Maldives

4.2K 378 108
                                    

🥀🥀🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀🥀🥀

Tzuyu dan Jeongyeon memandang resort mewah di depannya, seumur hidup mereka, ini adalah kali pertama untuk mereka menginjakan kaki di resort yang begitu mewah. Mina yang berada di antara Jeongyeon dan Tzuyu tersenyum gemas, lalu menarik mereka untuk masuk ke dalam. Wanita berdarah Jepang itu akan menunjukan sesuatu yang lebih menakjubkan, fasilitas resort ini benar-benar membuat kedua gadis itu terus berdecak kagum.

"Resort ini milik kekasih Sally, Theodor."ucap Mina, pipi Tzuyu bersemu disebut sebagai kekasih Taehyung. Apakah dia kekasih Taehyung?

"Dia baru memilikinya sekitar dua bulan yang lalu, kalian tahu kalau resort disini sangat sulit di miliki. Aku sangat iri karna Theodor memilikinya sedangkan suamiku tidak, padahal aku ingin sekali mempunyai resort disini."tambah Mina.

Tzuyu dan Jeongyeon hanya tersenyum kikuk, betapa mudahnya bagi mereka untuk memiliki sebuah resort. Mereka hanya perlu berkata 'ingin', maka dengan mudahnya mendapatkan apa yang mereka mau. Berbeda sekali dengan mereka, saat menginginkan sesuatu itu hanya akan menjadi angan-angan mereka. Mereka harus menabung, ada impian rahasia yang sedang mereka nantikan.

"Sally, jangan marah ya jika temanku manja pada Theodor."ucap Mina saat melihat seorang gadis bergelayut manja pada Theodor, Tzuyu hanya tersenyum tak membalas ucapan Mina. Dia tak ingin menampik jika dia merasa marah dan kesal melihat seorang gadis bergelayut manja pada Taehyung.

"Dia temanku, dia memang selalu menginginkan sosok kakak laki-laki karna dia seorang anak tunggal. Dan mungkin, Theodor bisa dijadikan sosok laki-laki untuknya."tambah Mina.

"Andai saja kita bisa berada di satu kamar yang sama, aku membayangkan kita movie marathon dan girls talk sampai pagi."keluh Mina. Itu tidak akan terjadi, mengingat suaminya sangat begitu menempel padanya.

"Kita bisa pergi jalan-jalan bersama besok."ucap Jeongyeon, mata Mina berbinar.

"Kalian sudah janji, besok aku tunggu pukul 10 pagi ya?" Tzuyu dan Jeongyeon kompak mengangguk. Mina harus meninggalkan mereka berdua, suaminya terus menghubunginya.

"Apa kita akan satu kamar?"tanya Tzuyu, Jeongyeon menggeleng tidak tahu. Ia lebih khawatir jika dirinya dan Tzuyu tak mendapatkan kamar sama sekali.

"Jeong, sepulang dari Maldives, bisa kau pulang ke apartement? Ada yang ingin aku bicarakan."

"Soal apa?"

"Soal rencana kita, pergi meninggalkan Sydney."

🥀🥀🥀

Jeongyeon menatap hamparan laut dari jendela kamarnya, senyuman tak pernah luntur dari wajahnya sejak menginjakan kaki di Maldives. Jeongyeon sangat berterima kasih pada Jimin, lelaki itu membawanya kesini. Lelaki itu bilang, jika Jeongyeon harus berlibur. Jeongyeon jelas awalnya menolak, dia harus bekerja. Selain itu, Tzuyu benci laut. Tapi, Jimin selalu mempunyai banyak akal agar ia ikut dengannya ke Maldives.

Mine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang