19. Make A Baby

8.6K 611 62
                                    

“Euhh... ”

Mata Lisa perlahan terbuka. Dia menutup matanya berkali - kali, untuk mengumpulkan nyawanya. Dia meringis pelan, tubuhnya terasa sangat remuk dan bagian inti kewanitanya terasa perih.

Lisa melihat kearah jam dinding. Jam menunjukan pukul 10 malam. Itu tandanya dia baru saja tidur, 2 jam yang lalu. Jungkook benar - benar menggagahinya dengan kuat, sampai membuat Lisa kewalahan. Jujur, meski Jungkook selalu membuatnya kewalahan, tapi Lisa menyukainya.

Lisa melihat kesampingnya, dia tersenyum melihat wajah tidur Jungkook. Dia terlihat tenang, damai dan tampan. Muka Lisa menjadi merah padam, saat mengingat pentempuran antara dirinya dan Jungkook, begitu panas.

Lisa jadi ingat bagaimana pertemuan mereka yang tak terduka, kelakuan gila Jungkook, tingkah usipnya. Tapi Lisa menyukainya, sangat menyukainya.

Tangan Lisa terangkat dan mengusap pelan pipi Jungkook dan mendekatkan wajahnya untuk mencium pelan bibir Jungkook.

“Ju-jungkook? Kau sudah bangun?” Lisa terkejut saat melihat Jungkook tiba - tiba membuka matanya saat dia menciumnya.

“Kau mulai berani menciumku sekarang, hmm? Ayo lakukan kembali, dengan benar.”

Jungkook menampakan senyum mesumnya pada Lisa. Jujur saja, Jungkook sudah bangun saat Lisa meringis tadi. Niatnya Jungkook akan membantunya tapi niat itu dia hilanhkan saat Lisa meraba dan menciumnnya. Uh sangat manis Jungkook menyukainya.

“It—itu, tadi buka aku yang menciummu.”

Lisa gugup saat Jungkook melihatnya lekat. Apalagi keadaan mereka sama - sama telanjang bulat, hanya tertutupi oleh selimut putih kamar ini.

“Lalu siapa yang menciumku, hm?” Jungkook mendekatkan wajahnya pada Lisa dan mencium bibir manis Lisa, yang sudah menjadi candunya. Lisa memejamkan matanya dan membalas ciumanan Jungkook.

Lisa sudah beberapa kali melakukan ciumannya dengan Jungkook, tapi tetap saja Lisa tidak bisa membandingi ciumamnya, dirinya selalu kewalahan.

“Ah!” Lisa berteriak saat Jungkook menggigit bibir bawahnya, membuat mulutnya terbuka dan Jungkook dengan senang hati memasukan lidahnya.

“Bibir mu hanya milikku.”

Jungkook mengusap pelan bibir bengkak Lisa dengan ibu jarinya dan mengecupnya pelan. Dengan alasan, supaya bengkak bibirnya mereda.

Muka Lisa terasa panas saat ini, dia benar - benar malu. Entah kenapa dia sangat malu, padahal ini bukan ciuman pertamanya.

“Malu hm?” Lisa menganggut kan kepalanya dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jungkook.

“Sayang..”

“Ya Jung?”

Jungkook mendengus pelan saat Lisa masih memanggil namanya. “Jangan memanggilku Jungkook. Panggil aku oppa, aku lebih tua darimu dan aku juga suamimu.”

“Iya.”

“Iya apa? Hm?”

“Iya op—oppa.”

Jungkook tersenyum dan menarik Lisa kedalam pelukannya. Lisa meringis saat Jungkook memeluknya. Jungkook melepaskan pelukannya dan melihat kearah Lisa.

“Masih sakit?”

“Ya oppa.”

“Aku akan mengobatinya.” Jungkook bangkit dan menyibak selimutnya. Sehingga membuat tubuh polos Lisa terlihat olehnya.

Sial! Dia on kembali hanya melihat tubuh Lisa, apalagi bercak - bercak kemerahan yang sangat seksi di tubuh putih Lisa.

“Maaf sayang, sepertinya kau akan benar - benar tidak bisa berjalan lancar besok pagi.”

Belum sempat Lisa mencerna ucapan Jungkook, dirinya sudah di kejutkan dengan Jungkook yang menindihnya.

“Op—oppa? Apa yang kau lakukan?”

“Membuat Jeon kecil.”

Mata Lisa kembali membulat, Jungkook akan melakukannya lagi? Tubuhnya bahkan sangat terasa pegal dan lemas, dan sekarang Jungkook akan menggagahinya kembali.

“Ahh.” Desah Lisa saat Jungkook berhasil memasukinya. Jungkook benar - benar menggagahinya kembali.

Lisa merasa tubuhnya sangat lemas dan tak berdaya. Tapi dia juga tidak bisa menampik bahwa dia juga menginginkanya.

Jungkook menggerakan pinggulnya perlahan. Dia menggeram kecil karna miliknya benar - benar di jepit oleh miliknya yang hangat dan lembut.

Jungkook menunduk dan mencium bibir Lisa yang terbuka karna dia terus mendesah.

“Mphhhh... ” desahan Lisa tertahan karna Jungkook menciumnya panas. Pompaan Jungkook semakin bertambah iramanya seiring waktu.

“Oppahh.. Hhh.” Tangan Jungkook meremas payudara milik Lisa yang bergerak sesuai irama gerakan pompaannya.

“Yeshhh....hhh.” Jungkook menggeram frustasi. Sial, ini sangat nikmat dan menjepit. Mata Lisa terpejam saat Jungkook menyerangnya terus - terusan.

“Ahh...” nafas mereka tersenggal - senggal saat pelepasan datang menghampirinya. Jungkook memperdalam miliknya dan berharap akan segera ada Jeon kecil di dalam sana.

“Aku mencintaimu.”

“Aku juga oppa.” Jungkook tersenyum dan menggerakan kembali pinggulnya. Membuat Lisa melotot padanya.

“Oppahh apah yang kau lakukan?”

“Tentu saja, membuat baby Jeon segera ada.”

♡—

TBC.
I'M BACK...
MALAM MINGGUAN INI... AYO MERAPAT 🤣🤣💜💜💜

SUMPAH HARI INI LAGI HAPPY...JADI AKU BAIK UP LAGI..HEHE😆😆💜

VOTE, COMEN, DAN FOLLOW.

BABY JEON?? ADA YANG MENUNGGU?







[END] Marriage Contract  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang