ranting surat

328 31 10
                                    


"Harta tahta amelia" Baca Arsel dengan senyum mengembang ketika Stiker tersebut sudah menempel dia motornya dengan sempurna.

Arka yang sedang ingin lewat depan Arsel tak sengaja melihat dan membaca tulisan tersebut "harta tahta amelia?"

"Keren ga?" Tanyanya dengan senyum tak pernah luntur.

"Amelia Siapa? Pacar baru? Apa cadangan? Apa selingkuhan?" Terlalu banyak wanita yang Arsel tunjukan pada Arka,jadi ia pusing dan tak tahu siapa pacar Arsel yang sebenarnya.

"Temenya Bella, hmm gatau si dia siapa gue yang jelas sekarng gue lagi nyaman dan suka aja sama lia" Jelas Arsel yang masih menggosok-gosokan tempelan tersebut agar sempurna.

Ketika Arsel dan Arka sedang berbincang-bincang tak lama Alesha,Aiko dan Faza melewati mereka berdua yang masih berada di parkiran.

"Piwitt cewe...baru pulang?" Goda Arka ketika ketiga nya tepat melangkah dihadapannya.

Ketiga nya berhenti dan menoleh ke arah Arka.

"Iyah nih, kalian ko masih disini?" Jawab Aiko ramah.

"Lagi nungguin Al sama Gavin makannya masih disini" Ujarnya tersenyum.

"Wih apaan tuh" Tanya Faza ketika melihat Arsel sibuk dengan stikernya.

"Eh za" Sahutnya menoleh ke arah Faza, lalu bertanya" cakep ga?"

Faza yang tak melihat sepenuh nya lalu pindah mendekati Arsel agar lebih jelas melihat stiker itu.

"Harta tahta....Amelia?" Ucapnya yang awalnya tersenyum seketika memudar dan menatap stiker itu dengan tatapan kosong.

Arsel melirik Faza yang sedang melamun dan memetikan ibu jarinya dengan telunjuk agar Faza tersadar
"woy ko ngelamun si" Ucapnya.

"Ha?" Kagetnya lalu mengerjapkan matanya bingung.

"Bagus ga?"

"Bagus ko bagus" Ucapnya berbohong, Faza sebenernya cemburu dengan perlakuan manis Arsel ke setiap cewe kecuali terhadapnya, kadang ia merasa sirik terhadap wanita yang bisa mendapatkan perlakuan manis dari Arsel.

"Ooo ya jelas bagus nama nya aja cantik, coba pake nama lu pasti buluk" Ucapnya tanpa berfikir panjang, Faza yang mendengarnya langsung menoleh ke arah Arsel dengan kecewa, sejelek itu kah Faza di matanya?.

"Dih! Siapa juga yang mau namanya di gituin, Skip Alay!" Ketusnya untuk menutupi rasa sakitnya.

"Ai,Sha yuk ah balik disini ada setan yang bikin hawa panas!" Lanjutnya lalu pergi terlebih dahulu dan di ikuti oleh ke duanya.

"Sirik bilang mainmunah!" Teriak Arsel melihat kepergian Faza belum jauh.

"Ada apaan?" Tanya Gavin yang baru sampai sama Al di parkiran lalu melihat Arsel dan Faza sedang adu cekcok barusan.

"Biasa cewe" Ucap Arka memberitahu.

"Oh,kena karma mampus" Ucap Gavin datar lalu pergi menaiki motornya.

"Iri? Bilang boss!" Sahut Arsel sambil menggunakan Helm nya.

"Balik, jangan kaya bocah" Ucap Al  lalu pergi terlebih dahulu meninggali teman-temannya.

Tak lama yang lain pun mulai meninggali parkiran tersebut dengan satu persatu.

~♡♡♡~

Al dkk hari ini sedang berada di Bescam khusus, mereka sengaja membuatnya karna untuk lebih tenang dalam menyusun strategi dan menyelesaikan misi.

ALVARO (On Going Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang