7

14.3K 1.4K 94
                                    

Hari ini bisa di bilang hari menyenangkan oleh anak-anak basket dan futsal, pasalnya pelatih mereka mendadak menyuruh mereka berlatih bersama.






"Uwow ayang wonu makin bening aja." Ucap Mingyu yang menatap puja Wonwoo yang baru saja masuk ke aula bersama rombongan anak futsal.






"Mendingan juga Taeyong." Sahut Jaehyun.




"Bambam kok gak ada sih?" Itu Yugyeom sambil melihat satu per satu anak-anak futsal.




"Mending Taehyung kemana-mana lah." Gumam Jungkook pelan.





Sejak tragedi kemeja itu, otak Jungkook tak bisa berhenti memikirkan Taehyung. Sial!




Sayangnya hari ini Taehyung tidak masuk sekolah, jadi Jungkook memilih diam ----- dan memikirkan Taehyung.






"Good morning epribadihhh" teriak Eunwoo lantang saat memasuki aula.




"Morning gundulmu. Ini sudah sore bodoh!" Sahut Daniel.




"Sudah sudah. Ssaem mengumpulkan kalian karena ada pengumuman bukan mau latihan. Ayo cepat duduk." Ujar Lee ssaem selaku pelatih mereka.




Kini semua anak futsal dan basket sudah duduk rapi memberi atensi mereka pada sang pelatih.





"Ssaem mengajukan sekolah kita untuk ikut lomba antar pelajar se Seoul. Jadi kalian harus siap-siap teruma untuk kapten. Kim Mingyu dan Kim Taehyung kalian harus menyiapkan team kalian sebaik mungkin. Jika kalian menang, Ssaem akan memberi hadiah liburan pada kalian." Ucap Lee ssaem yang di sambut antusias oleh murid-muridnya.





Dengan percaya diri, Mingyu pun berdiri.




"Tenang Ssaem! Kami pasti akan memenangkannya." Lalu pandangannya beralih kepada Wonwoo yang nampak tenang.




"Dan buat ayang Wonu...tenang kita akan liburan bersama. Sebelumnya aku akan mempersembahkan lagu untuk ayang Wonu yang makin cancik berjudul chinmilhan chingu."







Lee Ssaem hanya bisa geleng-geleng sambil tersenyum. Sudah terlalu hafal dengan polah anak didiknya satu ini.





Mingyu berdehem sebelum mulai bernyanyi. Biar gak serak bro!




"Nggereges awakku naliko mepet sliramu
Mung tak sawang esemmu sumebyar neng atiku
Bingung rasane atiku kepiye nyikapi
Biyene konco suwi sak iki tak tresnani"





Wonwoo menutup menyembunyikan wajah merahnya di lipatan kakinya saat dengan percaya dirinya Mingyu bernyanyi. Malu woi!






"Tenang ayank, nanti kalau jadi pigenik pasti Aa Mingyu nyanyiin versi fullnya."







Terserah!











💜💜💜







"Keren ih Kiming. Belajar ngerap dimana?" Tanya Eunwoo sambil merangkul pundak temannya itu. Mereka otw ke kantin btw.





"Dari Cd Appa. Tenang aku sudah menghafal spesial untuk ayank Wonu." Jawab Mingyu bangga.





"Tumben anteng, Jung?" Tanya Jaehyun yang diam-diam memperhatikan sahabatnya itu banyak melamun hari ini.





"Ani. Hanya memikirkan pertandingan untuk bulan depan saja." Jawab Jungkook bohong. Masa iya mau ngaku kalau memikirkan Taehyung.





"Jangan di pikirkan. Kapten kita saja santai." Sahut Yugyeom sambil menepuk-nepuk punggung Jungkook.






Jungkook hanya membalas dengan anggukan pelan. Dalam otaknya hanya bisa kembali memutar wajah Taehyung dan ummm body Taehyung maybe. Otak syaland!






"Kok si tembok nggak kelihatan, Woo?" Tanya Mingyu pada Eunwoo yang masih setia merangkulnya.






"Ijin. Tau tiap bulan pasti ijin seminggu dan pasti di maklumi pihak sekolah. Heran juga deh." Jawab Eunwoo.





"Iyalah pasti. Orang tuanya kan donatur terbesar di sekolah ini. Siapa juga yang berani mengatur si anak emas itu." Itu Daniel yang buka suara setelah terdiam sejak tadi.






Suudzon!





Jungkook menautkan alisnya, ada rasa tidak suka mendengar ucapan Daniel. Pasti ada alasan lain selain hanya karena status orang tua Taehyung. Nanti akan Jungkook tanyakan kepada Appanya.











Tbc





Selamat hari raya Adha bagi yang merayakan.

Mohon maaf lahir batin ya 🤗

FAKE SEME (KOOKV/KOOKTAE) 𝗘𝗡𝗗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang