Three.2

1.4K 156 36
                                    

"Nikahi Kyungsoo"

"Apa?"

"Aku tahu Luhan lebih suka mengoleksi gadis perawan. Kau tahu apa artinya kan, Jongin? Kau menyetubuhinya dan mengambil keperawanannya. Jadi tolong nikahi Kyungsoo karena dia butuh tanggung jawabmu."

Kyungsoo jelas menolak, "aku hanya menyukaimu, oppa!"

Pengakuan gadis itu mengundang aura gelap di diri Luhan. Tapi wanita itu bergeming, tenang, dan berusaha duduk seanggun mungkin di samping Sehun. Matanya hanya memicing tajam pada Kyungsoo.

Kyungsoo menelan ludah susah payah berkat aura setan Xi Luhan.

"Itu hanya obsesi, Kyung," Sehun tengah menasihati mahasiswinya. "Kapan kau akan sadar kalau terobsesi pada sesuatu itu tidak baik? Lagipula aku dosenmu. Mengingat kau kehilangan keluargamu, jadi aku bertanggung jawab secara penuh atasmu."

"Kalau begitu, nikahi aku!"

"Bukan aku yang tidur denganmu."

Sekilas Kyungsoo melirik Luhan. Wanita itu menyeringai syarat ejekan. Kyungsoo mendesis kesal, ingin sekali melempar vas bunga ke wajahnya.

Jongin melirik gadis di sampingnya yakni Kyungsoo.

"Sejujurnya, aku... Punya perasaan lebih terhadap Lady Luhan."

Luhan tidak menanggapinya. Dia pun tahu Jongin ada perasaan romantis terhadapnya dan seperti biasa, wanita itu tidak peduli perasaan pria manapun termasuk Jongin. Luhan hanya memedulikan kenikmatan penis Jongin.

Kyungsoo melirik Jongin hingga terkesiap kala bertemu pandang dengan Jongin. Keduanya mulai tersenyum tipis, seakan bertelepati, bahwa mereka bernasib sama.

Cinta bertepuk sebelah tangan.

"Apa saya boleh menikahi Kyungsoo, My Lady? Membangun keluarga sendiri dan..."

Tatapan mata Jongin tepat pada Luhan.

"...lepas dari anda?"

Jantung Kyungsoo berdegup sangat kencang. Secara tidak langsung Jongin melamarnya. Padahal, Kyungsoo yakin, Jongin masih mencintai pemilik hidupnya yaitu Luhan. Luhan sendiri menyeruput secangkir coklat hangat-cangkir kedua-buatan Sehun. Dia tersenyum di balik bibir cangkir.

Sambil memutar-mutar cangkir, Luhan bertutur kata,

"Kalau kau meminangnya, itu berarti kau harus buang jauh-jauh kenangan malam panas kita. Kau yakin, Jonginnie?"

Jongin mengangguk penuh tekad. Dia tahu tak ada harapan meraih cinta dari 'pemiliknya'. Jongin hanya pria yang Luhan beli. Tidak lebih. Dan karena perintah seorang Sehun, dia berkesempatan hidup bebas di luar kekangan Luhan.

Bukankah itu bagus?

"Kyungsoo, bagaimana denganmu? Kemungkinan besar kau akan hamil karena ini masa suburmu." tutur Sehun.

"Dari mana kau tahu hal itu, Sehun?" tanya tajam Luhan.

"Dia pernah mengatakan banyak hal tentang dirinya padaku. Aku juga pengingat yang baik apalagi menyangkut mahasiswaku. Bimbingan konseling sangat dibutuhkan agar mahasiswaku tidak stress."

"Kerserbatahuanmu tentang Kyungsoo malah membuatku merasa..." Pandangan Luhan meredup. "Kau kekasihnya."

Sehun bersedekap, membuang nafas jengah karena keposesifan calon istrinya, "jika aku kekasihnya, seharusnya aku yang menikahinya."

"Bilang mau menikahinya lagi, aku marah!" Ketus Luhan entah kenapa membuat kedua mata Jongin dan Kyungsoo melebar.

Tingkah Luhan benar-benar imut jika di dekatkan pada Sehun.

My Jerk Wife (HUNHAN GS) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang