pencuri itu ?

53 8 0
                                    

Malam hari Bangchan,Linoo ,dan changbin berjaga jaga untuk melihat orang kemarin yang mendatangi rumah mereka dengan misterius.
Linoo mengecek ngecek kondisi rumah apakah sudah terkunci rapat, Changbin bolak balik mengintip luar dari balik gorden. Sedangkan Bangchan berada di lantai atas agar lebih leluasa melihat lebih jelas arah luar.
Linoo kembali setelah memeriksa, ia mendekati changbin yang berjaga jaga,
Tetapi itu membuat changbin terkejut.

" Hei !! Ah kau , hampir saja jantung ku lepas eghhh.. ". Changbin menyubit pinggang Linoo.

" Ah sakit ". 
Plakkk . Satu tamparan mengenai wajah changbin dari tangan Linoo.

" Kau ini kenapa? ".

" maaf aku reflek, ahh kau juga kenapa? Kenapa mencubit Ku tadi ? ".

" Kau mengagetkan ku ! ".

" Begitu saja kaget ".

" Kau..!! ". Changbin menaikan kakinya mengenai hidung Linoo.

" Heiiii ! Tidak sopan!!, Kau pikir kaki mu tidak bau ha?? , Kaki mu lebih bau dari kotoran kucing ".

" Nafas mu juga bau, lebih bau dari kaki ku ".

Bangchan turun dari lantai atas dan melihat kedua adik yang menemani dirinya itu tengah saling tunjuk menunjuk, entah apa yang di bahas mereka sehingga membuat ruang sunyi itu jadi ribut.

" Kalian ini kenapa? Suara kalian Sampai ke lantai atas sana, kalian tidak boleh ribut . Masih sempat sempatnya kalian bertengkar , mau kalian ku letakkan di luar ? ". Omel bangchan.

" Maaf Hyung ". Pinta changbin.

" Aku juga hyung, walaupun sebenarnya dia yang salah ". Linoo menunjuk Changbin.

" Hei kau!! ".

" Sudah sudahh,, jangan diperpanjang".

Ketika mereka terdiam mereka mendengar suara hentakan kaki yang berjalan pelan pelan.
Mereka yang merasakan suara itu langsung mengambil posisi untuk melihat nya, bangchan segera lari keatas untuk melihat jelas. Changbin dan Linoo sedikit mengintip di gorden, oh tidak ada seseorang di luar yang masuk pekarangan rumah mereka.
Bangchan kembali turun setelah melihat nya, ia memberikan aba aba untuk keluar rumah. Mau tidak mau mereka harus mau mengikuti Bangchan.

Ahh yaa  tertangkap , kini ia di  pegangi oleh Bangchan Dan changbin.
Namun Ketika Linoo hendak membuka topi yang dikenakan  untuk menutupi wajah, ia menendang perut Linoo dengan kuat , Linoo terjatuh kesakitan. Lalu ia memukul dada Bangchan, dan menendang perut changbin juga. Orang itu terlepas lalu pergi menjauh, sebelum berlari jauh ia sempat mengatakan kata maaf pada mereka bertiga yang sudah tergeletak kesakitan.
Bangchan yang masih bisa kembali berdiri mencoba mengejar Lelaki itu walaupun jarak rumah sudah sangat jauh.
Tertangkap , Lelaki itu tertangkap oleh tangan bangchan sendiri.

" Tidak ".

Bangchan tidak percaya dengan apa yang di lihat nya sekarang, wajah itu..

" Appa?? ".

Appa? Maksudmu ayahmu Bangchan?

" Apa yang kau lakukan appa? Kau,, kau barusan memukul kami? Dann dannn.. sedang apa kau memasuki halaman rumah kami? ". Bangchan masih tidak percaya.

Orang itu yang di panggil appa oleh bangchan hanya bisa diam ,tak ada kata kata yang keluar.

" Appa.... Kenapa kau diam? Jawablah pertanyaan ku,,  kau ingin menyakiti kami appa?  belum puas kau menyakiti kami dengan cara meninggalkan kami demi orang lain? ".

" Bangchan bukan begituu,, appa hanya ingin melihat kalian sudah tumbuh besar. Dengan cara ini appa bisa melihat kalian Bangchan , maafkan appa !".

Eight StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang