14

1.2K 98 7
                                    

2 tahun sudah berlalu Renjun berobat di Canada.

2 setengah tahun tak sia sia bagi Renjun dan keluarganya.

Akhirnya, setelah berobat selama 2 setengah tahun Renjun diberi kesempatan untuk sembuh oleh Tuhan.

Kini Renjun sudah sampai di Korea, bersama keluarganya, dan keluarga dari Dokter Kim.

Teman teman Renjun datang dan langsung berhamburan memeluk Renjun.

Ada yang menangis bahagia, ada yang tersenyum.

"Jisung mana?" tanya Renjun mencari Jisung.

"Jisung sakit" lirih Jaemin.

"Iya, Jisung sakit, dia gak mau makan. Makan mungkin cuma 2 kali seminggu, sisanya dia diem dikamar" jawab Jeno.

"Maaf kita gak bisa jaga Jisung" lirih Chenle.

"Jisung tau kalau gue pulang hari ini?" tanya Renjun.

Mereka menggeleng.

"Kalau dia tau, pasti dia bakal nyusul lo kesini, yang ada sakitnya tambah parah" jawab Jeno.

"Yaudah ntar sekalian gue mau nengok Jisung" ucap Renjun yang diangguki oleh mereka.

~~~

Disini, di tempat penginapan milik Renjun dan teman temannya.

"Jisung dimana?" tanya Renjun.

"Dikamar" jawab Haechan.

"Gue ke kamar ya" izin Renjun dan mereka mengangguk.
.
.
.

Tok tok tok~

Tak ada jawaban.

Tok tok tok~

Lagi lagi tak ada jawaban.

Renjun membuka pintu itu dan terlihatlah Jisung yang sedang melamun dengan mata panda yang sembab.

"Sung.." panggil Renjun pelan.

Jisung menengok, dia terkejut bukan main. Jisung mengucek matanya.

"Ini beneran hyung?!" tanya Jisung heboh.

Renjun mengangguk dan tersenyum.

"Hyung!" Jisung berdiri dan berhambur ke pelukan Renjun.

Renjun memeluk kembali tubuh Jisung yang lebih tinggi dari Renjun sendiri.

"Jisung kangen Hyung.." lirih Jisung dengan suara yang gemetar.

"Jisung kok kurusan sih?" tanya Renjun.

Jisung terdiam. Takut jika Renjun memarahinya.

"Makan ya? Hyung masakin samgyeopsal" suruh Renjun, Jisung mengangguk.

Kini Jisung sudah kembali bersemangat setelah Renjun sudah pulang.

Mereka berjalan ke arah dapur.

"Renjun pulang aja langsung semangat, gak ada Renjun udah kek mayat idup aja lo!" ledek Chenle.

"Liat noh mata nya, udah tau punya insomnia, mau dinyanyiin sama Haechan kagak mau" lanjut Chenle.

"Udahlah Le kasian Jisung lagi sakit juga" tegur Jeno yang lewat.

Renjun tersenyum senang, senang karena bisa kembali seperti ini lagi bersama teman temannya.

~~~

"Nih.. Samgyeopsal nya udah matang" Renjun menaruh mangkuk yang berisi samgyeopsal itu kepada Jisung.

"Hyung" panggil Jisung.

"Hm?"

"Suapin" pinta Jisung.

Renjun terkekeh.

"Kangen disuapin sama Hyung" ucap Jisung cemberut.

"Iya iya.. Buka mulutnya. Aaaa..." ucap Renjun menyodorkan sesendok samgyeopsal.

Jisung menerimanya dan mengunyahnya.

"Makan yang banyak, biar cepet sembuh"

Seketika Renjun yang mengucapkan kata kata itu langsung teringat kepada Dokter Kim.

'Kapan Dokter Kim bakal bales perasaan Renjun?' batin Renjun.




























Bucin :v

Cancer [Huang Renjun]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang