Stay With You (Tamat)

13

Promnight pun tiba, Resya menggunakan dress abu, sepatu putih dan tas yang di selempangkan Resya mengerai rambutnya.

“Anjir ada bidadari jatuh,” ucap Aldi saat melihat Resya.

Resya menimpuk aldi.

“Apaan sih lo lebay,” sinis Resya.

“Yaudah ke bawah sahabat-sahabat lo nungguin,” ucap Aldi.

“Syania sama Renata?” tanya Resya memastikan.

“Iya lah siapa lagi,” ucap Aldi mendelik, Resya langsung berlari ke bawah menemui Syania dan Renata.

“Gue kangen sama lo berdua,” ucap Resya memeluk dua sahabatnya itu.

“Gue juga kangen Sya, maafin kita berdua seharusnya kita gak langsung percaya sama gambar itu dan ternyata yang ada di gambar itu bokap lo,” ucap Syania menyesal diangguki Renata.

“Iya gapapa, kalian tau dari mana orang itu bokap gue?”

“Aldi, maaf kita gak datang pas bokap nyokap nikah,” ucap Renata.

“Gapapa Ta,”

“Lo tau gak siapa yang nyebarin poto lo? Sela yang nyebar,“

“Udah lah gue juga udah lupain, yuk berangkat Aldi lo yang nyetir,” titab Resya kepada Aldi.

“Iya-iya yuk pergi.”

🐳🐳🐳

Sesampainya di sekolahan, disana lampu berbinar-binar terang Resya, Syania, Renata keluar dan terakhir Aldi yang membenarkan jambulnya
Resya langsung duduk di bangku yang sudah di sediakan. Penampilan-penampilan yang memeriahkan berjalan lancar.

“Oke guys sekarang ada yang mau nembak cewek katanya! Siapa yak? Dan ini dia Arga yang akan nembak cewek yang digenggam nya namanya Aliya,” ucap Mc, Arga mengambil mic ia berjongkok memegang tangan Aliya.

“Aliya aku udah nunggu 3 tahun untuk nyatain ini semua, aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu Ya kamu mau kan jadi pacar aku?” ucap Arga tersenyum dengan bahagia.

Terima

Terima

Beda dengan Resya yang sedang meremas gaunnya, sakit saat pacarnya menembak wanita lain tubuhnya kaku air mata mulai bercucuran, Resya menghapus air matanya dengan kasar.

Saat Arga melihat ke penonton betapa kaget nya saat dia melihat Resya.

Resya tersenyum ke arga, Resya pergi meninggalkan tempat yang menyakitkan itu Arga langsung turun dari panggung meninggalkan Aliya. Arga mengejar Resya hujan turun deras.

Resya berdiam di depan gerbang menunggu taksi.

Arga menemukan Resya ia langsung menghampiri Resya.

“Sya maafin aku,” ucap Arga memegang tangan Resya.

Resya melepaskan tangan Arga dari lengannya ia tersenyum.

“Kamu gak salah dan gak perlu minta maaf, disini aku yang harusnya minta maaf. Seharusnya aku gak hadir di kehidupan kamu, gak seharusnya kita ketemu. Sekarang kamu bisa dapetin Aliya gadis yang kamu cintai, aku gak ada apa-apa nya di banding Aliya. Dan kamu udah nge khianati janji kamu sendiri,” isak Resya air matanya terus mengucur.

Resya mengambil sesuatu ditas nya, ia memberikan jam yang sudah ia bungkus.

“Ini kado dari aku kado aniv kita yang ke 2 tahun, maaf selama 2 tahun ini belum bisa bikin kamu jatuh cinta sama aku,” ucap Resya tersenyum.

“Hari ini detik ini aku mau putus dari kamu kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi, kamu berhak bahagia sama pilihan kamu,” ucap Resya langsung berlari meninggalkan Arga mematung.

Arga duduk di aspal apakah selama ini ia salah? Iya arga salah selama ini.

“Resya jangan tinggalin aku, aku gak mau kamu pergi. Aku tau aku salah sya maafin aku,” lirih Arga menatap kepergian Resya.

Ia memukul kepalanya ia bodoh telah menyia-iyakan wanita seperti Resya.

“Lo emang gak pantes buat Resya lo cuman bisa nyakitin dia, mulai sekarang lo gak akan pernah ketemu lagi sama Resya. Itu kan yang lo mau sekarang Resya pergi ninggalin lo,” sinis Aldi.

“Gue gak nyangka lo jahat banget kak,” ucap Syania.

“Lo emang gak pantes sama Resya, ternyatan dugaan gue bener kalau Resya gak pernah bahagia sama lo,” ucap Renata.

Haikal dan Bian membantu Arga supaya berdiri. Aliya memayungi Arga sampai mobil Arga hanya diam.

“Gue salah Kal, Ian. Gue ini brengsek,” ucap Arga.

“Lo besok kerumah nya Ga lo perjuangin lagi Resya,” ucap Haikal.

"Kenapa kamu nembak aku Ga? Sedangkan kamu masih punya pacar. Kamu tau dari dulu aku gak pernah ada rasa sama kamu, aku mengganggap kamu itu teman bahkan kakak aku sendiri. Aku ngerasa bersalah Ga sama Resya, aku pikir selama aku di luar negeri kamu bisa lupain aku. Tapi apa? Kamu malah cinta sama aku, dan membiarkan orang yang cinta sama kamu," ucap Aliya kecewa saat mengetahui semuanya.

"Aku minta maaf Aliya,"

"Kamu jangan minta maaf sama aku, minta maaf sama Resya. Dia yang kamu sakitin bukan aku,"

Aliya langsung turun dan pergi, Arga hanya bisa menyesalinya.

“Lo besok kerumah nya Ga lo perjuangin lagi Resya,” ucap Haikal menepuk pundak Arga.

Haikal dan Bian kecewa pada Arga, tapi mereka juga kasihan karena melihat Arga yang terpuruk seperti ini.