1.3

9.9K 2K 104
                                    

jay

kenapa tadi berangkat duluan?
read

asela
read

gue cari cari lo
read

dikelas juga tadi kenapa diem aja?
read

asela jawab
read

huh
gue kerumah lo ya
read







asela hanya diam saja memandangi layar handphonenya. apa yang jay bilang tadi itu benar.

asela berangkat sendiri, tidak bareng dengan jay seperti biasanya. dikelas asela juga tidak sama sekali melirik jay bahkan tidak mengobrol dengannya sama sekali.

ya, asela cukup tau diri.

tok tok tok!

dari dalam kamarnya, asela mendengar ketukan dari luar kamarnya. itu pasti jay.

“sel! buka dong..” jay teriak dengan nada merengek.

asela masih diam, tidak membuka pintunya. padahal, biasanya jay akan tiba-tiba masuk ke kamar asela. sesekali mengambil foto asela yang tidur.

“ini gue buka ya? lo pake baju, kan?” teriak jay lagi, kali ini membuat asela menahan tawanya sekaligus kesal.

“ya udah, gue buka nih ya.. jangan salahin gue kalo—

eh, hai..”

ucapan jay terpotong akibat asela yang tiba-tiba membuka pintunya, terpampang nyata wajah cengo jay dimata asela.

“mau apa?” tanya asela, dengan nada ketus.

“galak amat, nih.” jay memberikan sebuah kantong plastik, dari luar terlihat ada beberapa macam makanan, tapi asela tidak tau apa saja isinya.

“ini ngapain beli kaya ginian?” tanya asela panik, isi kantong plastik itu ada pembalut, minyak gosok dan jamu.

jay melongo, “kan lo lagi dapet, sel?”

asela tidak kuat menahan tawanya.

“lho? kenapa sih?” jay bingung apa yang asela tertawakan, karena menurut tidak ada yang lucu.

asela mencoba berhenti tertawa walau sulit, “siapa juga yang lagi dapet? lo kenapa beliin kaya ginian? ini punya siapa? lo beli dimana?”

jay menggaruk tengkuknya, “e... ini punya bunda sih, baru dibeli tadi.. sama aja kan?”

asela menghela nafasnya, “terus lo ngambil ini bilang ngga?”

dan jawaban jay; mengangguk polos.

“JAY!!! ITU LO NAMANYA NYURI!!”

huf, akan sulit bagi asela untuk sekedar menjauh dari jay.

-bellysunoo-

“ya makanya jangan marah-marah”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“ya makanya jangan marah-marah”

[✔] friendshit, jayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang