pagi."ucap Tzuyu mencoba memberi penjelasan.

"Kau tak tahu kami siapa?"tanya lelaki dengan tinggi lebih pendek dari lelaki disampingnya sambil terkekeh mengejek. Hal itu sukses membuat Tzuyu mengerutkan keningnya, memang mereka siapa? Hanya pekerja kantoran yang kebetulan laparkan? Tapi, Tzuyu tak bisa menampik jika dua lelaki di hadapannya ini memiliki aura yang mendominasi.

"Oh ya ampun!! Sebuah keberuntungan!! Tuan Chayton dan tuan Ackerley kenapa tidak duduk? Mari kami antarkan kalian ke meja terbaik yang kami miliki."ucap Willy pemilik restoran tempat Tzuyu dan Jeongyeon bekerja. Willy menarik Tzuyu ke dapur, setelah meminta izin pada kedua lelaki itu dengan dalih ingin membawa daftar menu.

"Sally, kenapa kau membiarkan orang-orang penting duduk begitu lama diambang pintu? Kenapa kau tak membiarkan tuan Chayton dan tuan Ackerley duduk dan memesan makanannya?"amuk Willy pada Tzuyu, Tzuyu menggaruk pangkal hidungnya yang tak gatal. Kenapa dia disalahkan? Restoran inikan sudah tutup. Lagipula, sepenting apa sih mereka sampai musti dilayani ketika restoran sudah tutup?

"Tapi Willy, kita sudah tutup. Aku tak mempersilahkan mereka berdua duduk karna restoran kita memang sudah tutup. Sesuai peraturan yang kau berikan, jangan melayani pelanggan ketika sudah tutup."balas Tzuyu.

"Pengecualian untuk mereka Sally, kau tak tahu apa betapa beruntungnya kita didatangi oleh mereka?"

"Memang apa beruntungnya kita? Mereka hanya pengunjung biasa yang lapar dan ingin makan."jawab Tzuyu enteng.

"For god's sake Sally Chou!! Kau tidak pernah membaca majalah Forbes atau mengunjungi halaman websitenya?!"pekik Willy keras.

Mine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang