“kay mau beli apa lagi?” tanya asela pada kay yang ia genggam tangannya. kay, jay dan asela sedang ke supermarket. tadinya jay ogah-ogahan untuk bawa kay ikut, tapi dibujuk asela, akhirnya jay mau.
selama di supermarket, jay cuma jalan dibelakang asela dan kay yang asik masukin belanjaan ke troli. nasib, sabar ya.
“bang jay ngambek ya?” tanya kay sambil menunjuk jay dengan menyebalkannya, tapi namanya anak kecil bagaimanapun juga tetap menggemaskan.
asela yang ikut melihat wajah jay juga menahan tawanya, jay benar-benar keliatan kaya orang dimusuhin.
“cepetan, udah sore nih. cape mau bobo,” elak jay, berusaha ngga keliatan bete.
gimana ngga? ke supermarket bertiga serasa cuma berdua, dari tadi kay terus-menerus nempel sama asela, digendong asela, dipeluk asela, dimanja asela.
kan jay juga pengen.
pengen di tampol.
“ngambek ya lo? sini makanya jangan berdiri di belakang mulu.” asela menarik ujung jaket yang jay pake, bermaksud untuk jay berdiri disebelahnya.
mereka mulai jalan bareng-bareng, ngga ada lagi jay yang jalan dibelakang persis kaya bodyguard. waktu ngantri di kasir, asela dan jay kompak menggenggam tangan kay yang kecil itu.
“ini pengantin baru atau sudah lama menikah?”
asela sama jay kaget waktu mendengar orang yang ngantri dibelakang tiba-tiba ngomong kaya gitu. apalagi sambil senyam-senyum.
karna gatau harus apa, asela sama jay cuma diam saja sambil tersenyum canggung.
sabar ya, jay. besok juga udah balik.
-bellysunoo-
bisa bisanya mereka disatuin!!
kan jadi gemes!😤
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] friendshit, jay
Fanfictionkatanya, cewek sama cowok ngga mungkin cuma sahabatan. [ short ver - © lacunea, 2020 ]