Kemana bibi elish?

3.2K 97 2
                                    

Alea menangis sekencang-kencangnya dan menumpahkan air matanya di bidang dada alex.

"Alea.. "Ucap paolu menghampiri dan memperhatikan wajah alea.

Alex memperhatikan wajah paolu dengan serius tanpa mengedip.
Tanpa disadari alex,alea pingsan dalam pelukannya akibat terlalu serius menatap wajah paolu.

"Heii mengapa kau menatapku seperti itu.lihatlah dia pingsan" ucap paolu sambil menyenggol tangan alex sehingga membuyarkan pandangan alex.

"Ayo segera kita bawa dia kerumah sakit" ucapnya lagi.

"Baiklah,, pengawal siapkan mobil" Seru alex.

"Baik tuan"

Alex menggendong tubuh alea dan segera ia masukan kedalam mobil pribadi miliknya.

"Heii kau didepan biar aku saja yang dibelakang menjaganya! " Seru alex

"Mengapa kau? Memangnya siapanya alea kau sehingga mengatur ku? " Sahut paolu dengan nada nyolot.

"Aku suaminya! " gertak alex.

"Kau jangan mengaku-ngaku tuan" Imbuh paolu.

"Duduklah didepannn! " Suara gertak alex yang membuat semua orang takut jika mendengarnya.

"Akhh, baiklah" Akhirnya paolu mengalah akibat gertakan alex yang membuatnya tak bergutik membalas.

"Alea bertahan lah" Ucap Alex sambil menciumi kening alea, dan dengan suara nada khawatir.

"Siapa tuan ini mengapa dia terlalu mengekhatirkan alea? " Batin paolu sambil menatap wajah alex dari kaca depan spion mobil.

***

THE ROYAL MELBOURNE HOSPITAL.

Alea dibawa keruang perawatan yang elite dan nyaman.

"Dokter tolong beri kamar yang biasa sering ku gunakan jika aku sakit" Ucap alex dengan serius. Ya yang dimaksud alex adalah kamar sakit privasinya.tidak ada orang lain yang sembarangan bisa menggunakan kamar itu tanpa terkecuali.

"Baik tuan, suster bawa ke kamar 56" ucap dokter handres.

"Baik dokter"

Akhirnya alex dan paolu mengikuti alea dimana berada.

"Tangani dengan baik! " seru alex

"Baaa-baik tuan"

Akhirnya alea ditangani oleh para medis, sedangkan alex dan paolu menunggu didepan pintu kamar.

***

Hening telah menghampiri keduanya,tak ada percakapan apapun dari alex maupun paolu. meskipun paolu masih tidak percaya bahwa alea sudah bersuami,ia ingin sekali bertanya apakah benar jika dia adalah suaminya. Tetapi jika ia mengapa alea tidak pernah mengatakan itu sebelumnya.yang alea katakan malah ia hanya mempunyai bibi dan juga adik.ingin sekali paolu berbicara tetapi ia masih takut atas gertakan suara alex yang telah membuat nyalinya menciut.

"Aku masih tidak mempercayai dirinya sebagai suami alea." batin paolu sambil menatap wajah alex.

"Aku yakin sekali pasti dia mengada-ngada.tetapi mungkin saja dia suaminya, gaya dan fashionnya saja seperti tuan muda terkaya di kota ini. Apa ku tanyakan saja jika alea sudah tersadar, ya baiklah nanti ku tanyakan saja kepadanya" imbuhnya kembali.

"Paolu? aku masih bingung kepada mu, kau ini adik ku atau bukan. tetapi jika kau memang paolu pasti kau sudah mengenali kakak mu ini, sepertinya ini hanya ke mungkinan mirip saja.mengapa hati ku mengatakan jika dia adalah paolu adik ku.lebih baik nanti ku cari biodata tentang dirinya" batin alex sambil menatap paolu dengan tajam.

Terpaksa menikahi tuan mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang