Stay With You (Tamat)

7

Resya berjalan masuk ke halaman sekolah ia sendiri karena Aldi sakit karena kemarin. Resya menatap semua orang yang menatap nya.

“Udah kemarin jalan sama cowok, pulangnya jalan sama om-om.”

“Cewek murahan,”

“Seharusnya Arga udah putusin cewek kaya dia”

“Gak tau diri banget udah dapet yang ganteng malahan nyari yang tua”

“Pelacur”

“Masih bau kencur udah jadi kaya gitu”

“Wanita menjijikkan”

Seperti itulah omongan yang Resya dengar yang di tunjukan untuknya, Resya memasang earphone dan berjalan menuju kelasnya.

Saat berada di mading Resya melihat selembar kertas di sana ada poto Res
sya dan Rafi, Resya merobek itu semua dan membuangnya ke tong sampah.

Saat akan berjalan ia berpapasan dengan Arga, Arga hanya menatap Resya dingin dan pergi.

Resya langsung pergi ke kelas duduk di bangkunya di kelas juga banyak yang menatap nya dengan kebencian.

Syania dan Renata datang ia malah langsung duduk tanpa mau menyapa Resya.

“Kalian berdua percaya sama poto itu?” tanya Resya, Syania dan Renata hanya diam tanpa memperdulikan omongan Resya.

Pengumuman untuk kelas 10 dan 11 besok kalian libur karena kelas 12 akan melaksanakan UNBK terima kasih.

“Yes gue jadi pergi liburan,” ucap Syania senang.

“Gue juga jadi liburan lumayan 2 minggu,” ucap Renata.

Resya hanya diam ia tersenyum melihat 2 sahabatnya bahagia.

Disisi lain, Arga sedang merokok di halaman belakang sekolah.

“Ga lo gak kasihan sama Resya yang di fitnah kaya gitu, lo gak bertindak. Lo itu pacar nya Ga, lo gak peduli sama dia?” tanya Haikal.

“Gue gak peduli sama dia, dia emang cewek murahan dia gak pernah bisa bertahan sama satu cowok.”

“Lo pasti nyesel ga udah bilang kaya gitu,” ucap Bian.

“Udah gue balik, Aliya sekarang balik gue kangen sama dia,” ucap Arga langsung pergi meninggalkan Haikal dan Bian.

“Gue yakin Arga pasti udah cinta sama Resya,” ucap Bian diangguki oleh Haikal.

🐳🐳🐳

Arga sedang berada di bandara menunggu orang yang selama 3 tahun ini Arga tunggu. Orang itu datang dengan senyuman manis Arga langsung memeluk gadis itu.

“Aku kangen sama kamu Aliya,” ucap Arga.

“Aku juga kangen banget sama kamu Arga,” ucap Aliya di dalam peluk Arga.

“Yuk aku anterin pulang kamu pasti capek kan,” ucap Arga lembut, Aliya mengangguk.

Arga langsung menaiki mobil, Arga membawa Aliya ke bahunya ia mengusap rambut Aliya, Arga langsung menginjak pedal menuju rumah Aliya.

Dirumah Aliya, Arga membawa koper Aliya dan masuk ke dalam rumah Aliya.

“Assalamualaikum Om, Tante,” Salam Arga pada kedua orang tua Aliya.

“Walaikumsalam Ga makasih udah mau jemput aliya di bandara,”

“Iya Tan sama-sama,” ucap Arga.

“Yaudah kamu anterin Aliya ke kamar,” ucap Rina dan diangguki oleh Arga.

Arga mengantarkan Aliya ke kamarnya.

“Yaudah kamu istirahat dulu Aliya, besok doain aku yah," ucap Arga memegang tangan Aliya.

“Kenapa emang nya Ga?” tanya Aliya.

“Besok aku mau UNBK dan semoga nilainya bagus,” ucap Arga.

“Aamiin, kamu juga harus belajar Ga gak boleh main mulu,”

“Siap Aliya,” ucap Arga tersenyum dan memberi hormat ke Aliya.

“Aliya makan dulu terus minum obat,” ucap Rani membawa bubur, air putih, dan obat. Arga mengambilnya dari Rani.

“Biar Arga aja Tante,” ucap Arga.

“Yaudah Tante ke luar dulu,” ucap Rani diangguki oleh Arga.

“Sekarang Aliya harus makan yah ,aaa pesawat akan mendarat,” ucap Arga Aliya langsung melahapnya.

Setelah selesai makan Arga menyuruh Aliya istirahat, Arga menyelimuti Aliya ia mencium kening Aliya.

“Tidur yang nyenyak Aliya, aku sayang kamu Aliya,” ucap Arga

“Kenapa rasa ini menyangkal gue bilang sayang ke Aliya, apa gue udah cinta sama Resya?” batin Arga.