omma pulang!

56 9 0
                                    

Seminggu sudah Nonie di luar kota saatnya ia pulang kerumah, menemui anak anaknya yang sudah merindukan dirinya.

" Aku tidak sabar untuk sampai dirumah,anak anak ku pasti sudah menungguku disana ". Terlihat senyum bahagia dari bibir Nonie.

" Kau sangat merindukan mereka ya Nonie?, Beruntung sekali dirimu memiliki delapan anak lelaki yang semuanya sayang ,dan sangat peduli dengan mu. Terutama Jeongin,jika aku melihat dirinya rasanya ingin ku cubit dan mencium pipinya dia menggemaskan sekali ". Seru kakak Nonie .

" Iya kak, anak itu selalu bisa membuat orang luluh ketika melihat wajahnya,tapi aku juga kasian padanya, cuman dia anakku yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah, bahkan dia juga tidak tahu siapa ayahnya dan di mana dia sekarang ". Wajah Nonie mulai menunjukkan kesedihan.

" Kau yang sabar ya Nonie, dia pasti akan mendapatkan kebahagiaan lebih dari itu ".

" Iya kak, dia memang terbiasa hidup tanpa ayah, tapi aku terkadang merasa sedih saat ada acara Sekolahnya dia melihat teman temannya membawa ayah . Jeongin tidak pernah merasakan itu ,tapi walaupun begitu dia tetap biasa saja,tidak tahu dengan hatinya. Mungkin dia sedih ".

" Ya sudah jangan kau pikirkan lagi tentang itu, sekarang pikirkanlah masa depan anak anakmu. Lihat lah bangchan, Linoo , changbin, mereka yang paling tua. Pasti mereka lebih dulu menikah, lalu lihat Hyunjin dan Han yang masih kuliah, dan ke tiga anak kecilmu Felix, Seungmin dan bayi kecil itu..hahaha maksud ku Jeongin ".

" Iya kakak, terimakasih atas nasehat mu. Setelah omma meninggalkan kita semua kau lah penggantinya, kau lah tempat bersandar para adik adikmu ".

" Itu memang sudah tugasku Nonie , begitu juga dengan Bangchan nantinya. Dia yang akan menjadi tempat sandaran adik adiknya nanti, jadi didiklah anak anakmu dengan baik ".

" Iya kak,akan ku rawat dan ku didik mereka dengan baik dan semampuku ".

" Aku bangga melihat mu Nonie, walau pun tidak ada seorang suami yang membantumu untuk menafkahi anak anak, tapi kau kuat. Kau mampu menjalankan toko roti Sampai jadi toko yang besar,kau mampu menafkahi sendiri anak anakmu..aku kagum pada mu Nonie ".

" Terimakasih kak, ini juga berkat kalian semua yang selalu menyemangati ku, jika saat dulu aku mendengar kabar mantan suamiku menikah lagi dan kalian semua tidak ada di samping ku mungkin saja saat ini aku bukan manusia, karena mencoba bunuh diri ".

" Kuat kuat jalani hidup ini ya adikku, kau pasti bisa !!!".

" Iya kak, terimakasih ".

...

Malam tiba, bangchan mendapat kabar bahwa Nonie sampai pada malam hari.jadi mereka semua duduk diluar rumah menunggu kedatangannya.
Sambil menunggu Nonie Seungmin dan Jeongin terlihat sedang bermain kejar kejaran di halaman itu, dan yang lainnya tertawa melihat tingkah mereka.

" Kau tidak bisa menangkap ku Hyung, kau lemah sekali masa menangkap aku saja tidak bisa ". Ejek Jeongin pada Seungmin yang sudah kelelahan.

" Kau lincah sekali , mana bisa aku menangkap mu. Halahhh..aku lelah, aku mau istirahat dulu ". Seungmin kembali duduk.

" Ahhhhh...hyunggg jangan begituuu,ayo kita main lagi hyungg ayoo ayoo!!!" . Rengek Jeongin.

" Aku lelah mengejar mu ".

"Tinnn...".

Ke delapan anak itu serentak mengarah kan pandangannya menuju suara. Suara itu berasal dari mobil yang di tumpangi Nonie .

" OMMAAAAA!!! ". Jeongin membuat yang lainnya menutup telinga,tapi ia tidak peduli  langsung saja dia menghampiri mobil itu.

Nonie turun dari mobil dan ingin memeluk Jeongin,namun kakak nya sudah duluan memeluknya.

" Keponakan kuuu..ah gemas sekali, hari ini aku puas menciumi pipi mu ". Ia menciumi pipi Jeongin berkali kali.

" Ah sudah bibi.. lipstik mu menempel di pipi ku " . Pinta Jeongin.

" Hahahaha maafkan aku ".

Jeongin pergi menemui Nonie yang tertawa melihat kelakuan kakaknya tadi.

" Ommaa..." . Jeongin memeluk Nonie .

" Ahh Jeongin,omma sangat merindukan mu".

" Aku juga ommaa, sangat merindukan mu ".

" Ahhh hanya Jeongin saja yang dirindukan, kami tidak omma??? ". Ledek Changbin.

" Tentu saja aku juga sangat merindukan kalian,mari yang rindu dengan omma peluk omma sekarang juga !!!".

Mereka berebut memeluk Nonie,kakaknya melihat hal itu hanya bisa tersenyum dan tiba tiba air matanya mengalir tanpa sadar .

" Apa ini?,ah aku menangis? Tidak ini bukan tangis kesedihan,tapi ini tangis bahagia melihat adikku sendiri tertawa bahagia ". Ia menghapus air matanya.
Lalu menghampiri Nonie .

" Sudah sudah,,Nonie kau tidak menurunkan barang barang mu? Ini sudah malam kau harus beristirahat !".

" Iya kak, ayo bantu omma menurunkan barang barang omma ".

" Baik omma...!".

Mereka menurun kan barang barang milik Nonie dan memasukkan nya kedalam rumah.

" Biii, apa kau tidak masuk dulu ke rumah,akan ku buatkan teh hangat untuk mu ". Tawar Bangchan.

" Mmm.. sebenarnya aku mau,tapi ini sudah malam,aku juga ingin beristirahat lebih cepat jadi  langsung pulang saja. Nonie terimakasih sudah mau menemani ku keluar kota,dan satu hal harus kau ingat jangan pikirkan apa apa lagi kecuali anak anak mu ini".

" Iya kak tentu saja,aku akan menjaga mereka dengan baik ".

" Kalau begitu bibi pulang dulu ya keponakan keponakan ku, selamat tinggal ".

" Selamat tinggal bibi..hati hati di jalan ya". Ucap mereka serentak.

Kakak Nonie pergi menuju rumahnya,dan mereka semua masuk kedalam rumah lalu duduk diruang tamu.

" Omma pasti kau lelah dalam perjalanan kan? Mari aku pijat pundakmu  supaya tidak pegal lagi ". Tawar Seungmin.

" Bolehkah?..wah terimakasih Seungmin ". Ujar Nonie .

" Aku juga akan memijat kaki mu omma,,luruskan kaki mu agar aku bisa memijatnya ". Ucap Jeongin,yang langsung memijat kaki Nonie .

" Terimakasih jeonginn..kalian baik sekali ".

" Wahh kalian ini pandai sekali mencari hati omma ". Ucap changbin yang membawa kan teh hangat untuk Nonie.

" Ahh jangan begitu Changbin mereka ini memang anak yang baik ,bukan begitu?. Mmm Linoo bangchan tolong angkatan koper omma ke kamar , omma tidak sanggup lagi mengangkatnya ".

" Baiklah ommaa".

Changbin dan Linoo pergi  pergi ke lantai atas untuk menyimpan koper kopernya di dalam kamar Nonie.

" Linoo..!". Bisik bangchan.

"Ya?"

" Seperti nya kita harus memberi tahu tentang appa kepada omma, kita harus memberi tahunya apa yang terjadi dengan kita selama dia pergi. Aku takut jika kita merahasiakan ini omma akan marah besar pada kita ".

" Iya Hyung,aku juga berfikir seperti itu. Tapi jangan sekarang omma masih terlihat lelah dia butuh istirahat dulu jangan berikan pikiran padanya saat ini,kita tunggu besok disaat dia sedang sendiri tidak ada siapa siapa termasuk Jeongin ".

" Baiklah kita membahas ini besok, mari kita turun ".

Bangchan dan Linoo turun dan bergabung dengan yang lainnya mendengar cerita Nonie saat diluar kota.

" Omma saat kita semua mendapatkan libur panjang bersamaan kita pergi berlibur keluar kota juga ya ". Seru Han yang bersemangat.

" Baiklah, kita akan pergi bersama sama ya han "

"  iya omma ".

                                 -***-

Eight StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang