Happy reading!!
Tidak semua tentang diriku mesti harus kau ketahui
-queen alexsandra-
-Jangan lupa komen setiap paragraf-
★★★
Arka,Arsel,Gavin dan Gilang masih tetap setia menunggu Al dirumah sakit hingga pulih. Al yang sudah sangat bosan dengan kamar yang serba bernuansa putih dan aroma khas obat-obatan langsung mengajak sahabatnya pergi.
"Cabut"ucap Al sambil menyibakan selimut yang menutupi tubuhnya.
"Luka lo belum kering"Ucap Gilang memberitahu.
"Bodoamat disini bau" sahut Al muak.
"Bau apaan?" Tanya Arka sambil mengendus-ngedus mencari bau yang Al bilang tadi.
"Bau lo belum mandi" jawab Al ketus sambil memasang wajah datarnya.Arsel yang mendengar itu mencoba menahan tawanya tapi tak bisa lalu ia tertawa yang membuat Gavin sedang main Game online terlgelonjak kaget.
"Lah lu kenapa vin?" Tanya Arsel disela-sela tawanya sambil memegang perut.
"Ketawa lu ngagetin anjim"sahut Gavin datar.
"Mulut lo pedes bangat,cocok jadi netizen" ngecibir Arka kepada Al.
Al yang mendengar itu hanya mengabaikannya tidak mau diperpanjang.
"Cari info siapa yang lakuin ini ke gw" perintah Al kepada teman-temannya.
"Lo ingat ga siapa yang ada disaat lo sekarat? Atau ga lo kaya ngedenger nama mereka gitu?" Tanya Gilang yang mulai mau mencari informasi.
Al yang ditanya langsung mencoba mengingat kejadian tersebut tapi dia hanya mengingat Nama Iqbal dan seorang wanita yang membantunnya.
"Gw ga tau mereka anak geng motor sama seperti kita" jawab Al seadanya.
"Mungkin kalian akan mudah mencari info kalo kalian bertemu dengan seorang wanita yang telah membantu gw" lanjutnya memberitahu.
"Cewe?" Tanya Gavin kepada Al.
"Ya".
"Halu kali lo, kan kejadian jam 01:25 yakali masih ada cewe berkeliaran" Ucap Arka menimang ucapan Al.
"Apa jangan-jangan cewe yang nolong lo itu,cewe yang ikut balap kemarin?" Tebak Arsel yang membuat teman-temannya menoleh dan memikirkan kembali perkataan Arsel.
"Lang gw minta data yang ikut serta balap kemarin" pinta Gavin kepada Gilang. "Tunggu gw cari file nya" sahut Gilang, lalu mencari dan memberikan data tersebut kepda Gavin.
Mereka menunggu jawaban dari Gavin yang sedang berkutik dengan ponselnya untuk menyelidiki kasus yang telah menyelakai Al. Gavin yang sudah selesai menstalker langsung memberi tau kepada teman-temannya atas hasil penemuannya.
"Jelaskan" perintah Al kepada Gavin, Gavin yang dititah hanya mengangguk paham lalu menjelaskan.
"Cewe tersbut bukan cewe sembarang, ia disini menggunakan Nama samaran yaitu B'A agar tidak diketahui siapapun, ia masih sekolah seprti kita, dan dia sangat cerdik" jelas Gavin "semua aksesnya tertutup rapat hanya ini yang gw dapat" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (On Going Revisi)
Fiksi Remaja[TAHAP REVISI,ALUR MASIH SUKA BERUBAH UBAH]. HIATUS -Biasakan follow sebelum membaca- Ini cerita tentang Alvaro alexsander william. ialah seorang pria tampan bak dewa yunani yang memiliki sikap yang penuh dengan intimidasi. Dia adalah seorang ketua...
