Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ku harap kau tak bosan, aku akan semakin sering mengunjungi restoran ini."
🥀🥀🥀
Tzuyu dan Jeongyeon tengah menikmati hari liburnya dengan bersantai di apartement milik mereka, restoran tempatnya bekerja memang memiliki aturan pekerja hanya mendapatkan libur satu hari dalam seminggu dihari yang berbeda. Tzuyu dan Jeongyeon jelas memilih hari minggu sebagai hari libur mereka, dan sekarang mereka tengah menonton film lewat netflix.
Di pertangahan film, fokus Jeongyeon sedikit terusik saat ingatannya tiba-tiba tertuju pada sosok lelaki pemilik mata abu-abu kelam. Sudah satu minggu ini, dua lelaki yang disebutkan Willy sebagai pengusaha ternama bahkan nama mereka selalu nangkring di majalah kenamaan Forbes itu mengunjungi restoran tempatnya bekerja.
Ya meskipun restoran itu kini milik lelaki bernama Jason Chayton, tapi untuk ukuran pengusaha sibuk seperti mereka. Mengunjungi restoran kecil disudut kota, bukankah itu hal yang menakjubkan? Keuntungan atau kerugian restoran ini bahkan tidak akan mengganggu kurva pundi-pundi uang yang mereka miliki.
Dan Jeongyeon merasa itu aneh, bagaimana bisa pengusaha sibuk seperti mereka memiliki waktu untuk mengunjungi restoran kecil disudut kota?
"Tzu, kau merasa jika lelaki bernama Chayton dan Ackerley itu aneh?"tanya Jeongyeon, hal itu sukses membuat Tzuyu mengalihkan atensinya pada pertanyaan Jeongyeon barusan.
"Aneh? Maksudnya?"tanya Tzuyu tak paham.
"Willy bilang mereka itu pengusaha super kaya yang sibuk-kan? Tapi, bagaimana bisa mereka setiap hari mengujungi restoran kecil di sudut kota?" Jeongyeon menjelaskan maksud pertanyaannya, Tzuyu mengerutkan keningnya berpikir.
"Mungkin karna restoran kita memiliki suasana yang cocok untuk mereka beristirahat setelah dipusingkan oleh urusan mereka, dan itu juga yang mereka sebutkan saat membeli restoran itu."balas Tzuyu santai. Tzuyu memang terkesan acuh, dia bahkan baru sadar jika seminggu ini dua tuan arogant yang sekarang menjadi pemilik restoran tempatnya bekerja itu selalu datang ke restoran.
Jeongyeon terdiam sejenak, sebelumnya mungkin dia bersikap seperti Tzuyu. Terkesan acuh oleh kedatangan Jimin da Taehyung, tapi sejak kemarin. Ada kejadian yang mengusiknya, kejadian yang sukses membuat Jeongyeon tidak bisa tidur semalaman.
Saat itu, Jeongyeon tengah memandu Jimin yang tiba-tiba ingin mengelilingi restoran ini. Jimin meminta Jeongyeon untuk menjelaskan seluruh detail tentang restoran itu, Jeongyeon sebenarnya sedikit keberatan. Bagaimanapun juga, dia masih terbilang sebagai pekerja baru di restoran ini. Namun, Jimin keukeuh ingin Jeongyeon yang mengantarnya berkeliling. Saat mereka berada di lantai dua restoran ini, yang kebetulan tengah sepi. Jimin tiba-tiba mengatakan sesuatu.
