baper

524 39 2
                                    

Happy reading<3
Aku double up nih!;)
Jangan lupa vote★

★★★

"Woy!!" Teriak seseorang disebrang sana.

Lexa yang merasa dirinya diteriaki langsung kalang kabut dia panik karna terciduk sudah memperhatikan orang itu secara diam diam.

Lexa berlari sebisa mungkin untuk menghidar dari orang tersebut untung saja pintu pagar sekolah masih terbuka jadi ia memutuskan untuk masuk kembali kedalam sekolah.

"EH AWASSS!" ucap seseorang

BRUK!

Lexa terjatuh ke bawah  karna dia menabrak sepeda motor entah milik siapa, dengan cepat ia bangkit dan meminta bantuan kepada orang tersebut dan ternyata itu Al.

"Gw minta tolong, bawa gw pergi dari sini!" Ucap lexa memohon dengan wajah panik sambil memperhatika  ke arah belakang.

Al yang melihat gadis dihadapannya ini bingung lalu dia melihat sekitar ternyata benar gadis ini sedang dikejar-kejar " Naik!" Perintah Al setelah melihat orang yang mengejar lexa semakin mendekat.

Lexa tidak mau buang kesempatan jadi ia langsung naik dan pergi meninggalkan sekolah dan orang yang mengejarnya.

Sepanjang jalan hanya ada keheningan mereka tidak tau mau kemana Al hanya melirik lexa dari kaca spionnya yang sedang fokus menatap jalan.

Al lalu membelokan motornya ke arah warjok untuk makan disana.

Lexa sadar dari lamunannya ketika motor Al berhenti "ngapain kesini?" Tanya Lexa bingung sambil turun.

"Makan"ucap Al datar lalu menggandeng lexa untuk masuk kedalam warjok.

Lexa hanya diam ketika tangan Al menyentuh tangannya dengan lembut.

"Lo mau apa?" Tanya Al

"Samain aja" jawab lexa

"Bi pecel lelenya 2 kaya biasa" teriak Al memesan makanan tersebut.

Lexa hanya memperhatikan Al secara diam "ternyata Al itu sederhana" Batin Lexa kagum ketika melihat Al seperti ini.

"Kenapa bisa?" Tanya Al singkat.

"Ha? Bisa apa?" Jawab lexa bingung.

Al lalu membuang nafasnya pelan "tadi kenapa bisa dikejar-kejar" tanya Al lagi.

"Ouh itu biasa fans gw kali hahaha" jawab lexa tertawa dengan jawaban yang tidak masuk akal.

Al tertegun ketika melihat lexa tertawa seperti itu ia langsung terpana akan kecantikan lexa jantungnya pun sudah tidak terkontrol, siapapun yang melihat tawa dan senyum gadis ini akan jatuh cinta tak terkecuali Al.

Lexa yang merasa dirinya diperhatikan langsung berhenti tertawa dan langsung tersenyum kikuk karna malu.

"Kenapa berhenti?"tanya Al kecewa.

Lexa mengangkat sebelah alisnya bingung apa yang Al maksud "berhenti apa?" Tanya Lexa bingung.

"Lo klo senyum Cantik" ucap Al spontan tanpa ia sadari

ALVARO (On Going Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang