Setelah richard dan alea berbincang bincang dengan waktu yang sedikit cukup lama, ada suara ketukan dari depan toko.
Tok tok tok....
"Permisi" ucap seseorang itu.
"Sebentar" ujar cellyn yang tengah sibuk meladeni para pembeli.
"Cellyn, biar aku saja" sahut alea dan segera ia beranjak dari duduknya.
"Richard ,sebentar ya" seru alea kepada richard,..richard pun mengangguk pelan .
"Selamat pagi nona" ucapnya dengan berjabat tangan kearah alea.
"Selamat pagi, nyonya ini siapa ya? " ujar alea dengan sedikit bingung dan membalas jabatan tangannya itu
"Saya-" belum saja memperkenalkan diri tiba tiba cellyn langsung menghampiri.
"Nyonya berlina, apa kabar nyonya "sentak cellyn sambil berjabat tangan dengan berlina.
"Haii,nona cellyn. Kabar diriku baik baik saja, bahkan sangat baik bertemu dengan mu nona cellyn "ucapnya sambil tersenyum dan membalas jabatan cellyn.
"Hahaha, nyonya berlina bisa saja "
"Oh ya Nyonya ini yang namanya alea"
"Alea perkenalkan dirimu sekarang"bisik cellyn.
"Oh, halo nyonya senang bertemu dengan dirimu" ucap alea sedikit gugup.
"Wah ternyata kau yang bernama alea cantik sekali" puji berlina.
"Terima kasih nona atas pujian anda" alea pun tersipu malu.
"Hmm, silahkan nona masuk" ucap cellyn dengan sopan.
"Hmm, terima kasih, oh ya nona alea apakah aku boleh berbicara sebentar dengan anda? "ucap berlina sambil melirik kearah alea.
"Oh, baiklah nyonya " sahut alea dengan penuh keiklasan.
"Bolehkan nona cellyn? "ujar berlina dengan tersenyum
"Silahkan nyonya, kalau begitu saya tinggal dulu,dan nyonya mau minum apa? "seru cellyn
"Tidak,aku tidak minum, terima kasih"
"Oh permisi nyonya" cellyn pun kembali keruangann kerjanya yang telah selesai melayani para pembeli
"Hei cellyn siapa nyonya itu?" ucap richard dengan penuh penasaran.
"Ah, kau ini ingin tahu sekali" seru cellyn sambil menaruh kue kue diatas kulkas.
"Jadi kau tidak ingin memberitahu ku cellyn? " ujar richard dengan semangkin mendekat kearah cellyn
"Tidak"sahut cellyn dan melipatkan kedua tangannya.
"Baiklah aku akan menggelitik mu" ucap richard dan segera menggelitiki perut cellyn
"Hahaha,,, sentikan richard itu sungguh geli sekalii...hahaha" cellyn pun tak henti hentinya tertawa.
Tak lama kemudian richard pun menghentikan gelitikannya,dan mereka berdua beradu pandang.
Deg. Detak jantung cellyn memacu sangat kuat seperti orang marathon."Ada apa ya nyonya?" ucap alea dan segera mendaratkan punggungnya di sofa
"Begini nona,apakah kau pandai membuat kue? "ujar berlina yang tengah ikut mendaratkan punggungnya di sofa.
"Iya nyonya, tetapi bikinan kue saya tak seenak toko kue kue lainnya" sahut alea.
"Haha, nona alea kau terlalu merendah, nona tolong ajarkan aku membuat kue pie chewy brownies? " ucap berlina dengan memohon.
"Umm,, baiklah nyonya"
"Terima kasih nona"ujar berlina dan tersenyum lebar.
"Baiklah nyonya apa besok kau ada waktu? "ucapnya kembali
Alea mengangguk pelan.
"Besok bisakah kau datang kealamat ini"berlina pun segera membuka dan memberi kertas dan segera diberikan oleh alea
"Bellevue hill? " teriak alea yang sedikit kaget,berarti nyonya yang dicerita kan oleh cellyn adalah orang terkaya diseluruh australia .
"Iya apakah kau bisa datang kealamat itu nyonya? " ucap berlina sambil memegang tangan alea.
"I-iya nyonya, say-saya usahakan datang" ujar alea dengan gugup.
"Baiklah terima kasih nona, kalau begitu saya pamit dulu"
"Iya mari saya antar nyonya"
Berlina pun menganguk dan berjalan menuju mobil yang ia parkir, dan segera disambut oleh supirnya itu
"Mari nyonya"
"Terima kasih"
"Alea jangan lupa datang ya nak"ucap berlina yang mengingatkan alea.
"Baiklah nyonya"
Berlina pun tersenyum dan melaju pulang.
"Astaga, bagaimana ini kue ku kan tidak seenak toko toko buatan kue lainnya" batin alea dengan getir. Dan segera masuk kedalam toko.
"Cellyn,richard?" seru alea yang sentak kaget karena mereka hampir berciuman.
"A-aleaa... "ucap cellyn dengan sedikit mendorongkan badan richard yang tadinya memeluknya.
"Apa yang kalian lakukan? "
"Al-alea ini tidak seperti yang kau bayangkan" sahut richard dan berusaha memegang tangan alea.
"Iya alea maafkan aku.. Aku-" ujar cellyn dan alea pun memotong pembicaranya cellyn.
"Hahaa, kalian ini maaf jika aku hadir diwaktu yang tidak tepat" alea pun tertawa melihat kejadian tadi, richard dan cellyn menatap satu sama lain dengan raut wajah bingung.
"Apa yang kau tertawakan? " seru richard dengan sedikit bingung
"Tidak, yasudah aku ingin pergi ke kampus cellyn richard jika kalian ingin berciuman,janganlah ditoko ku itu sungguh pemandangan yang tidak enak dilihat " ucap alea
"Alea aku antar ya" tawar richard
"Tidak usah, nanti merepotkanmu kau lanjutkan saja berciumannya dengan cellyn" lalu alea pergi meninggalkan kedua sahabatnya dan pergi kekampus.
"Ada apa dengannya" Tanya richard.
"Entahlah aku tidak tahu"Sahut cellyn dan segera melanjutkan aktifitas yang ia hentikan disaat richard bertanya.
"Aneh sekali orang orang disini" gumam richard,dan kembali ke tempat kerjanya.
"Mengapa jantungku rasanya hampir mati, jika tadi richard menciumku. Alea pasti sangat mebenciku, alea pasti sudah sangat membenciku, bagaimana ini. Setelah pulang dari toko aku akan meminta maaf dengannya "gumam cellyn yang sedikit getir.
"Ada apa denganku mengapa aku tidak cemburu ketika aku melihat richard dan cellyn hampir berciuman? Dan aku malah menyukainya jika mereka berdua bersama"gumam alea dan berjalan menyusuri kota Sydney.
JANGAN LUPA LIKE, VOTE, KOMEN.
MAAF KALAU KATA KATA SAYA KURANG BERKENAN DI HATI PARA PEMBACA :")
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa menikahi tuan muda
RomanceApakah kalian semua pernah berfikir bahwa hidup kalian sewaktu tumbuh dewasa itu menyenangkan? Ya aku bahkan pernah berfikir seperti itu namun tuhan tidak berpihak kebahagiaan itu datang kepadaku.keluarga tuan thomas ingin menghancurkan ku tetapi un...