Chapter ini didedikasikan untuk Jeno Mahesa Dirandra.
And ofc, part ini isinya cuma flashback, seperti cerita sebelumnya, tapi karena cerita sebelumnya ozi lupa kasih warn kalau hanya flashback, jadi biarkan font nya masih italic.
.
.
.*. " - ' • ° ' ° ^ — *
🍁
"Pa, Andra mau liburan."
"Sama siapa, hm?"
"Sama keluarga."
"Em... Tapi Papa sibuk, Papa ada business trip dua minggu. Kamu minta sama Mama aja, ya?"
'Bohong. Papa ga pernah ada business trip. Adanya Papa liburan bareng sekretaris Papa.'
"Ma–"
"Duh, Mama lagi sibuk banget sayang, kamu tau kan Mama kerja juga buat kamu?"
Andra menunduk.
'Bohong. Mama kerja buat ngehidupin cowok-cowok muda diluar sana.'
Lagi-lagi Andra yang saat itu berumur lima belas tahun membatin. Tidakkah terlalu cepat untuknya memahami hal seperti itu?
Andra adalah anak yang periang, dulu. Sebelum orang tuanya berubah.
Ia bisa dibilang terlahir dengan sendok emas. Sebuah istilah dimana seseorang terlahir di sebuah keluarga kaya alias dengan keadaan ekonomi teratas. Ia dapat memiliki segalanya. Dengan seorang Ayah yang memiliki sebuah perusahaan besar, dan Ibu yang memiliki karir bagus dengan sebuah butik ternama miliknya. Apapun yang keluar dari mulutnya akan dipenuhi oleh orang tuanya.
Tapi tidak dengan kasih sayang.
Semenjak Andra mengetahui rahasia gelap orang tuanya sendiri, ia mulai berubah. Bersikap tertutup dan apatis. Mudah marah dan tak punya perasaan. Ia mulai tak peduli dengan lingkungan sekitar. Bahkan menjadi seorang perundung saat ia menginjak bangku sekolah menengah atas. Ia bebas. Tak peduli dengan peraturan. Bahkan ia mengendalikan guru agar tak mengadukan segala kenakalannya pada orang tuanya.
Mudah, uang bisa melakukan segalanya. Karena orang tuanya tak peduli dengannya. Mereka hanya mengungkapkan kepedulian mereka dengan uang.
Sejak saat itu Andra mulai menjadi-jadi. Menginjak umur delapan belas tahun, ia mulai mengenal sisi kotor kehidupan. Ia pergi ke bar, minum minuman beralkohol, bergonta-ganti kekasih, dan tentu saja bergonta-ganti pasangan untuk menghabiskan malam.
Dan saat dimana ia sudah benar-benar jengah dengan drama keluarga. Orang tuanya masih tak mau mengungkap kebejatan mereka masing-masing. Masih senantiasa bersikap seolah tak ada yang terjadi. Seolah bermain peran sebagai orang tua perhatian yang menciptakan keluarga harmonis. Andra memutuskan untuk membeli sebuah unit apartemen yang cukup mewah. Untuk melarikan diri dan atau menikmati kebebasannya.
Dan saat dimana ia terlalu larut dalam kebebasannya, kehidupan kuliahnya mulai anjlok. Sialnya Andra itu mendekati sempurna. Otaknya tak bisa diragukan lagi. Tapi ia terlalu sering absen. Tak ikut kelas, dan tak peduli dengan tugas.
Ia mengulang kembali pada salah satu semester. Orang tuanya hanya sekadar tahu. Kalau orang lain akan memarahi anaknya, orang tua Andra tidak. Mereka membiarkan Andra berbuat sesuka hati. Asalkan anak itu mau mewarisi perusahaan milik Ayahnya.
Pada akhirnya hidup Andra hanyalah tentang harta.
Dan tiba pada saat Andra sudah mulai jenuh dengan kehidupannya, ia bertemu dengan Nana.
![](https://img.wattpad.com/cover/224349461-288-k265600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Cliché, Na • [NoMin] | Book 1
FanfictionNana itu hanya siswa SMA yang jatuh cinta pada mahasiswa semester akhir yang sedikit membingungkan. Andra itu mahasiswa semester akhir yang hobi bolos dan hobi mempermainkan hati Nana. • 🌛 •┈┈┈*┈┈┈┈*┈┈┈*┈┈┈*┈┈• 🌛 • ☆彡 • Jaemin as Nana ☆彡 • Jeno as...