Lisa benar - benar kesal pada Jungkook, pria yang baru saja beberapa jam lalu menjadi suaminya. Belum satu hari saja Lisa sudah di buat kesal sampai ubun - ubun. Bagaimana bisa, orang tuanya menjodohkan Lisa, dengan pria gila seperti Jungkook.
"Ya tuhan, kuatkan diriku. " Lisa menganggutkan kepalanya dengan kuat, memasang wajah penuh semangat untuk kembali kebawah sana, dengan membawa kopernya.
"Aku akan bersumpah, membuat dirinya menderita. " sepanjang jalan, Lisa terus mengucapkan sumpah serapah pada Jungkook.
"Gadis gila! " dengan tatapan datar, Jungkook menatap Lisa dari atas sana. Ya, Jungkook memperhatikan Lisa dari tadi, dia juga mendengar semua ucapan kotor Lisa padanya.
"Lisa. "
"Apa?! " ketus Lisa dan menatap tajam Jungkook dari bawah. Jungkook hanya membalas tatapan itu dengan muka datar. "Maid tidak akan datang dalam waktu dekat, jadi kau harus membuat sarapan besok pagi, jika tidak? Kau akan tau akibatnya. "
"Iya tuan, iya. "
♡♡♡
Rembulan malam sudah berganti menjadi raja siang. Sinar dari matahari membuat tidur seorang gadis terusik. Tanpa niat untuk bangun dan keluar dari selimut tebalnya, gadis itu terus melanjutkan kegiatan tidurnya.
"Euh.. " Lisa membuka matanya dengan perlahan, karna mendengar suara kicauan burung di jendela kamarnya. Dia tersenyum kecil, melihat burung itu.
"Ah! Badanku terasa sangat pegal. " Lisa bangun dan merentangkan tubuhnya ke depan, kiri, dan kanan. Matanya membulat sempurna, saat melihat jam dinding di sampingnya.
"Oh tidak! " jam dinding itu menunjukan pukul 08:19, Lisa lari dengan cepat menuju kamar mandi, Lisa lupa jija dirinya sudah menikah, dia melupakan itu. Hanya 15 menit, Lisa gunakan untuk membersihkan diri, Lisa keluar dari kamar mandi dengan baju baru, dengan setelan sehari - hari.
"Semoga saja dia belum bangun, jika tidak? Oh no, no, no! Aku tidak bisa membayangkan itu. " Lisa langsung keluar kamar dan menuju dapur, dia harus membuat sarapan untuk mereka berdua.
Jungkook bilang, maid tidak akan datang dalam waktu dekat, jadi harus Lisa yang menyiapkan semuanya. Jika tidak, entah hukuman apa yang akan Jungkook berikan pada Lisa.
"Sepertinya memasak ini, dia akan menyukainya. " Lisa mengeluarkan bahan masakan dari dalam lemari es, Lisa memakai celemek dan mengikat rambutnya, sehingga membuat leher dan bahu putihnya terlihat sempurna.
Tanganya mulai memotong satu persatu bahan masakan dihadapannya. Lisa mulai menyalakan kompor api di sampingnya. Satu persatu Lisa melakukan bahan masakan itu, keringat sedikit membasahi dahi Lisa, Lisa mengusap keringat itu, dengan punggung tanganya.
Lisa merilik kearah atas, tempat dimana kamar Jungkook berada. Tidak ada tanda - tanda Jungkook sudah keluar dari kamarnya.
"Syukurlah dia belum bangun. "
Tanpa ingin buang waktu banyak, Lisa kembali melanjutkan kegiatan memasaknya. Lisa bersyukur karna dia sedikit bisa memasak, dulu di rumahnya Lisa selalu membatu maid memasak, jadi Lisa tau hal - hal kecil tentang memasak.
20 menit Lisa habiskan untuk membuat sarapan pagi ini. Lisa tersenyum puas melihat hasil masakannya. Lisa kali ini memasak nasi goreng kimchi, omelet, sup ayam rumput laut. Lisa mulai menata masakannya di atas meja makan. Satu persatu Lisa siapkan, saat Lisa akan membawa air putih kegiatannya terhenti.
"Apa yang kau lakukan? " suara bariton terdengar jelas, di pendengaran Lisa. "Kau punya mata bukan? " jawab Lisa tanpa melihat Jungkook.
"Kau bisa memasak? " Jungkook sedikit ragu melihat semua masakan di hadapannya, itu semua buatan Lisa. Mengingat Lisa adalah seorang model, mustahil untuk dia belajar memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Marriage Contract [TERBIT]
Fiksi Penggemar[Versi E-book tersedia] Bagaimana jika 2 orang manusia tidak saling mencintai tapi harus di satukan oleh kesepakatan bodoh yang di sebut "Marriage Contract. " [SEIRING BERJALANNYA WAKTU, CERITA AKAN MENJADI ALUR DEWASA, MOHON UNTUK BERPIKIR KEMBALI...