Pagi ini Resya sedang menyuapi Arga.
“Udah enakkan?” tanya Resya.
“Lumayan, makasih udah mau rawat aku,” ucap Arga.
“Iya sama-sama, kamu sering kaya gini?” tanya Resya, Arga hanya diam tidak menjawab.
“Maaf gara-gara aku kamu jadi nyentuh minuman terlarang itu,” ucap Resya mata-matanya mulai berkaca-kaca.
Arga memeluk resya.
“Jangan nangis aku gak mau buat kamu nangis lagi karena aku, ini bukan salah kamu,” ucap arga.
Arga menggenggam tangan resya.
“Nanti malam datang ke Kafe ada yang mau aku omongin sama kamu,” ucap Arga, Resya mengangguk .
“Kamu minum obat dulu,” Resya menyerahkan obat, Arga langsung meminum obat.
“Yaudah aku keluar dulu,” ucap Resya langsung pergi dari kamar tamu,
Resya duduk di gazebo sembari melamun.Puk
Bahu resya di tepuk Resya tersenyum dia adalah Rendi dengan senyuman lucu nya Resya langsung menduduk kan Rendi di sebelahnya.
“Kakak kenapa ngelamun?” tanya nya.
“Gapapa kok,” ucap resya.
Rendi menyodorkan es krim yang dia bawa.
“Buat kakak,” ucap Rendi.
“Makasih dek,” ucap Resya menerima es krim yang beri oleh Rendi.
“Kalau kakak sayang sama kak Alga kenapa gak balikan kak?” tanya nya polos.
“Apaan sih kamu masih kecil juga,” ucap Resya mencubit hidung Rendi.
“Aku udah besal kakak,”
“Iya-iya terserah yang udah besar aja,”
🐳🐳🐳
Malam ini Resya sudah siap.
“Yaudah Om, Tante, Ren aku berangkat sama Resya,“ ucap Arga diangguki oleh Rinda, Rafi dan Rendi.
Arga langsung menggandeng tangan Resya, Arga membuka kan pintu dan sedikit membungkukkan badannya.
“Silakan tuan putri,” ucap Arga Resya langsung menaiki mobil arga, Arga pun langsung dikursi sopir sebelum jalan Arga menatap Resya. Resya yang malu di tatap itu seperti menunduk.
“Kamu jangan natap aku kaya gitu, aku malu tau,” ucap Resya menundukkan kepalnya.
Arga memegang dagu resya dan menghadapkan dirinya.
“Kamu cantik Sya makannya aku natap kamu,”
“Cepet jalan mau diem disini sampai pagi,”
“Iya-iya Putri, Pangeran akan meluncur,” ucap Arga mencium tangan Resya.
🐳🐳🐳
Di Kafe sangat sepi tidak ada orang dan Kafe itu gelap, Resya memegang tangan Arga.
“Ini beneran kafe nya?“ tanya nya.
“Iya yuk masuk,”
“Kok gak ada orang?”
“Udah masuk aja,”
Resya langsung masuk, setelah berada di dalam Kafe Arga langsung mendudukkan Resya. Arga berjongkok menggenggam tangan Resya.
“Aku mau kamu jadi orang yang pertama aku liat saat aku bangun dari tidur aku, aku mau kamu siapin makanan buat aku pagi, siang, sore, dan malam. Aku mau kamu jadi ibu dari anak-anak aku Sya, Will You Marry me?” tanya Arga menatap manik mata Resya, Resya mengangguk.
“Jawab sya,” tuntut Arga.
“Yes, l will.” Ucap Resya.
“Serius?” ucap Arga meyakinkan dirinya.
“Aku serius” ucap Resya.
Arga langsung menarik Resya dan membawa nya ke pelukan Rrga mencium pipi kanan dan kiri keningnya saat akan mencium bibir resya, arga mengusap bibir.
“Ini nanti disini banyak orang,” bisik Arga,
Lampu menyala dan disana ada Rinda, Rafi, Rendi, Aisyah, Wira, Ryandi, Letania, Alea, Aldi, Aliya, Haikal, Syania, Bian dan Renata.
“Cie yang bentar lagi nikah,” ucap Renata.
“Arga gak jomblo lagi,”
“Si tai udah besar,”
Renata, Syania dan Aliya memeluk Resya, Aliya memegang tangan Resya.
“Cie yang udah di lamar Arga,” goda Aliya.
“Apaansih Ya, eh iya gue mau nanya ko lo bisa sih suka sama si curut?”
“Gak tau aku juga,”
“Sya lo udah gede yah”
“Gue emang udah gede kali, lo berapa bulan?” ucap Resya saat melihat perut buncit milik Renata.
“5 bulan Sya” ucap Renata, Resya mengusap perut Renata.
“Akhirnya sya lo nyusul gue,” ucap Syania.
“Ah lo mah nikah gak undang gue,” ucap Resya cemberut.
“Gue udah ondang yah, lo aja yang betah disana,” ucap Syania, Resya langsung menyengir kuda.
“TANTE LESYA,” teriak Alea langsung berlari ke Resya memeluk tante kesayangan nya itu.
“Kangen sama tante,”
“Tante juga kangen sama kamu,”
“Yaudah Tante aku main sama om Lendi,” ucap Alea langsung berlari, Arga menghampiri Resya merangkul pinggang Resya.
Arga mencium kening Resya lama.
“Makasih udah kembali,”
“Makasih juga udah menunggu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You (Tamat)
Ficção AdolescenteResya gadis yang selalu mencintai Arga. Meski Arga selalu bersikap kasar, dingin dan selalu acuh pada nya. Tapi rasa cinta nya mengalahkan itu semua. 😊