*. " - ' • ° ' ° ^ — *
🍁
"Kak... Nana pergi ya,"
Bima tak menjawab. Mempertahankan fokusnya pada layar televisi di depannya.
"... Buat yang terakhir kalinya, Kak. Nana mau bilang kalo itu bukan Nana. Kak Bima pasti tau Nana itu orangnya kayak gimana. Nana ga mungkin ngelakuin hal sampai sejauh itu. Nana juga mau minta maaf lagi. Maaf Nana udah bikin Kak Bima banyak beban. Nana pergi ya, Daah~" Nana menggeret kopernya keluar rumah. Hatinya serasa sangat berat. Karena harus meninggalkan tempat pulang dan orang yang ia sayangi.
•
"Beneran, Njin?" Nana mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Iya, ntar tenang aja sama gaji. Gue kasih lebih buat lo."
"Tapi–"
"Udah, sorry gue pernah maksain perasaan gue ke lo dulu. Anggep aja buat permintaan maaf ya,"
"Yaudah deh, makasih banyak, Hyunjin. Nana doain deh Hyunjin langgeng sama Jeongin!"
Mereka berdua tersenyum. Nana benar-benar senang, ia sekarang bisa mendapat pekerjaan. Hyunjin menawarinya, sebelumnya Nana pikir Hyunjin akan ikut menghakimi atau memandang jijik pada dirinya. Tapi nyatanya Hyunjin adalah orang yang baik hati, ia mau mendengarkan penjelasan Nana dengan sungguh-sungguh. Dan bahkan menawari Nana untuk bekerja di sebuah kafé miliknya yang terletak agak jauh dari pusat kota. Sederhana, namun tak sepi pengunjung.
'Ma, Pa, Nana minta maaf... kayaknya Nana ga bisa nepatin janji Nana buat jadi dokter, tapi Nana bakal berusaha biar bisa hidup baik. Nana kangen kalian," Nana membatin.
🍁
Tiga bulan berlalu dengan cepat. Sebagian orang mulai melupakan sosok Nana yang pernah menjadi primadona sekolah. Sebagian masih merasa ragu dan iba dengan kejadian waktu itu, dan sebagian lagi terkadang masih mengingat-ingat Nana dan tak jarang merendahkannya.
Andra? Ia... Bisa dibilang hatinya mulai melembut walaupun hanya setitik? Terkadang ia ingin bertemu dengan Nana, namun ia tak tahu kemana anak itu pergi. Ia sudah mengurangi porsi merokoknya. Bahkan ia sudah mengakhiri hubungannya dengan Jinho.
Yah, walaupun Jinho masih saja mengejarnya. Dan Andra sendiri juga masih sering berkencan dengan laki-laki maupun perempuan manis di sekitarnya. Hampir tak ada yang berubah dari seorang Andra.
Haechan, ia sungguh merindukan sahabatnya itu. Namun egonya selalu menutupi rasa itu. Ia terlanjur kecewa atas apa yang ia dengar dan lihat waktu itu.
Dan... Bima? Tiada hari tanpa memikirkan adik tersayangnya. Ingin menghubungi tapi hatinya masih terasa sesak dan ragu disaat yang bersamaan. Beruntung Jefri selalu ada untuknya.
Ting!
Nana menyambut pelanggan yang datang dengan ramah. Ia sedikit terkejut, begitu juga dengan orang yang baru saja datang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Cliché, Na • [NoMin] | Book 1
FanficNana itu hanya siswa SMA yang jatuh cinta pada mahasiswa semester akhir yang sedikit membingungkan. Andra itu mahasiswa semester akhir yang hobi bolos dan hobi mempermainkan hati Nana. • 🌛 •┈┈┈*┈┈┈┈*┈┈┈*┈┈┈*┈┈• 🌛 • ☆彡 • Jaemin as Nana ☆彡 • Jeno as...