Pagi hari ini alea sudah berdandan sangat cantik dan mengenakan gaun yang diberikan oleh richard.dan tak lupa memakai make up tipis nya yang biasa ia pakai.
"Hmm gaun ini bagus sekali rasanya tidak pantas aku memakainya, tetapi jika aku tidak memakainya pasti richard akan kecewa kepada ku "gumam alea sambil memperhatikan dirinya di cermin.
***
"Selamat pagi nona cellyn" Sapa richard
"Eh, selamat pagi tuan dokter professor yang terhormat" balas cellyn sambil sedikit menggoda richard
"Ah kau ini bisa saja menggodaku cellyn" ucap Richard sambil mendaratkan punggungnya disofa.
"Oh ya cellyn dimana alea berada? "
"Haha siapa yang menggoda dirimu, alea belum datang, kau mau meminum apa biar kubuatkan" ujar cellyn yang terikut duduk disamping richard
"memangnya kemana dia pergi? kenapa sampai sekarang belum datang, buatkan aku minuman pale ale coopers"
"Aku tidak tahu kemana dia pergi, baiklah kau tunggu sebentar"
****
"Kakak, gaun siapa yang kau kenakan, ini sangat bagus sekali" Puji eline sambil memandangi alea
"Iya alea ini bagus sekali nak, siapa yang memberikan gaun ini? "ucap elisha sambil memutar mutarkan badan alea dengan pelan.
"Bibi apakah gaun ini terlihat bagus saat ku kenakan? "ujar alea sambil tidak percaya diri
"Kakak gaun itu terlihat sangat bagus sekali saat kau mengenakan ,memangnya siapa yang memberinya? Tanya eline sambil memakan viva la vida buatan alea
"Benarkah begitu?,richard yang memberi gaun ini kepadaku"
"Benar kak jika kau tidak percaya diri kau tanyakan saja pada bibi, bibi benarkan" ucap eline sambil mengarah kewajah bibinya
"Iya alea kau terlihat sangat cantik sekali sayang jika kau memakai gaun itu" balas bibi
"Oh ya kakak bilang kak richard yang memberi gaun ini pada mu ,apakah kakak memiliki hubungan dengannya kak" tanya eline sambil sedikit penasaran
"Tidak, aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya"
"Benarkah,mengapa hatiku tidak pecaya kak"goda eline
"Benar eline!kakak tidak memiliki hubungan apapun! "ucap alea sambil merapihkan gaunnya dan segera berangkat ke toko
"Bibi alea pergi dulu ke toko ya" sambil menyalami tangan elisha
"Baiklah nak hati hati dijalan" balas elisha
"Kakak hati hati,jika kau memiliki hubungan dengan kak richard jangan lupa bercerita kepadaku. aku siap mendengarkannya" teriak eline sambil tertawa kecil tetapi alea tidak menanggapi ocehan adiknya itu dan meneruskan langkah kakinya
"Eline kau ini selalu saja menggoda kakakmu" Tegur bibi elisha
"Hahaha bibi aku senang jika kakak memiliki hubungan dengan siapapun itu, karena kakak selama ini tidak pernah namanya berpacaran bukan? "
"Ah, kau ini selalu saja mengelak tetapi benar juga selama ini alea tidak pernah yang namanya jatuh cinta semenjak ayah dan ibumu pergi,dan ia lebih memfokuskan mengurus toko dan kuliahnya"
"Hmm, bibi aku jadi merindukan ayah dan ibu" Ucap eline
"Maafkan bibi nak jika sudah membuatmu menjadi teringat dengan orang tuamu"
"Tidak apa apa bi.eline sudah mengiklaskan kepergian ayah dan ibu, karena sekarang eline mempunyai seorang bibi yang sangat hebat" ujar eline sambil memeluk badan elisha
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa menikahi tuan muda
RomanceApakah kalian semua pernah berfikir bahwa hidup kalian sewaktu tumbuh dewasa itu menyenangkan? Ya aku bahkan pernah berfikir seperti itu namun tuhan tidak berpihak kebahagiaan itu datang kepadaku.keluarga tuan thomas ingin menghancurkan ku tetapi un...