PMS

613 48 12
                                    

Happy reading<3

★★★

Lexa telah bersekolah selama dua minggu di Bandung dan dalam waktu itu tidak ada masalah atau pun kasus semua berjalan dengan lancar.

Kelas yang sangat ricuh akibat dari kegaduhan anak anak membuat gadis cantik yang sedang tertidur di dalam kelas merasa ke ganggu.

"Bams balikin ga pulpen gw!" teriak Elis meminta pulpen nya untuk dikembalikan.

"Naon si sia meni riweh, gw nemu tadi yaudah gw ambil" ucap Bams naik ke atas meja agar Elis tidak bisa menggapainya// apa si lu ribet bangat.

"Bodo amat mau nemu mau beli yang jelas itu pulpen gw Bams!" Teriak Elis lagi lagi membuat kuping anak kelas pengang.


"Mobil doang cakep beli pulpen aja kaga mampu" celutuk alesha melirik kepada bams,lalu anak kelas pun tertawa.

"Yah sa gw kan cuma bercanda serius amat lu, tapi kalo lo mau diseriusin ya hayu aa siap" Gombal Bams untuk alesha lagi lagi anak kelas tertawa

"Yee bisa aja lo buaya buntung" celetuk faza.

Alesha hanya menatap Bams dengan tajam, yang ditatap pun hanya cengengesan tidak jelas.

"Udah udah nanti pawangnya marah loh" ucap aiko memberitahu

"Pawang? Pawang buaya maksud lo?" Tanya Bams sambil tertaawa

"Ihh bukan Bams tapi Gilang maksudnya!" Ucap Aiko sebal dengan wajah Bams.

Alesha yang mendengar ucapan Aiko langsung blus karna malu, Aiko yang melihatnya pun langsung menoel noel pipi alesha.

"Ciee bulshing cie" ledek Aiko ketawa

"Ihh apasi Ai udah ah malu" ucap alesha sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Aiko hanya tertawa puas karna berhasil membuat Alesha bulshing.

GUBRAK!

Bams terjatuh dari atas meja karna tidak seimbang.

"Anj*ng" Teriak lexa terkejut karna ulah Bams

Kelas yang tadinya pada tertawa seketika menjadi hening karna lexa. Anak kelas pun menatap lexa dengan tatapan yang bingung.

"Kenapa lo semua liatin gw kaya gitu?" Ucap lexa dingin dengan tatapan yang tidak bersahabat

Alesha dkk pun kaget pasalnya mereka belum pernah melihat lexa semarah ini cuma gara gara Bams terjatuh.

Karna tidak ada yang menjawab Lexa bangun dan hendak pergi keluar kelas.

"Xa lo mau kemna?" Tanya alesha yang ingin ikut pergi juga

"Kantin" jawab lexa singkat,lalu di ikuti dengan sahabat nya dari belakang.

Sepanjang jalan lexa hanya diam dan menatap sekitar tidak datar, yang membuat teman temannya bingung sama tingkah lexa yang tidak bisa ditebak.

"Lo gpp kan xa?" Tanya Alesha

"Ga"

"Lo lagi ada masalah ya?" Tanya faza gantian

ALVARO (On Going Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang