Hari telah berganti, sang rembulan malam telah pergi dan berganti dengan sang raja siang, yang siap menyinari bumi ini. Burung - burung berkicauan dan bungan ikut bermekaran, seolah ikut serta untuk memperindah hari ini.
“Huh..” Lisa membuka matanya lalu melihat kearah sampingnya. Lisa tersenyum manis melihat Jungkook tidur nyenyak, sampingnya. Dengkuran kecil, kerap terdengar nyaring dari oleh Lisa.
Jungkook memeluknya erat, sehingga membuat Lisa pengak dan sesak. Dia berusaha menyingkirkan tangan Jungkook dari pinggangnya, tapi bukanya terlepas. Lisa merasa tubuhnya sangat sakit hanya untuk menggerakan tanganya dan menyingkirkan tangan Jungkook.
“Shhtt..” Lisa meringis mendengar itu, tubuhnya sangat sakit dan lemas. Hanya untuk menggerakan saja dia tidak kuat. Malam tadi Jungkook benar - benar menggahinya kembali sampai dini hari, dengan kuat.
Jungkook melonggarkan pelukannya dan membuka matanya perlahan, Jungkook mendengar suara ringisan, dan dia yakin itu pasti berasal dari istrinya.
“Sayang? Sudah bangun? Kembali tidur, kau baru saja tidur beberapa jam.” ucap parau Jungkook dan memeluk Lisa lagi, supaya membuat istrinya itu kembali tertidur.
“Tidak oppa, aku ingin mandi.” Ucap Lisa membuat Jungkook melonggarkan kembali pelukannya.
“Mandi? Mandi bersama?” Jungkook menggoda Lisa dan memainkan matanya berkali - kali.
“Yak! Oppa?! Apa kau akan membuat tubuhku benar - benar hancur?!” Lisa membulatkan matanya, saat mendengar ucapan Jungkook.
“Hey! Kenapa otak istriku sangat kotor? Hm? Apa yang kau pikirkan? Aku hanya menawarkan, mandi bersama. Hayo? Apa yang kau pikirkan? Hmm?” Jungkook mencubit pelan hidung mancung Lisa, dan memberikan hujan ciuaman pada wajah Lisa dan bibirnya. Membuat Lisa merenggut tak suka.
“Oppa! Hentikan aku ingin mandi.” Lisa mendorong pelan, tubuh Jungkook. Dia meringis kembali karna tubuhnya bergerak karna mendorong Jungkook. Jungkook diam dan melihat wajah kesakitan Lisa.
“Sayang? Apa kau sangat kesakitan?” wajah khawatir Jungkook sangat ketara dan membuat Lisa merasa bersalah karna dia meringis di hadapan Jungkook, tapi dirinya tidak bisa di pungkiri tubuhnya sangat sakit dan lemas. bahkan hanya untuk bergerak sedikit saja, dia tidak bisa.
“Sedikit oppa. Tapi aku baik - baik saja.” Lisa memasang senyum manisnya. Tapi Jungkook menggeleng, dia tau Lisa berbohong.
“Sayang, maaf. Malam tadi, aku hilang kendali. Maaf, sungguh aku minta maaf.”
“Tidak perlu meminta maaf oppa, itu hak mu dan kewajibanku untuk memenuhinya. Aku baik - baik saja oppa, sungguh.”
Lisa meyakinkan Jungkook dengan mengusap wajah tampannya itu. Jungkook memeluk Lisa dan menghirup aroma tubuh istrinya.
“Oppa aku ingin mandi.”
“Tunggu, aku akan menyiapkan air hangat untukmu.” Jungkook bangkit dan lari menuju kamar mandi dengan keadaan telanjang bulat. Lisa menyembunyikan wajahnya di selimut putih yang dia kenakan, kenapa laki - laki itu tidak punya malu? Apa urat malu miliknya sudah putus? Atau mungkin mati?
Terdengar suara air di dalam kamar mandi. Mungkin Jungkook, sedang membersihkan dirinya. Hingga 10 menit berlalu, Jungkook keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil melilit di pinggangnya. Jungkook berjalan menuju walk in closet untuk membawa bajunya. Jungkook keluar dengan baju santai dan melangkahkan kakinya menuju Lisa. Gadis itu terlelap kembali, membuat Jungkook tak tega untuk membangunkannya.
“Sayang?” panggil Jungkook perlahan, dan membuat Lisa kembali membuka mata bulatnya itu.
“Maaf oppa, aku tertidur.”
“Kau pasti mengantuk berat, tidurlah kembali.”
Lisa menggeleng. “Tidak oppa, badan ku sangat lengket aku harus membersihkan diri.”
Lisa berusaha untuk bangun, namun tubuhnya benar - benar sakit untuk di gerakan. “Aku menggendongmu.”
“Tapi oppa? Aku malu.” Jungkook mendekat kearah Lisa dan tersenyum.
“Aku sudah melihat semuanya, jangan malu. Aku suamimu.” Lisa menganggut perlahan dan Jungkook menggendong Lisa untuk segera sampai di kamar mandi.
Jungkook menurunkan Lisa di dalam bath tub, yang telah terisi penuh oleh Air hangat. Lisa menghela nafas, saat ait hangat itu mulai menyentuh tubuh lemasnya. Dengan perlahan, tubuh Lisa merasa rileks.
“Kau akan berendam?”
“Ya oppa.”
“Baiklah, jangan terlalu lama. Aku akan membuat sarapan untukku. Dan beritahu diriku, jika kau sudah selesai.” Lisa menganggukkan kepalanya dan Jungkook tersenyum lalu mengusap rambutnya dan mencium bibir Lisa pelan.
Jungkook keluar dari kamar mandi dan jalan menuju ruang makan. Di sana terlihat ahjumma kim sedang membereskan dapur.
“Ahjumma?”
“Ya tuan muda?” Ahjumma kim berbalik dan melihat kearah Jungkook. “Tuan perlu bantuan?”
“Tolong siapkan sarapan dan bawa ke kamarku, ahjumma.”
“Baik tuan.” Jungkook menganggut kecil pada Ahjumma kim. Lalu dia kembali ke kamarnya untuk melihat Lisa, yang sedang berendam.
“Sayang?”
“Ya oppa?” Jungkook masuk kedalam kamar mandi dan melihat Lisa sedang berdiri dengan handuk mandinya.
“Apa tubuhmu masih sakit?” Jungkook mendekat dan mencium wangi rambut Lisa. Wangi, sangat wangi, Jungkook menyukainya.
“Tidka oppa, sudah merasa mendingan.”
“Jika kau merasa sakit, beritahu oke.”
“Iya oppa.”
Jungkook menggendong Lisa ala bridal style menuju walk in closet. Dengan senang hati Lisa mengalungkan tanganya di leher jenjang Jungkook. Jungkook membawa baju santai untuk Lisa.
“Segera pakai, setelah itu sarapan.”
Lisa menganggut dan Jungkook keluar dari walk in closet ini. Hanya 5 menit yang Lisa butuh untuk memakai bajunya. Dia keluar dari walk in closet, dengan perlahan.
“Oppa? Kau membawa sarapannya? Kemari?”
“Tidak, ahjumma yang membawanya.”
“Hah? Ahjumma?” wajah Lisa terlihat sangat terkejut hingga detik berikutnya wajahnya memerah. Itu tandanya ahjumma tau, jika Lisa tidur di kamar Jungkook? Ah! Lisa malu.
“Sayang kenapa? Dan kenapa wajahmu memerah?”
“Ah—itu aku—tidak apa apa.. Haha” Jungkook mengertnyit bingung lalu dia tersenyum.
“Aku tau kau sedang malu saat ini.”
“Oppa! ” rengek Lisa.
“Sayang, dengar. Kita sudah menikah, jadi wajar saja jika kita sekamar. Buang rasa malumu, itu tak baik. Kau istriku dan aku suamimu.” jawab Jungkook seolah tau yang Lisa pikirkan. Hal itu membuat Lisa menunduk dan menganggut pelan.
“Maaf oppa.”
“Ya sayang.. Aku mencintai mu.”
“Aku juga.”
“ Yes, you can only love me and I can only love you. ”
—TBC—
Huhu I'm back...
Bagaimana bagaimana? Kalian suka? Semoga ya.Jungkooknya udah jadi bucinya Lisa... Huhu tim liskook berpesta.. 😘😘🌟🌛
Maaf nih, waktu malam minggu gak jadi up lagi... Hehe kalian tau lah😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Marriage Contract [TERBIT]
Fanfiction[Versi E-book tersedia] Bagaimana jika 2 orang manusia tidak saling mencintai tapi harus di satukan oleh kesepakatan bodoh yang di sebut "Marriage Contract. " [SEIRING BERJALANNYA WAKTU, CERITA AKAN MENJADI ALUR DEWASA, MOHON UNTUK BERPIKIR KEMBALI...