Eighteen.2

838 118 34
                                    

Tiga belas tahun lalu...

Dimulai dari beberapa jam setelah vonis hukuman Luhan diputuskan...

.

.

.

.

.

["Kau sesibuk itu sampai tidak menghadiri sidang vonis hukuman Lady Luhan?"]

Chanyeol tertegun kala di earphone-nya terdengar satu kalimat tanya dari Jongin. Chanyeol mengangkat tangannya dari laptopnya. Dia menengadah pada langit-langit ruang kerja CEO XiLu Corporation.

"Dari suara lemasmu, aku tahu kalau pihak Lady Luhan kalah."

["Kau mengenalku dengan baik, dude."]

Bagi pihak Luhan, hukuman penjara seumur hidup atau penjara belasan tahun sudah merupakan kemenangan. Sayangnya, Chanyeol harus menelan pil pahit seakan pil itu dapat menyobek kerongkongannya berkat ucapan Jongin,

["Lady Luhan divonis hukuman mati."]

Pernyataan itu terlalu menyakitkan.

Satu pikiran menyentil otak dan nurani Chanyeol. Pikiran itu berupa satu nama. Byun Baekhyun. Pemilik hatinya. Chanyeol memutuskan pergi ke Mansion Byun, menjenguk anak gadisnya sekaligus menemui ibu dari anaknya.

"Sudah dulu, Jongin. Aku ada urusan dengan Nona Baekhyun."

Komunikasi ponsel diputus. Chanyeol langsung keluar dari gedung XiLu Corporation menuju basemen. Langkahnya cukup cepat, tergesa-gesa, mengundang rasa penasaran para karyawan XiLu Corporation. Awalnya ingin menyapa, mereka justru mengurungkan niat.

Mobil dimasuki, dikendarai menuju Mansion Byun. Chanyeol bolak-balik menggigit bibir bawahnya, memikirkan ucapan Luhan satu jam setelah sidang pertama.

"Jangan menghadiri sidang untuk vonis hukuman. Nantinya, kau akan sangat syok mendengarnya dan aku tidak sanggup melihat kesedihanmu, Yeolli."

"My Lady..."

"Bisa kau panggil aku Luhan-noona? Aku rindu panggilan itu keluar dari mulutmu."

"Hm, Luhan-noona."

"Aku senang mendengarnya. Ingat ya, jangan datang. Fokuslah pada XiLu Corporation saja."

Hubungan Xi Luhan dan Park Chanyeol tidak sesederhana kelihatannya. Meski mereka bukan sepasang kekasih atau saudara sekandung, ikatan mereka cukup kuat. Sehingga, kala salah satunya terlihat begitu sekarat, maka pihak lainnya akan merasakan hal sama.

Mengapa demikian?

Latar belakang Park Chanyeol sangat buruk dan suram. Luhan merasa berkaca pada Chanyeol. Berkat semua itu, ketika Luhan memberinya pembebasan, Chanyeol tentu mematenkan diri sebagai pria Luhan yang setia.

Sampai akhirnya... Kesetiaan Chanyeol ternodai oleh cintanya pada Byun Baekhyun.

Byun Baekhyun...

...apakah mencintaimu adalah sebuah kesalahan?

Penyelamat hidupnya dihukum mati. Chanyeol tidak bisa menerima itu.

Sesampainya di Mansion Byun, Chanyeol mendapati Hana berlari keluar dari mansion. Baekhyun mengejarnya, lalu tersenyum cerah saat Chanyeol datang ke tempat tinggalnya.

My Jerk Wife (HUNHAN GS) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang