0.1

18.1K 2.6K 569
                                    

jaymet

asel
asela
sela!!!

apa jay?

beraninya
kenapa ga kerumah?

gamau, lo asik pacaran
nanti gue disana jadi apa?

ya penonton lah

sialan sekali

zea udah pulang loh sel

ya terus?

kerumah gue dong
kangen

gamau

asela...
kerumah jay, ya?
jay beliin sukro kesukaan asel
mau ya?
jay berangkat nih buat jemput

apa apaan?
rumah lo depan rumah gue

biar romantis, sel
kan kaya cowo jemput pacarnya

gue bukan pacar lo

siapa yang bilang lo pacar gue?
read

aselll
bercanda gue
lo mah emang bukan pacar
tapi melebihi pacar, sel
read

buka pintunya, bodoh
pegel gue
asel!
yaudah gue balik
read

dari dalam rumahnya, asela cepat-cepat berlari untuk membuka pintu. benar saja, jay udah didepan rumahnya sambil jinjing dua kresek yang asela tau apa itu isinya.

kue balok.

“songong, giliran gue bawa kue langsung keluar.” sindir jay pada asela yang langsung mengambil kresek ditangannya tadi.

asela terkekeh, “makasih jay, terus mau apa?”

jay menghela nafasnya lalu memegangi kedua bahu asela yang sedang berdiri tepat didepannya. asela itu pendek, ah bukan—jay yang terlalu tinggi baginya. sekarang saja asela berdiri didepan jay hanya sampai dada lelaki itu.

“kenapa ngga kerumah, sih? padahal rumah kita deketan banget, tinggal jalan aja lima langkah nyampe tuh.” kata jay dengan nada merengek, membuat asela tertawa.

jay itu bisa lucu.

“sel, kangen tau...”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] friendshit, jayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang