Baru aja aku ngerasain terbang ke atas awan, tapi sesaat kemudian kamu malah menjatuhkan aku ke dasar bumi.
Resya
Pagi ini Resya sudah siap, saat akan ke bawah Resya berdiam di dekat tangga, diruang tamu ada Arga yang sedang mengobrol bersama Rinda.
Resya memperhatikan Arga, Arga yang merasa di perhatikan langsung melihat senyum kecil yang Arga berikan mampu membuat Resya berbunga-bunga pagi ini.
Resya turun menghampiri Arga dan Rinda.
"Yaudah Tante saya sama Resya berangkat dulu," ucap Arga.
"Assalamualaikum," salam Resya dan Arga berpamitan menyalami tangan Rinda.
"Walaikumsalam, hati-hati dijalan," ucap Rinda.
Arga dan Resya langsung pergi.
Arga menaiki motornya dan diikuti Resya. Arga mengambil tangan Resya dan melingkarkan di perut nya.
Resya tersenyum bahagia ia menyenderkan kepalanya di bahu Arga. Arga langsung menggas motornya.Di perjalanan macet padahal masih pagi tapi ini sudah terbiasa untuk Arga dan Resya bahkan penduduk disini, Arga menyelip dan memutuskan memasuki gang-gang.
Saat akan menyeberang ada mobil yang melesat kencang Arga mengerem dan membantingkan ke rumput yang ada disana.
Orang yang mempunyai mobil itu keluar dan menghampiri Resya dan Arga.
"Nak maafkan saya, saya sedang buru-buru." Ucap pria paruh baya berpakaian jas, Arga langsung bangkit saat akan menonjok pria itu Resya memegang tangan Arga dan menggelengkan kepalanya.
Deg
"Matanya mirip sama sama dia." Batin pria itu.
"Kenapa gue liat orang ini kaya deket banget sama gue." Batin Resya.
"Gapapa Pak," Ucap Resya tersenyum.
"Gapapa gimana gue sama lo hampir kecelakaan," ketus Arga.
"Saya minta maaf, ini kartu nama saya. Jika ada yang rusak atau kalian mau kerumah sakit langsung saja ke kantor saya, nama saya Rafiandi." Ucap pria itu yang bernama Rafiandi.
Rafi memberikan ke Resya dan di terima oleh Resya dengan senyumannya.
"Yaudah Pak saya sama pacar saya duluan," ucap Resya menaiki motor Arga. Rafi mengangguk sebagai jawaban.
Rafi tersenyum miris, saat motor anak itu pergi.
"Kamu dimana? aku nyari kamu aku kangen sama kamu aku mau ketemu anak kita pasti anak kita udah besar kaya anak perempuan tadi." Lirih Rafi, ia langsung memasuki mobilnya.
Sesampainya di sekolah Resya langsung turun.
"Kakak gak boleh bolos! Harus belajar yang bener, 2 minggu lagi kan kamu mau UN." Cerocos Resya. Arga berjalan duluan tak menjawab ucapan Resya, Resya berlari mensejajarkan jalan nya dengan Arga.
"Kak, kamu kalau udah keluar sekolah mau kuliah dimana?" tanya Resya.
"Singapura." Ucap Arga tanpa melihat Resya.
"Oh jauh yah, kita bakalan Ldr an dong kalau kamu disana. Tapi gapapa itu demi masa depan kamu, tapi kamu gabakalan ninggalin aku kan?" tanya Resya lagi saat sudah berada di depan kelasnya.
"Sana masuk," titah Arga ia mengacak rambut Resya dan langsung pergi.
Resya tersenyum, ia langsung masuk dan duduk dibangkunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You (Tamat)
Teen FictionResya gadis yang selalu mencintai Arga. Meski Arga selalu bersikap kasar, dingin dan selalu acuh pada nya. Tapi rasa cinta nya mengalahkan itu semua. 😊