Cucuran darah mengalir dengan deras membasahi lantai rooftop yang menjadi tempat terjadi pertarungan hebat disana. Darah tersebut semakin banyak terlihat keluar dari tubuh Marco yang sudah terbujur kaku itu.
Aliran listrik yang menyengat tubuh Marco membuat sel-sel regenerasi di dalam tubuhnya menjadi rusak, akibat juga tidak stabilnya healty serum tersebut yang akhirnya masih memiliki kelemahan yang begitu fatal sehingga ketika granat yang berisikan aliran listrik tersebut menghantam dirinya langsung merusak seluruh kestabilan sel-sel regenerasinya.
Tapi sayangnya hal itu juga berdampak kepada Kevin. Dirinya juga ikut terkena Sambaran aliran listrik yang memiliki tegangan begitu kuat sehingga membuat beberapa bagian tubuhnya yang ditertutupi oleh armor bodyprotect terluka parah bahkan bisa dikategorikan luka bakar tingkat sedang.
Tubuh Kevin tergeletak berbaring disamping tubuh Marco. Padangan kedua matanya mulai memudar seiring melemahnya detak jantung laki-laki itu. Bagian armor yang menutupi wajahnya hancur setengah menampilkan setengah bibirnya yang mengeluarkan darah dari sudut kiri dan mata kirinya serta juga beberapa bagian armornya yang rusak parah.
Menyadari sosok yang berhasil menyelamatkannya itu terbaring lemah tak berdaya membuat Naura dengan cepat langsung berlari mendekat sosok berarmor itu.
Naura dibuat sangat terkejut dengan keadaan orang itu yang terlihat begitu mengerikan karena terlihat luka-luka ditubuhnya yang begitu parah. Naura terduduk disamping orang itu dengan ekspresi wajah yang menampilkan perasaan yang sangat iba.
"hei, apa kau bisa mendengarkan ku?, Hei?" sahut Naura, perempuan itu mencoba sedikit menepuk bagian penutup kepala orang tersebut. Tapi tidak ada balasan dari orang tersebut.
Naura berusaha mencari cara untuk membuka armor orang tersebut agar bisa memberikannya setidaknya pertolongan pertama.
"bagaimana cara membukanya?" ucap Naura yang terlihat sangat kebingungan sambil terus memeriksa tombol untuk membuka armor tersebut.
Saat perempuan tersebut meraba bagian leher sebelah kiri, dirinya tak sengaja menekan sebuah tombol berukuran kecil yang membuat bagian penutup kepala kaca orang tersebut perlahan terbuka.
pada saat bagian armor dikepala orang tersebut terbuka, perempuan itu dibuat sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Seketika tubuhnya seperti melemas, shock ringan menghampiri dirinya, ekspresi wajahnya benar-benar menunjukan bahwa dirinya tak menyangka dengan apa yang dilihatnya.
Ekspresi keterkejutan diwajahnya perlahan berganti dengan ekspresi kesedihan, air mata perlahan menggenangi kedua bola matanya dan akhir mengalir jatuh dari kedua sudut mata lentiknya itu.
"ke....kevin?" ucap Naura sambil menutup mulutnya.
"hai.... Nau... sepertinya...... aku...... ketau..an" ucapan Kevin terputus-putus seiring dengan melemahnya tubuh laki-laki itu.
Naura semakin tertunduk dan menangis dengan terisak karena melihat Kevin yang menjadi orang di balik sosok berarmor yang mempertaruhkan nyawanya demi dirinya.
Seketika perempuan itu mengingat apa yang diucapkan oleh Malik, dan ucapan itu benar.
"jika seseorang sangat menyayangimu, dia tidak akan pernah menyerah untuk melindungimu, menjagamu".
Dan akhirnya ucapan itu dibuktikan oleh laki-laki bernama Kevin yang saat ini terbaring dengan keadaan lemah dihadapannya.
Hal itu membuat Naura tersadar bahwa Kevin memang benar-benar mencintai nya dengan sangat tulus. Mengingat bagaimana sikap dirinya terhadap Kevin yang terlalu dingin semakin membuat penyesalan yang sangat besar hadir didalam hatinya. Perempuan itu merutuki semua perlakuan yang diberikannya kepada Kevin selama ini
KAMU SEDANG MEMBACA
DEADHAND : Rise Of The VIGILANTE (REVISI)
Ação(telah selesai revisi) Ketika takdir memilihmu menjadi seseorang yang memegang kunci dalam memberantas kriminalisme. Seseorang yang dibutuhkan kehadirannya walau resikonya adalah orang-orang terdekat akan menjadi sasaran kejahatan Kevin putra, seora...