04

1.7K 173 6
                                    

"Kenapa ya? Kalo Renjun deket sama Dokter Kim itu suka deg-degan?"

Esok

Renjun sedang makan bubur tawar yang sudah biasa dia makan setiap hari, dan rasanya..

Hambar..

Renjun gak suka, jadi Renjun hanya memainkan bubur itu dengan sendoknya.

Tak lama ada seseorang yang membuka pintu ruangan Renjun.

"Itu Dokter Kim, dan sekarang Renjun ngerasa deg-degan, emang iya ya kalau Renjun suka sama Dokter Kim?"-batin Renjun

Flash back~

"Kenapa ya? Kalo Renjun deket sama Dokter Kim itu suka deg-degan?"

Wendy tersenyum dan memasukan barang barangnya berniat untuk pulang dan membawa baju Renjun.

Kemudian Wendy menggendong tas nya dan berjalan ke arah pintu.

"Mungkin Renjun suka sama Dokter Kim" ujar Wendy sembari keluar dari ruangannya Renjun.

Renjun terdiam beberapa detik, kemudian memasang wajah bingungnya.

"Masa sih?" gumam Renjun

Flash back off~

Dokter Kim datang hanya untuk memeriksa keadaan Renjun, dan selama Dokter Kim memeriksa Renjun, Renjun hanya diam memaku, antara memikirkan perkataan mamanya kemarin dan deg-degan saat dekat dengan Dokter Kim.

~~~

Setelah Della memeriksa keadaan Renjun dia mengucapkan sesuatu kepada Renjun dan kembali kedalam ruangannya.

"Banyak banyak istirahat ya, biar cepat sembuh" ucap Della sembari tersenyum.

Saat Della sampai di ruangannya, dia melihat hasil yang keluar beberapa waktu lalu.

Hasil kemoterapi yang dijalankan Renjun selama ini.

Della menghela nafas saat lihat hasil nya itu, kemudian duduk dan bersandar sambil melihat langit langit ruangannya.

"Kenapa sulit sekali? Kenapa kankernya semakin menyebar?"

~~~

"Renjun harus berobat keluar negeri"

"Tapi dok apa tidak bisa tetap disini?"

"Tidak bisa, Renjun akan pergi berobat ke Canada, disana akan lebih mudah untuk mengobatinya"

"Baiklah, akan saya lakukan demi kesehatan putra saya.."

Samar-samar Renjun mendengar seseorang yang sedang berbincang, dia mendengar suara Haechan, Wendy dan Dokter Kim yang sedang membicarakan sesuatu.

"Mama.." panggil Renjun lemas, karena dia baru bangun tidur.

"Ya?" jawab Wendy

"Haus.." ya Renjun terbangun karena haus.

Wendy mengambil gelas di nakas dan memberikannya kepada Renjun.

"Nih pelan pelan.." Wendy menyuapi air minum itu ke Renjun, Renjun meminumnya perlahan dan kemudian mengerjapkan matanya untuk memperjelas penglihatannya.

"Loh? Lo ngapain disini?" bingung Renjun yang melihat Haechan sedang berada di ruangannya.

"Mau jenguk lo, emangnya gak boleh?" jawab Haechan malas.

"Gak papa si.."

Kemudian pandangan Renjun beralih kepada Dokter Kim.

Deg

Mereka berkontak mata, kemudian dengan cepat Renjun memutuskan kontak mata tersebut.

"Ka-kalau gitu.. Saya permisi ya" ucap Dokter Kim gugup.

"Iya dok terima kasih atas infonya" jawab Wendy

Dokter Kim segera keluar dari ruangan Renjun.

"Ma tadi ada apa? Kok pada ngumpul?" tanya Renjun bingung.

Wendy menghela nafas dan..

"Kamu bakal pergi berobat ke Canada.."

•••

vote nya dong.. ;)

Cancer [Huang Renjun]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang