Marriage Life - 6

918 72 4
                                    

Im Yoona POV

Aku sangat terkejut saat pria itu ingin melecehkan ku, aniy bukan melecehkan tetapi dia tidak sengaja memegang kedua dadaku, tapi mengapa? Mengapa harus disana? Aku benar-benar marah. Aku berteriak agar semua orang yang berada di restoran itu membantuku untuk melenyapkan pria ini tapi tiba tiba saja pria itu mengatakan pada semua orang bahwa aku adalah kekasihnya, dia juga mengatakan bahwa aku adalah calon istrinya, pria itu memang benar benar gila, apa harus menggunakan kalimat itu agar orang orang di sana akan percaya? Lihat saja, aku tidak akan memaafkan apa yang pria itu lakukan padaku, seenaknya saja dia memegang kedua dadaku.

Aku merasa bersalah dengan ucapanku tadi, jujur pasti akan sakit jika kita berpisah dengan orang yang kita cintai tapi mau bagaimana lagi, aku juga akan sakit jika melihat suamiku dengan wanita lain.

Aku ingin meminta maaf dengannya karena mungkin perkataanku membuatnya sedih, aku melihat dia ingin beranjak pergi dan dengan cepat aku langsung menarik tangannya sehingga dia merasa oleng karena tidak seimbang, aku pun tidak tahu harus bagaimana lagi, kejadian itu sangat cepat aku menutup mataku, aku pikir aku sudah mati tertimpa tubuhnya ternyata saat aku membuka mataku perlahan aku merasakan sesuatu menempel di dadaku dan ternyata itu adalah tangan Siwon.

"Siwon,,,"

Sontak kejadian ini membuat aku terkejut bukan main, aku langsung menampar pipinya dengan keras.

Plakkk

Aku menarik nafasku yang tidak teratur karena terlalu kaget kemudian aku menutupi dadaku dengan kedua tanganku secara menyilang lalu aku berteriak di depannya.

"Dasar mesum!! Kau memang mesum!!" teriakku. Aku sengaja berteriak agar semua para penghuni di restoran ini tahu bahwa pria di depanku saat ini adalah pria mesum.

Pemilik restoran itu akhirnya menghampiri ku dan menanyakan sebenarnya apa yang terjadi.

"Nona kau kenapa? Ada apa dengan pria ini??" tanya pemilik restoran.

Ntah kenapa rasanya aku tidak bisa menjawab mungkin karena aku cukup trauma dengan kejadian barusan, aku hanya bisa mengatur nafasku yang sedari tadi naik turun.

"Tuan kau apakan nona ini ha??" teriak pemilik restoran tersebut

"Nona jawab biar kami akan memukuli pria ini"

"D-dia---"

"Ah dia adalah kekasihku, aniy lebih tepatnya calon istriku"

Tiba tiba saja Siwon memegang pundak ku dan tersenyum kepada para pengunjung yang menghampiri kami.

Siwon mengatakan pada semua orang bahwa aku adalah kekasihnya? Aniya lebih tepatnya calon istrinya.

Pria ini memang benar benar gila, aku tidak tahu dengan cara jalan berpikir nya.

Dan satu lagi yang membuat aku merasa bersalah saat ini adalah Yuri, kekasih Siwon. Apa Siwon tidak sadar jika ada Yuri kekasih nya disana? Aku sempat melihat ke arahnya dan dia membalas tatapan ku dengan tajam, rasanya dia ingin menamparku tapi apa kenyataanya? Semua itu benar, wanita itu menampar pipi ku di depan semua orang, mengapa dia menamparku? Seharusnya yang ia tampar adalah kekasihnya bukan aku. Aku sama sekali tidak terima dengan perlakuannya, aku tidak mungkin diam saja.

****

Author POV

Yoona kali ini sangat marah dengan sikap Siwon apalagi siwon mengatakan pada semua orang bahwa dia adalah kekasihnya dan akan menjadi calon istrinya. Satu hal yang membuat Yoona merasa bersalah adalah perkataan Siwon. Yoona tahu kekasih Siwon pasti akan berpikir bahwa Yoona adalah perebut kekasih orang.

"Dasar mesum!! Kau memang mesum!!" teriak Yoona

Siwon terdiam karena ini memang salahnya, tapi ini bukan sepenuhnya salah Siwon karena pertama kali Yoona yang menarik tangan Siwon dan alhasil Siwon menyentuh dada Yoona.

Teriakan Yoona membuat para pengunjung di restoran itu menghampiri mereka, begitupun dengan Yuri.

Yuri terkejut melihat Siwon kekasihnya berada disana.

"Siwon Oppa bersama wanita?" gumam Yuri.

Pemilik restoran itu menghampiri Yoona dan menanyakan sebenarnya apa yang terjadi.

"Nona kau kenapa? Ada apa dengan pria ini??" tanya pemilik restoran.

Yoona tidak bisa menjawab, ia cukup trauma dengan kejadian itu, Yoona hanya bisa mengatur nafasnya yang sedari tadi naik turun.

"Tuan kau apakan nona ini hah??" teriak pemilik restoran tersebut

"Tidak,aku tidak mau mati konyol" batin Siwon

"Nona jawab biar kami akan memukuli pria ini"

Yoona menelan ludahnya.

"D-dia,,,"

"Ah dia adalah kekasihku, Aniy lebih tepatnya calon istriku"

Tiba tiba saja Siwon memegang pundak Yoona dan tersenyum kepada para pengunjung yang menghampiri mereka.

Siwon mengatakan pada semua orang bahwa Yoona adalah kekasihnya, aniya lebih tepatnya calon istrinya.

Apa Siwon tidak melihat sosok Yuri? Kekasihnya berada disana?

"Kekasih? Calon istri? Jadi selama ini kau membohongiku Siwon oppa" batin Yuri sambil meremas ponselnya.

"Mwo? Kekasih???"

"Ne dia adalah kekasihku, maaf dia memang selalu seperti ini, masalah kecil selalu di besar besarkan, maafkan kami" ujar Siwon

Yoona masih menatap Siwon tidak percaya, bisa bisanya dia berbohong di depan semua orang.

Pandangan Yoona kini beralih ke sosok wanita yang tidak jauh berada di sana, Yoona menatapnya dan di balas dengan tatapan tajam, Yuri saat ini menatap Yoona dengan amarah seakan ingin menampar Yoona dan ternyata itu semua benar, Yuri melangkah maju ke depan dengan wajah yang penuh amarahnya, kemudian ia mengangkat tangan kanannya dan menampar pipi Yoona.

Plakkkk

Cukup kaget bukan main, orang orang yang melihat kejadian itu juga cukup kaget apalagi Siwon dan Yoona .Siwon sedari tadi tidak menyadari adanya Yuri.

"Yuri,,,,"

"Dasar wanita tidak tahu diri, ternyata kamu seorang jalang yang berusaha merebut kekasihku, berani beraninya kau!!!" bentak Yuri

Yoona hanya bisa memegang pipinya yang terasa sangat perih, mengapa harus Yoona yang di salahkan? Bukankah ini semua salah Siwon?

"Yuri, ini salahku" ujar Siwon

"Ne ini adalah salah kalian berdua, aku membencimu Siwon Oppa dan aku lebih membenci dirimu" ujar Yuri sambil menatap Yoona dengan tajam.

Lalu Yuri pergi keluar meninggalkan restoran tersebut sedangkan orang orang yang menyaksikan nya hanya diam. Siwon tidak perduli dengan Yoona, ia malah mengejar Yuri dari pada mempedulikan kondisi Yoona saat ini.

Yoona juga keluar dari restoran itu, ia merasa tidak di hargai oleh Siwon.

"Apa dia pantas menjadi calon suamiku" gumam Yoona sambil meneteskan air matanya.

Yoona merasa kecewa saat melihat Siwon lebih mementingkan Yuri dari pada dirinya yang baru saja di tampar oleh Yuri, belum menjadi istrinya saja sudah begini apalagi jika sudah menjadi istrinya nanti.






TBC

Marriage Life  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang