9

3.5K 185 1
                                    

Aku harap ini gak pernah berakhir, dan kamu selalu memperlakukan aku seperti ini.

Resya

Malam hari Arga berada di rumah Resya.

Tante Arga mau ajak Resya ke pasar malam,” izin Arga pada Rinda.

“Tapi pulang nya jangan malam-malam,” ucap Rinda.

“Iya Tan gak akan,”

“Yaudah bentar tante panggil Resya dulu yah,” ucap Rinda langsung pergi ke kamar Resya.

Resya sedang membaca buku dengan earphone yang di pasang di telinganya, Rinda membuka earphone Resya.

“Ih Mama lagi asik juga,” ucap Resya cemberut.

“Yaudah mama pergi lagi,” ucap Rinda.

“Jangan, emang nya ada apa?” tanya Resya.

“Arga di bawah, pengen ngajak kamu ke pasar malam,” ucap Rinda, Resya langsung bangkit dari kasur nya.

“Beneran Ma ada Arga?” tanya dengan mata berbinar.

“Beneran lah masa mama bohong cepet ganti baju sana,” titah Rinda, Rinda langsung keluar dari kamar Resya.

Resya bergegas memilih baju, Resya memilih baju Navy celana hitam ia memakai lipbam setelah di rasa sudah siap Resya langsung turun ke bawah.

“Saya pergi dulu tan,” pamit Arga saat melihat Resya.

“Resya pergi dulu ma,” ucap Resya, Rindan mengangguk.

“Assalamualaikum,” salam Arga dan Resya.

“Walaikumsalam.”

Arga memakaikan helm ke Resya, Resya hanya diam jika sendiri ia pasti akan menjerit.

“Kak Arga resya baper,” batin Resya.

“Yuk naik,” ajak Arga, Resya mengangguk dan menaiki motor Arga.

🐳🐳🐳

Sesampainya di pasar malam, Resya senang di bawa kesini karena sudah lama ia tidak pergi ke pasar malam, Arga menggandeng tangan Resya dengan lembut.

“Mau naik apa Sya?” tanya Arga.

“Kita naik kora-kora yuk, udah lama aku gak naik,” ajak Resya semangat, Arga langsung membawa Resya kesana.

Arga dan Resya langsung menaiki.

Saat kora-kora maju dengan sangat kencang Resya langsung memeluk Arga dengan erat, Kora-kora berhenti Arga dan Resya langsung turun.

“Takut Sya?” goda Arga.

“Aku gak takut,” ucap Resya.

“Terus tadi kenapa meluk nya kenceng banget?” ucap Arga tersenyum jah

“Ih ngeselin,” ucap Resya mengerucutkan bibirnya, Resya terlihat lucu saat seperti itu Arga mengacak rambut Resya.

“Kita beli permen kapas,” ajak Arga.

“Yuk.” Ucap Resya kembali senang.

Arga membelikan permen kapas untuk Resya, Resya langsung melahap ia menawari Arga namun Arga tidak mau.

“Kita makan yuk Sya, kamu pasti laper,” ucap Arga lembut, Resya mengangguk.

“Mending kita makan ketoprak di deket kompleks aja kak,” ucap Resya.
Arga langsung pergi menuju penjual ketoprak.

Sesampainya di sebuah warung, Resya turun ia memberikan helmnya ke Arga.

“Pak kaya biasa 2 yah,” ucap Resya dan diangguki oleh penjual.

Resya memilih duduk di taman, Arga mengikuti Resya dari belakang, Resya langsung duduk.

Arga merangkul Resya membawa ke bahu nya, Arga mengusap rambut Resya.

“Bintang nya banyak yah kak,” ucap Resya menatap bintang di langit.

“Iya Sya bintang nya juga cantik kaya lo,” ucap Arga membuat pipi Resya langsung memerah, Arga mencubit pipi Resya pelan.

"Kenapa sih pacar gue cantik banget kalau lagi gini,"

“Neng Aya ini ketopraknya,” ucap penjual menyodorkan 2 ketoprak.

“Makasih Pak,”

“Sama-sama Neng yaudah saya kesana lagi,”

Resya langsung menyantap makanannya dengan rakus.

“Santai aja Sya gak bakalan gue minta,” ucap arga.

“Akhuu lahpehhrr kak,” ucap Resya sambil mengunyah.

Setelah selesai makan dan membayar mereka langsung pulang, di depan rumah Resya. Arga mencium kening Resya.

“Good night Sya, langsung tidur yah. Gue pulang dan ucapin salam sama tante Rinda, Assalamualaikum.”

“Walaikumsalam.”

Arga sudah menjauh dari hadapan Resya, Resya tersenyum karena perlakuan manis Arga.

Stay With You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang