Ayah yiseo pulang dengan keadaan mabuk berat dan dia sangat sering seperti ini bahkan kadang hingga terjatuh di jalanan saat hendak pulang.
"Irene kamu jangan pergi disini tidak ada yang bisa membuat ku hidup dengan baik,begitu menyakitkan nya hidupku setelah kehilangan mu"Minhyuk.
Lalu ia merasa ada seseorang yang menggunakan gaun putih nan cantik datang dihadapan nya orang selama ini yang ingin dia peluk kembali setelah puluhan tahun yang lalu.
"Jangan seperti ini lagi,,yiseo anak kita jangan perlakukan dia dengan buruk dia berusaha memberikan yang terbaik untukmu jadi tolong kamu jangan kasar kepada nya,,jangan pernah salahkan dia kenapa keluarga kita seperti ini ketika Tuhan sudah berencana kita manusia tidak akan pernah bisa merubahnya jadi kumohon terima putri kecil kita dengan baik"Irene.
"Sangat sulit untuk menyayangi nya setelah Puluhan tahun aku tak pernah memberikan kasih sayangku kepadanya,kadang aku berfikir apa rasa sayangku ini sudah habis hanya untukmu"Minhyuk.
"Aku tahu kamu menyayangi putri kecil kita aku yakin kamu mampu mencintai nya lebih dari aku,,ku mohon sayangi lah dia dengan baik sebelum tuhan marah kepada mu karena telah menyakiti putri kecilmu sendiri,aku yakin masih ada sedikit rasa sayang yang ada pada dirimu untuknya"Irene.
"Hiks,aku akan menyayangi nya jika kau kembali"Minhyuk sambil tertunduk menangis.
"Jangan seperti itu penyesalan akan datang di akhir jadi aku harap kamu tidak akan menyiapkan nyiakan kesempatan ini,,aku pergi"Irene.
"Tunggu dulu aku ingin memelukmu sebentar saja untuk yang terakhir"Minhyuk.
"Kumohon setelah ini kamu menyayangi putri kecil kita"Irene sambil memeluk Minhyuk dengan erat dan lembut membuat Minhyuk semakin terisak dalam tangisan nya bahkan hingga membuat nya menangis dalam tidurnya.
"Jangan pergi kumohon"Minhyuk yang kembali membuka matanya.
Dia tertidur di depan rumahnya ia merasa benar benar memeluk istrinya setelah sekian lama namun ternyata itu hanya mimpi,ia senang sekaligus menyesal.
"Kenapa semuanya harus mimpi"Minhyuk mengusap kasar wajahnya.
"Andai saja kamu benar benar kembali aku berjanji akan menyayangi putri kita,,jika pun kamu tidak kembali aku akan belajar berusaha menyayangi nya untuk menebus semua dosa yang telah ku perbuat padanya"Minhyuk.
"Ayah"yiseo datang bersama Jungkook sambil membawa buah buahan untuk ayahnya.
"Untuk apa kamu kesini"Minhyuk yang masih dengan sikap dingin nya namun kali ini dia tidak menggunakan nada yang tinggi.
"Ayah aku kembali membawakan ayah buah buahan dan ya ini Jungkook ayah"yiseo sambil tersenyum.
"Om,,"Jungkook menunduk sopan.
"Ayah kenapa duduk di lantai ayah mabuk lagi?? Ayo ayah yiseo antar ke dalam"yiseo.
"Tidak perlu aku bisa sendiri,kalian masuk saja"Minhyuk sambil berjalan masuk ke dalam rumah.
"Yise,,apa ayahmu seperti ini?? selalu dingin seperti ini??"Jungkook.
"Hmm,,iya tapi sepertinya sekarang ayahku tidak seperti dulu dia sudah berubah ya meskipun sikapnya masih dingin tapi aku bersyukur"yiseo sambil tersenyum.
"Maksudnya?? Apa dulu ia lebih dingin daripada ini?? Jika iya mungkin aku sudah meninggal kan rumah jauh jauh hari"jungkook.
"Hhh,,ayahku dulu kasar sekali padaku tapi kutemukan ada yang berbeda hari ini semoga ayahku berubah menjadi orang baik lagi"yiseo.

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
FanfictionPerempuan cantik penggemar seorang idol terkenal yang mengalami kekerasan dari ayah nya,lalu di pertemukan dengan sosok yang di idamkan,hanya saja dalam keadaan mereka berdua sakit,lantas bagaimana? "Perempuan cantik dan kuat yang selalu mementingka...