(01) sekolah baru

860 64 25
                                    

HAPPY READING!!!

★★★

PERFECT

Ucap lexa yang sedang menatap dirinya di hadapan cermin,seperti biasanya ia menggunakan seragam sekolah yang tidak terlalu ketat,rok diatas lutut,rambut dibiarkan tergerai tidak lupa dengan jepitan rambut pita berwarna hitam dan sedikit polesan lipbam dibibirnya agar tidak terlihat pucat.

Dengan senyum mengembang Lexa langsung berjalan menuruni anak tangga dan menyapa keluarga nya yang sudah berada di atas meja makan

"Good morning bunda,ayah,abang" sapa gadis itu dengan senyum manis nya, lalu ikut bergabung dengan keluarga nya.

"Good morning too sayangg" ucap bunda seraya tersenyum dan di ikuti yang lainnya.

"Ya ampun de lu cantik bener" ucap Gilang kagum, Lexa yang mendapat pujian hanya menggeleng sambil tersenyum.

"Apasi lu bang" Kekeh Lexa melihat kelakuan Gilang yang selalu memuji diri nya.

"De lu sekolah ga mau bareng gw aja?" Ucap gilang menawarkan tumpangan kepada lexa

"Ga. gw pergi nya sendiri aja, nanti gw diserang lagi sama fans lu." tolak lexa, yang membuat Gilang gemas dan mengacak rambut adik nya membuat sang empu marah.

Gilang hanya tertawa"fans gw juga pada inscure kali liat lu" ucap Gilang terkekeh.

Lexa yang sudah menghabiskan roti dan susu nya langsung berpamitan. "Bun,yah lexa pamit  ya takut telat ga enak soalnya anak baru hehe"

"Hati hati sayang".

"Okee bunnndaaa,Ayahh,abang.. ASSALAMUALIKUMMM" teriak lexa dari luar.

★★★

SMA PELITA


Sekolah yang terbilang Elit dan dari luar pun sudah terbilang cukup megah,tanpa basa basi gadis itu pun langsung memasuki area perkarangan sekolah baru nya itu.

BRAK!

Gadis cantik bak malaikat menuruni mobil mewah miliknya, tak sedikit orang yang menatapnya. Namun hanya diacuhkan oleh gadis itu lalu melewati banyak siswa.

Sebenarnya gadis ini malas jika harus berpindah-pindah sekolah seperti ini, merepotkan karna harus bergaul dan mencari teman baru.
Seragamnya pun berbeda dari yang lainnya, tapi ia harus tetap berjalan untuk memasuki ruangan guru.

"Permsi" Ucap lexa ramah.

"Ya..Oh kamu yang murid barunya yah?" Tanya seorang guru paruh baya ini dengan senyum nya lalu ia mempersilahkan duduk dikursi depan mejanya.

"Ini baju nya silahkan di ganti terlebih dahulu, kalau sudah nanti langsung saya hantar ke kelas baru mu" jelas ibu guru tersebut yang bernama bu siti dengan ramah.

Gadis itu mengangguk seraya tersenyum lalu pergi menuju toilet yang sudah ditunjukan oleh ibu guru tersebut.

★★★


Kelas sangat ricuh dan tak terkendali karna sedang jamkos, ada yang ber-ghibah, ada yang tidur, ada yang nyanyi-nyanyi, dan ada juga yang bolos ke kantin untuk memanjakan perut nya. Namun beda lagi untuk sekelompok cowo yang terkenal dengan sebutan Geng inti wollf"kills ini yang sedang ribut merebutkan sebuah contekan.

ALVARO (On Going Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang