Eight Stars

Pencuri?

Alaram pagi berdering di kamar han, tapi ini bukan saatnya alaram itu berdering masih saatnya dia tertidur pulas . Namun karena terlalu ribut bunyi beberapa kali Han akhirnya memutuskan untuk bangun dari tidur nyenyak nya.

" Akhhh.. apa ini ? Di luar masih gelap, dan yang lain belum bangun tapi kenapa alaram ku berbunyi terus ? ".

Han membuka handphone nya untuk memastikan jamnya benar atau tidak.

" Berbeda? Ini masih waktunya aku tidur, sepertinya alaram ku rusak . Tapi jika sudah bangun aku tidak bisa tidur lagi. Apa yang harus ku lakukan? Sial sekali ". Gerutu Han.

Han mencoba untuk tidur kembali namun apa daya dia tidak bisa, lalu ia memainkan handphonenya menunggu waktu pagi.

" Brakk...!!! ".

Han mendengar sesuatu dari luar rumahnya, karena posisi kamar han berada paling depan jadi ia bisa mendengar suara sesuatu dari luar rumah.
Han penasaran tetapi ia juga merasa takut jika yang dilihat nya adalah hal yang ia takutkan ya itu hantu.
Rasa penasaran Han tidak bisa di tahan lagi, ia membuka selimutnya,lalu turun dari tempat tidur kemudian ia pergi keruang tengah untuk mengintip ke luar.
Kini posisi Han berdiri di pinggir jendela besar, dengan membuka sedikit gorden yang menjuntai kelantai.
Han melihat sesuatu, hewan? Bukan seperti manusia yang sedang membungkuk, seperti nya mengusap usap kakinya. Kalau tidak salah kakinya terkena jatuhan pot bunga .

" Siapa itu? Sedang apa dia? Apa dia mau mencuri? ". Gumam Han dengan rasa penasaran semakin tinggi.

Orang itu berdiri lalu melihat Han yang sedang mengintip, Han langsung menutup rapat rapat gordennya ia merasa takut jika orang itu adalah orang yang ingin berbuat jahat.
Han lalu pergi ke kamar Linoo yang berada di samping kamarnya, Han mengetuk ngetuk pintu Linoo .

" Hyung... Hyungg... Bangunlahh ku mohoonn !!! Hyung !!! ". Han sedikit berteriak .

Tak lama Linoo membukakan pintu nya, keadaan Linoo masih mengantuk. Ia ingin marah pada Han yang sudah membangun kan dari mimpi indahnya namun tidak bisa, rasanya mulutnya tidak bisa terbuka karena masih mengantuk.

" Hmmm? ". Linoo menempelkan dirinya ke dinding .

" Hyung aku melihat seseorang di luar sana, seperti nya ia ingin melakukan sesuatu , mari Hyung kita lihat ! ".

" Apa?!! Siapa?? ". Rasa kantuk Linoo hilang seketika.

" Aku tidak tahu, makanya aku menyuruh mu untuk menemani ku Hyung . Ah kau ini ".

Dengan masih memakai baju tidur Han dan Linoo pergi keluar rumah untuk memastikan siapa orang yang dilihat Han.
Namun tidak ada siapa siapa , hanya ada suara angin dingin yang mengenai ranting ranting pohon hingga menimbulkan bunyi.

" Bodoh !! " Linoo menolak kepala Han.

" Kepala ku ".

" Kau lihat tidak ada siapa siapa? Kau ini heboh sekali, merusak mimpi indah ku malam ini. Ini sudah jam berapa tapi kau belum tidur juga? ".

" Aku sudah tidur tadi, tapi aku terbangun karena alaram ku bunyi . Tapi aku benar-benar melihat orang di sini Hyung, ah kau lihat ini.. ini pot yang terjatuh , orang itu yang menjatuhkan nya".

" Mungkin ini terjatuh karena kucing atau hewan apa lah, kau masih mengantuk maka dari itu kau kira ada orang di sini ".

" Ta..tapi.. ".

" Sudahlah, kembali tidur.. atau ku pukul bokongmu ".

" Iya Hyung,, baiklah ".

Mereka kembali masuk kerumah, namun saat menuju pintu Han melihat bayangan hitam Lewat dengan cepat, Han ketakutan langsung melompat ke tubuh Linoo.