6

3.7K 187 3
                                    

Pagi ini Resya sudah berada di sekolah bersama Aldi, Aldi sudah di daftarkan oleh Rinda dan hari ini Aldi sudah boleh masuk.

“Lo sendiri aja ke ruang kepsek,” ucap Resya.

“Gak, pengen di anterin sama lo,” ucap Aldi menggelayut manja di tangan Resya seperti anak kecil.

Resya menghela napas.

“Yaudah ayok.” Ucap Resya langsung berjalan, Aldi masih menggelayut manja di tangan Resya.

Di perjalanan menuju ruang kepsek banyak yang menatap Resya benci tapi Resya sudah terbiasa dengan tatapan seperti itu.

Gatel banget jadi cewek

pasti kak Arga sakit hati kalau liat

Gak tau malu banget anjir jadi cewek

Bisik-bisik tetangga mulai terdengar, Saat Aldi akan menghampiri orang yang sudah menghina Resya, Resya menahan tangannya dan menatap tajam ke arah Aldi.

“Lo mau berantem sama cewek hah?” ucap Resya menaikkan alisnya.

“Gue gak peduli, mau dia cewek atau cowok kalau mereka berani menghina lo mereka berurusan sama gue,” ucap Aldi serius.

“Udah gapapa udah biasa kok gue, yuk ke ruang kepsek,” ajak Resya langsung menggenggam tangan Aldi.

Ruang kepala sekolah.

Resya mengetuk pintu dan langsung masuk.

“Ada apa Sya?” tanya Pak Burhan.

“Ini pak saya mau nganterin murid baru,”ucap Resya menujuk Aldi.

“Oh, kamu namanya siapa?” tanya Pak Burhan ke Aldi.

“Saya Aldi Pratama pindahan dari Bandung Pak,” ucap Aldi.

“Oh Aldi, kamu sekelas dengan Resya.”

“Serius Pak?” tanya Aldi memastikan, Pak Burhan mengangguk.

Aldi meloncat-loncat dan langsung memeluk Resya dengan bahagia.
Pak Burhan berdehem, Aldi langsung melepaskan pelukan dia tersenyum malu ke Pak Burhan.

“Yaudah saya sama Resya pergi dulu. Assalamualaikum Pak,” pamit Aldi langsung pergi meninggalkan ruangan.

Saat sudah berada di luar, tangan Resya di cekal dengan kuat membuat Resya meringis kesakitan, Resya melihat siapa ternyata dia Arga dengan tatapan kebencian yang Resya benci.

“Ikut. gue. sekarang.” Ucap Arga penuh penekanan, Resya hanya mengangguk saat akan melangkahkan kakinya tangan kanan di pegang lembut oleh Aldi.

Arga pun berhenti dan menatap cowok yang memegang tangan Resya, matanya menatap benci, rahang nya mengeras Arga mengepal kan tangan. Karena emosi sudah menguasai nya Arga langsung menarik Aldi dan membawa Aldi kelapangan.

Bugh! Arga memukul pipi kiri Aldi

Bugh! Aldi juga memukul pipi kanan Arga.

Arga langsung memukul perut Aldi, menendang, Arga sudah seperti orang kesetanan ia terus memukuli Aldi yang sudah lemah.

Resya langsung berlari menghampiri Arga dan Aldi.

“Kak Arga udah kasian Aldi, aku mohon kak,” mohon Resya, tapi Arga malah mengabaikan Resya ia terus memukul Aldi.

“KAK ARGA STOP.” Bentak Resya. Arga berhenti ia menatap Resya setelah menatap ia menendang pinggang Aldi kembali dan pergi begitu saja tanpa bicara.

Resya mencoba membantu Aldi yang terkapar di lapangan dengan susah payah Resya membantu Aldi, Resya langsung membawa Aldi ke uks.

Di uks Resya membersihkan luka yang ada di muka Aldi, setelah itu Resya menggunakan obat merah.

Stay With You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang