LM23(rencana cerai)

1K 75 12
                                    

pastikan kalian sudah membaca chapter sebelumnya!



















enjoy:)

jisoo tengah memandang laut dari balkon rumah sewaanya hidupnya benar benar sangat berantakan sudah 3 minggu dia disini bersama anaknya dan setiap hari juga jun woo menangis mencari dimana suho berada yang justru membuat jisoo tambah stress.

apakah aku salah memisahkan seorang anak dan ayah?-batin jisoo.

apakah aku sangat keterlaluan pada suho?-batin jisoo.

atau tindakanku ini sangat berlebihan sekali-batin jisoo.

ahh hidupku terlalu berat untuk ku yang sangat lemah ini-batin jisoo.

jisoo mengganti nomor lamanya dengan nomor baru hingga suho tidak bisa menghubungi nya yang hanya mengetahui jisoo dijeju yaitu jimin dan lelaki itu berjanji jika ada waktu dia akan mengunjungi jisoo.

alasan jisoo memberi tahu jimin karena hanya lelaki itu yang mengertinya dia menang sangat sangat baik dan tipe idel para wanita wanita jisoo berdoa pada tuhan semoga nanti suatu saat jimin ditemukan oleh seorang wanita yang sangat baik juga cocok bersama nya.

suho apa kau merindukanku?-batin jisoo.

ahh apa ini kenapa aku memikirkannya aku tidak mau mengingatnya lagi itu membuat ku gila bisa bisa depresi aku karnanya.

namun tetap saja jisoo tidak bisa mengatur pikirannya itu dia terus saja memikirkan suho apakah lelaki itu mencariny?apakah dia makan dengan teratur?apakah dia merindukan jun woo?atau apakah dia sama sama sekali tidak memikirkan jisoo dan anaknya?.

seketika air mata jisoo keluar dari tempat nya tidak bisa dipungkiri jisoo benar benar berada dititik terbawah sekarang.

"jisoo-yaa"panggil seseorang dari arah kanan jisoo.

jisoo menoleh kearah sumber suara dan melihat jimin berdiri disana sambil menatap jisoo.wanita itu tanpa pikir panjang berjalan cepat kearah jimin dan memeluk nya dengan erat.

jimin juga membalas pelukan jisoo bisa dia rasakan wanita itu sudah menangis didada bidangnya sekarang.

"akghhh jimin-ahh kau disini hiks... "ucap jisoo sambil menangis.

"iya soo-yaa iya aku disini"balas jimin mengelus elus pucuk kepala jisoo.

pelukan jisoo mulai melepas entah kenapa hingga akhrinya jisoo pingsan dipelukan jimin.

"jisoo-yaa...soo-yaa..."panggil jimin sambil menepuk nepuk pipi jisoo pelan tapi tetap saja jisoo tidak sadar.

jimin merogoh saku celananya mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"kau dimana sekarang?"-jimin

"... "

"jisoo pingsan kurasa dia sedang sakit kau kesini sekarang"-jimin

"..."

LoveMore | JihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang