[✔] friendshit, jay

0.6

malam ini, jay lagi di kamar asel. bukan, bukan macam-macam. asel meminta jay datang kerumahnya untuk dijadikan bahan percobaan.

asel baru saja membeli kutek baru berwarna merah. karena ia takut warnanya tidak cocok, ia meminta jay untuk menjadi bahan percobaannya —lagi.

posisinya sekarang jay sedang bersandar pada sofa dengan jari-jari tangannya yang masih dipoles oleh asela. jay sangat mengantuk sebenarnya, tapi kalau masalah yang berhubungan dengan asela, ia selalu siap kapanpun.

“ini warnanya kok terang banget, sel?” tanya jay dengan mata tertutup, ia sudah melihatnya bagaimana kuku jarinya yang khas lelaki itu menjadi berwarna merah-merah.

“ya kalo mau warnanya gelap pake yang item, lah!” jawab asela, masih fokus terus mengolesi kuteknya itu.

jay pasrah, mungkin kalau ia ketiduran di kamar asel, beberapa menit lagi gadis itu akan membangunkannya. mana boleh jay menginap di kamar gadis itu.

ting!

notifikasi dari handphone asela membuat kegiatannya harus terhenti dulu. dengan hati-hati, asela meletakan kembali cat kukunya dan langsung mengambil handphonenya.

ah ada pesan.

kak heeseung

asel
besok mau temenin gue?
beli sepatu futsal
gue udah chat seon, katanya dia gabisa
terus dia bilang digantiian sama lo aja, jadi gimana?

dasar seon. seon adalah kakak sepupu asela yang memang berteman dekat dengan heeseung. heeseung juga adalah kakak kelas asela disekolah, kapten futsal dan aktif di organisasi osis.

asela sangat serius memperhatikan isi chat dari heeseung sampai ia tidak sadar bahwa jay sudah mengintip isi chat nya dari samping.

“apaan tuh di chat kak heeseung?”