"dan kami juga akan ikut membantu"
-
-
-
-
Kevin dan Darius dikejutkan oleh suara seorang perempuan dari arah belakang mereka.
Suara itu adalah suara yang sudah tak asing di telinga Kevin. Sontak karena hal tersebut laki-laki itu segera menoleh ke arah belakang. Kedua bola mata terbelak tak percaya dengan apa yang dilihat, begitu juga dengan Darius.
Pria tua itu sampai memegangi kepalanya dengan tangan kanannya karena tak percaya jika ada orang lain yang bisa masuk kedalam basement selain dirinya, Kevin, dan Vali.
"Kau?!!, bagaimana kau bisa masuk kesini?" Tanya Darius dengan ekspresi wajah yang masih menunjukkan keterkejutan.
Perempuan yang memakai sweater oversized serta celana jeans hitam itu tak menjawab pertanyaan Darius.
Kevin, laki-laki itu menyadari bahwa perempuan itu seperti habis menangis, terlihat dari air mata yang masih menggenangi kedua bola matanya tersebut.
"Apa kau mendengar semuanya, Amara?"
perempuan yang hadir dihadapan Darius dan Kevin saat ini tak lain adalah sahabat Kevin sendiri yaitu Amara. Perempuan itu mengangguk menjawab pertanyaan Kevin.
Kevin tertunduk lesu karena mengetahui alasan dibalik mengapa kedua mata perempuan itu berkaca-kaca.
"Hei, kau belum menjawab pertanyaanku!, Bagaimana kau bisa masuk ketempat ini?" Darius sedikit memaksakan Amara untuk menjawab pertanyaannya.
Bukan tanpa alasan, tapi karena keamanan dirumah ini sudah terbilang tinggi dan tidak banyak orang yang bisa membobol pertahanan rumah tuannya itu.
"Aku yang membuatnya bisa masuk ketempat ini" .
Ekspresi wajah Kevin kembali memperlihatkan rasa keterkejutan yang amat sangat. Ternyata ada orang lain yang ikut masuk bersama Amara dan orang itu juga adalah sahabatnya sendiri.
"Kau juga luc?!, Bagaimana caranya?" Tanya Kevin yang memegang kepala dengan kedua tangan nya.
"A-aku meretas sistem keamanan tempat ini" jawab Lucas dengan sedikit gugup, tatapan mata laki-laki itu tidak berani untuk menatap kepada pria tua yang ada disamping kevin tersebut. Jawabannya itu membuat Darius menatap dengan tatapan yang Amat lekat. Tatapan pria tua itu kemudian terlihat seperti sedang mengamati Lucas dari atas sampai bawah.
Wajah Lucas mengingatkan Darius kepada salah satu teman lamanya.
"Kau........ Bukankah kau anak dari aldion Johnson?"
Lucas menatap Darius dengan sedikit menyipitkan matanya.
"Iya aku adalah anaknya"
Darius mengangguk karena dugaannya terbukti benar.
"Pantas saja kau bisa meretas sistem keamanan rumah ini, padahal aku sudah mengatur sistem keamanan dirumah ini sama canggihnya dengan sistem keamanan milik YAMAcorp"
Masih dengan ekspresi yang sama, Lucas masih belum menangkap maksud ucapan pria tua dihadapannya itu.
"Okey, lantas apa hubungannya?"
"dion pernah bekerja di YAMAcorp, dia bekerja di bidang IT, dia juga yang turut andil dengan sistem keamanan YAMAcorp" beritahu Darius.
Lucas sebenarnya memiliki kemampuan hebat yang tersembunyi didalam dirinya yaitu kemampuan meretas sistem.
Kemampuannya itu didapat dari sang ayah, Aldion Johnson. Pria itu merupakan ketua divisi IT perusahan YAMAcorp beberapa tahun silam. Kemampuannya pun sudah tak bisa diragukan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEADHAND : Rise Of The VIGILANTE (REVISI)
Aksi(telah selesai revisi) Ketika takdir memilihmu menjadi seseorang yang memegang kunci dalam memberantas kriminalisme. Seseorang yang dibutuhkan kehadirannya walau resikonya adalah orang-orang terdekat akan menjadi sasaran kejahatan Kevin putra, seora...
