Four.3

2K 157 23
                                    

Di sebuah kamar, merebahlah sepasang suami istri ini.

Jongin dan Kyungsoo.

Keduanya masih canggung untuk memulai biduk rumah tangga, mengingat cara mereka 'berkenalan' juga kurang baik. Ditambah, tak ada cinta sebagai penyebab pernikahan.

Ingatkan pula kalau mereka baru berkenalan belum genap sehari sebelum akhirnya menikah.

Setidaknya mereka sama dalam hal nasib.

Yakni, cinta mereka bertepuk sebelah tangan.

"Besok, kita keluar dari mansion ini," Jongin memainkan rambut istrinya. Sementara Kyungsoo asyik menggusak-gusak wajahnya di dada bidang tan suaminya. "Aku mempersiapkan rumah minimalis untuk kita berdua. Bersama si kecil, kalau dia benar terbentuk di rahimmu." Tangan kasar Jongin mengelus perut datar istrinya. Kyungsoo memejamkan mata menikmati elusan itu.

"Kapan kau mengucap cinta padaku, Kyungsoo?" gumam Jongin tanpa disadarinya.

"Kau saja belum mengatakan cinta padaku, Jongin-oppa. Kita menikah seratus persen tanpa cinta."

Jongin sedikit tersentak atas respon datar Kyungsoo.

"Menurutmu itu hal konyol? Atau kesialan?"

"Keduanya."

Jongin menghela nafas.

"Sayangnya, itu kekonyolan dan kesialan paling kucintai."

Kalimat itu...

...Do Kyungsoo ternyata ahli dalam memporak-porandakan hati Jongin.

Mungkin belum cepat Jongin bangun dari kecintaannya pada Luhan. Namun, rentangan tangan Kyungsoo sudah menunggunya untuk direngkuh.

Jika begini, bagaimana bisa Jongin menolak eksistensi istrinya?

Menikahi Kyungsoo pun benar-benar diluar bayangannya. Seumur hidupnya, dia sudah bertekad hanya menyetubuhi satu wanita yaitu Xi Luhan. Siapa sangka Jongin begitu gegabahnya menyerahkan diri pada Kyungsoo?

Do Kyungsoo, Nona Muda dari Keluarga Konglomerat Do, siapa duga dirinya akan berakhir diperistri pria yang dibeli Luhan?

Jongin murung akibat otaknya membandingkan kedudukan istrinya lebih eksklusif ketimbang dirinya sendiri.

Kemurungannya diperhatikan dengan baik oleh Kyungsoo.

"Oppa...."

Jongin tertegun saat Kyungsoo menduduki perutnya.

"Kyung...?"

"Aku mencintaimu, Jongin-oppa. Ayo... Kita berlatih mengatakan demikian dan buat itu menjadi nyata."

"Aku... Aku juga..." Jongin memejamkan matanya erat-erat saat tangan Kyungsoo merengkuh penisnya. Lalu memasukkannya ke dalam kandang yang sebenarnya. "...rgh.. Kyungsoo...aku juga mencintaimu."

"Jongin-oppa..."

Mari, beri mereka privasi untuk melampiaskan segala rasa.

.

.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Jerk Wife (HUNHAN GS) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang