Narra mengetuk pintu rumah dihadapannya. Beberapa menit yang lalu dia sudah menghubungi pemilik rumah tersebut.Tok tok tok
Raga menunggu dibelakang Narra. Dia sibuk memperhatikan gadis yang tengah mengetuk pintu rumah tersebut.
Ceklek
Pintu dibuka menampilkan cowok dengan celana Levis pendek serta kaos abu-abu polos. Cowok itu tengah tersenyum Narra membalas senyuman Kevin.
"Masuk ra" ujar Kevin mempersilahkan mereka masuk.
"Mau minum apa" tawar Kevin saat mereka mendudukan diri di sofa ruang tamu rumah tersebut
"Gak usah repot-repot vin" ucap Narra
"Justru gue kesini mau ngerepotin lo" lanjut Narra dia terkekeh pelan. Cowok itu juga ikut terkekeh pelan"Oh iya kenalin ini Raga dan Raga ini Kevin" ucapnya memperkenalkan kedua cowok tersebut.
"Kevin" ujar Kevin mengulurkan tangannya
"Raga" Raga membalas uluran tangan kevin
"Salam kenal" lanjut Kevin. Raga mengangguk
Narra memberikan kamera digital Raga yang rusak akibat kejadian kemarin
"Bisa kan" tanya Narra. Kevin mengambil kamera itu dari tangan Narra"Bisa sih tapi keknya lama" ucap kevin. Dia sedikit mempertimbangkan masalah kamera yang rusak tersebut.
Narra menatap Raga yang sendari tadi diam, dia melihat foto-foto yang berjejer dinding disana ada dua cowok dan dua cewek mungkin sekitar umur dua belas tahun keatas. Raga sepertinya mengenali salah satu cewek disana. Dia juga seperti pernah melihat foto itu sebelumnya.
"Ga" panggilan itu membuyarkan lamunanya
"Eh iya" jawabnya
Narra mendelik kesal
"Lo dengerin gak sih" kesal Narra"Iya, gapapa kok nunggu sebulan" jawab Raga
Kevin mengangguk
"Oke, nanti gue hubungin kalau udah bener" jawab KevinNarra tersenyum
"Yaudah vin, gue pulang dulu ya" pamit Narra"Buru-buru banget ra" kata Kevin
"Ada jadwal kampus soalnya" ujar Narra diakhiri senyuman
Kevin mengikuti Narra dan Raga sampai depan rumahnya
"Dah kevin" lambai Narra pada Kevin saat mobil mulai melaju. Kevin membalas lambaian Narra
"Dia siapa lo?" Tanya Raga
Narra menoleh ke arah Raga
"Kepo lo" tuding Narra.
Raga diamSetelah itu tak ada yang membuka suara mereka diam satu sama lain