Sang surya nampak naik ketempat peraduannya,sinarnya membias setiap sudut kamar melalui kaca jendela yang hanya dibalut tirai tipis berwarna putih transparan.
Alex merasa terganggu,laki laki itu menerjap,hingga manik mata peraknya terlihat terbinar saat kelopak matanya terbuka dengan sempurna. Alex langsung bersiap mandi namun fikirannya terganggu dengan bayangan Alea.
"Akhh, ada apa denganku mengapa aku merasa bersalah kepada wanita itu."decak alex
"Sudahlah jangan ku ambil pusing lebih baik aku segera berangkat saja kekantor. "ucapnya lagi.
***
"Kemana semua orang, mengapa sepi sekali" batin alex sambil menuruni anak tangga yang dibilang cukup tinggi.
"Alex" panggil winnie
"Winnie? ,ada apa kau kemari? " sahut alex
"Tidak ada, aku hanya ingin pergi ke kantor bersama mu,apakah boleh aku pergi bersama mu?"
"Kemana supir mu? "
"Ehm-m dia sedang mengantar papa ku kebandara" ucap winnie yang berpura pura bohong, sebenarnya winnie hanya ingin pergi bersama alex pagi ini.
"Oh baiklah kau nanti akan pergi bersama ku,oh ya kemana semua orang?"
"Hmm, mama berlina dan papa josh katanya akan pergi keluar negri pagi ini, tetapi pagi ini sepertinya dia akan singgah kerumah nona alea terlebih dahulu katanya "
"Cihh mengapa selalu si nona gila itu yang di dahulukan tetapi anaknya sendiri bahkan tidak di beritahu terlebih dahulu " batin alex dengan kesal.
"Oh ya alex, ini mama berlina menitipkan sebuah surat untuk dirimu" ujar winnie sambil menyodorkan surat berwarna putih dan dilapisi sebuah huruf.
"Oh terima kasih, baiklah ayo kita segera berangkat "
Alex dan winnie segera melanjutkan aktivitas seperti biasanya.
***
Pagi hari ini alea sedang menyirami tanaman bunga lili nya, sambil bersenandung kecil
"Hu, huhu nanana, umm semoga kau bisa tumbuh besar ya bunga lili" ujar alea sambil menyiraminya dengan sedikit bersemangat
"Kakak, kakak " panggil eline sambil sedikit berteriak.
"Ada apa eline pelankan sedikit suaramu, aku sudah mendengarnya!" ucap alea sambil menghentikan aktivitasnya.
"It-ituu siapa? " ucap eline dengan sedikit terbata.
"Bicara lah dengan benar eline! "
"Kemarilah" eline menarik tangan alea dengan sedikit kasar.
"Tuan josh, mama berlina? " ucap alea dengan sedikit grogi.
Berlina langsung memeluk tubuh mungil alea"Sayang,mama sangat merindukan mu. Maafkan putra mama ya sayang"
"Tidak apa apa ma, alea sudah memaafkan tuan alex" ujar alea dengan ikhlas dan tersiratkan sebuah garis senyum di bibirnya
"Ah syukur lah, terima kasih alea" ucap josh sambil berdiri.
"Sama sama tuan, oh ya tuan mama mau minum apa? Tawar alea.
"Tidak usah sayang mama dan papa alex akan segera pulang" ucap berlina.
"Mengapa cepat sekali?" sahut alea.
"Iya karna kami akan segera pergi ke jepang, karna saya dan berlina akan mengurus suatu proyek disana" ujar josh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa menikahi tuan muda
RomanceApakah kalian semua pernah berfikir bahwa hidup kalian sewaktu tumbuh dewasa itu menyenangkan? Ya aku bahkan pernah berfikir seperti itu namun tuhan tidak berpihak kebahagiaan itu datang kepadaku.keluarga tuan thomas ingin menghancurkan ku tetapi un...