12

1K 98 25
                                    

Sekarang Renjun sedang mengelilingi rumah sakit.

Sendirian.

Sampai akhirnya Renjun tiba di taman Rumah Sakit, dan melihat Dokter Kim yang sedang memegang kertas sembari tersenyum.

Dan Renjun mendekati Dokter Kim kemudian duduk disebelahnya.

"Dokter liatin apaan? Kok senyum senyum sendiri?" tanya Renjun polos.

"Oh? Liat deh, kanker kamu bentar lagi bakal sembuh!" jawab Della dengan bangga sembari memberikan hasil tes milik Renjun.

Renjun tersenyum tipis, lagi lagi dia merasa tak enak kepada Della maupun pamannya setelah tau bahwa yang membayar biaya pengobatan Renjun adalah paman dari Della sendiri.

"Kenapa? Kok kamu keliatan sedih? Gak seneng emangnya?" tanya Della penasaran.

"Gak papa.. Cuma Renjun ngerasa gak enak sama dokter sama pamannya dokter setelah tau yang membayar biaya pengobatan Renjun itu paman dokter sendiri" jawab Renjun.

"Gak papa kok, lagian om saya juga ikhlas" ucap Della.

'Sekhawatir itu kah Dokter Kim sama Renjun?' batin Renjun.

"Dokter boleh bicara sebentar?" tanya Renjun.

"Apa yang kamu katakan? Kita dari tadi berbicara loh" jawab Della bercanda.

"Dok serius" ucap Renjun.

"Yaudah kenapa?" tanya Della.

"Renjun sekarang tau kalau Renjun suka sama Dokter setelah Renjun cari cari di artikel" jawab Renjun polos.

Della membeku sesaat, jujur saja Della selalu merasa canggung ketika Renjun membahas bahwa dirinya suka kepada Della.

"Ah, kalau gitu aku ke ruanganku dulu ya." izin Della mencoba menghindari pembicaraan.

"Kali ini Renjun mohon jangan ngalihin pembicaraan dok" pinta Renjun.

Kali ini Della tak bisa menghindar, akhirnya dia duduk kembali dan mendengarkan apa yang akan dikatan Renjun selanjutnya.

"Dokter mau gak jadi pacarnya Renjun?" tanya Renjun polos.

Della terkejut, terdiam, dan bisa ditebak kini pipi milik Della sudah memerah.

"Kalau Dokter belum cinta sama Renjun, Renjun mau kok bikin Dokter cinta sama Renjun" ucap Renjun setelah melihat Della yang terdiam.

'Kenapa aku jadi gugup begini? Aku sering begini dengan lelaki lain yang ingin berpacaran denganku, tapi kenapa kali ini aku jadi gugup setengah mati?' batin Della.

"Dok.." panggil Renjun sembari mengibaskan tangannya didepan wajah Della.

"Ah?! Y-ya kenapa?" tanya Della gugup.

"Dokter ga dengerin Renjun ngomong ya?" tanya Renjun balik.

"A-ah emangnya R-Renjun ngomong a-apa?" tanya Della pura pura tidak tau.

"Gak kok, lupain aja" jawab Renjun tersenyum manis.

~~~

'Dokter mau gak jadi pacar Renjun?'

Kata kata itu lah yang terus terngiang selama 3 hari ini dikepala Della.

Ya, ini adalah 3 hari kemudian setelah Renjun menyatakan perasaannya secara tidak langsung kepada Della.

"Ahh.. Kenapa aku terus memikirkan kata kata itu?" gumam Della.

"Apa iya aku suka sama Renjun?" tanya Della pada dirinya sendiri.

"Ah! Gak mungkin gak mungkin!"

Sedari tadi Della bolak balik dirungannya sembari memikirkan perkataan Renjun yang terus terngiang di kepala nya ini.

"Aku harus jawab apa?" gumam Della bingung.

"tunggu tunggu! ini sudah kesekian kalinya orang orang menyatakan perasaannya terhadapku, kok kali ini aku kepikiran ya?" tanya Della lagi.

"Iya juga ya, kok aku kepikiran?" tanya Della balik.

"Kenapa sih?"

"Astaga?!"

"Om!"

"Haha.. Kenapa sih kamu?? Sini sini cerita sama om" ya dia Jaehyun.

'Cerita gak ya? Tapi kalo cerita terus om Jaehyun bilang ke papa yang enggak nggak gimana? Tapi kalo gak cerita juga aku gak dapet pendapat dari om. Ahh tau ah! Cerita aja udah!' batin Della frustasi.

"tapi janji ya om jangan bilang ke papa." Ucap Della mengacungkan kelingkingnya.

"Iya iya.. Kenapa sih? Om kepo nih!" jawab Jaehyun penasaran.

"Jadi gini.."

"Kenapa"

"Gini..."

"iya kenapa Della?"

"Jadi Della tuh.."

"Iya ih apaan?! Gemes sendiri om nya nih!" ujar Jaehyun yang sudah terlanjur gemas.

"Ya sabar atuh om" jawab Della.

"JadikemarentuhRenjunbilangkalaudiasukasamadella"





















Apasih gajelas :v
aku author abal abal :v

Cancer [Huang Renjun]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang