"Utu utu utu...cucu grandma kenapa cantik sekali sih? Mirip jaman grandma bayi dulu." Ucap Baekhyun gemas sambil mengecupi pipi gembil Jeon Jiena, anak kedua Taehyung dan Jungkook yang terlihat cantik dan menggemaskan dengan bando pita merah tersemat di kepala kecilnya.
"Memangnya kau ingat muka mu saat bayi?" Tanya Chanyeol dengan polosnya membuat Baekhyun menoleh padanya dengan pandangan tak suka.
"Seharusnya kau bilang mirip Taehyungie saat di kandungan." Lanjut Chanyeol tak peduli dengan tatapan tajam Baekhyun.
"Asal kau tau saja. Wajah Taeby itu tercetak 99,8% mirip denganku. Jadi jika aku bilang kalau aku cantik otomatis Taeby tentu juga cantik. Tapi lebih cantik aku 0,2%." Balas Baekhyun lalu kembali menatap sang cucu dengan wajah berserinya.
"Appa dan Eomma tidak kembali ke Zimbabwe lagi?" Tanya Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan Jeongguk di gendongannya. Taehyung habis memandikan anak pertamanya omong-omong.
"Mami mau pensiun dan membantumu merawat cucu-cucu luar biasa Mami saja." Jawab Baekhyun tanpa mengalihkan pandangannya dari Jiena. Terlalu asik bermain.
"Oh."
"Tae ingat ya jangan mantab-mantab dulu. Jangan lupa minum jamu biar holemu rapat lagi. Jangan lupa perawat kulit biar tidak ada stretch mark. Jangan lupa----------"
"Daripada mengabsen lebih baik kau memberinya jamu dan membantunya mengoles krim." Sela Chanyeol yang kini berdiri lalu keluar dari kamar Taehyung.
"Tsk! Dasar! Pria mana tau pentingnya ini semua. Mereka cuma tau minta jatah terus." Gerutu Baekhyun.
"Kita juga pria kalau eomma lupa." Sahut Taehyung yang telah selesai mendandani Jeongguk.
"Kita beda. Kita terlalu keren untuk disamakan dengan mereka."
Taehyung memutar bola matanya malas. Lalu membawa Jeongguk ke gendongannya dan mendudukkan diri di kasur.
"Eomma kenapa asiku tidak deras?"
Tak ada jawaban.
"Eomma."
Masih tak ada jawaban.
"Eomma!"
Baekhyun menatap tajam pada Taehyung.
"Panggil Mami. M.A.M.I ." Koreksi Baekhyun.
Taehyung berharap Baekhyun merubah pikirannya untuk pensiun. Baekhyun bukannya membantu justru membuat Taehyung makin stres saja.
"Mih ASI Tae kenapa tidak deras?" Ulang Taehyung yang akhirnya memilih mengalah.
"Ya wajarlah, kita kan bukan wanita. Sudah bagus dia mau keluar ASI. Tapi Mami sudah siapkan susu formula untuk double J. Kalau mereka kenyang dengan ASI yang sedikit itu yasudah." Jelas Baekhyun yang hanya di angguki Taehyung.
Ceklek
Taehyung dan Baekhyun menoleh kearah pintu yang terbuka lalu menampilkan sosok cantik yang tersenyum lebar, Jeon Irene.
"Morning para kesayangan aku." Ucap Irene ceria sambil mendekat pada Taehyung lalu mencium pucuk kepalanya kemudian beralih ke Jeongguk untuk mencium pipinya.
Baekhyun berdiri membawa Jiena kedalam gendongannya lalu mendekat pada Irene.
"Ini udah siang lho." Ucap Baekhyun lalu cipika cipiki dengan Irene.