23

12.2K 1.2K 86
                                    






Mingyu mendudukan dirinya lalu menggeliat sambil melirik arah jam di dinding, pukul 10.00.



"Surga dunia adalah bangun siang." Gumam Mingyu lalu berdiri hendak menghirup udara segar sambil sedikit perenggangan otot di balkon kamarnya.




"Good morning Jeju." Ujar Mingyu sambil membuka lebar pintu balkon, persetan dengan teman-temannya yang masih tidur.



Mingyu memulai gerakan untuk melemaskan lehernya kemudian tangannya dan kemudian justru dia lebih tertarik melihat ke bawah.



"Seperti Jung-------oh shit!"



Mingyu semakin mendekat sambil menajamkan matanya. Apa benar itu Jungkook dan----------




"Bidadari Taehyung anjir." Ucap Mingyu sedikit tak terima.




Mingyu berdehem menyiapkan highnote terbaiknya.




"WOI ANJIR KALAU ADEGAN MESUM DIKAMAR DONG JAN DI TEMPAT UMUM!!!!"



Seketika penghuni Villa yang lain ikut keluar ke balkon karena suara Mingyu yang tak main-main kerasnya. Bahkan teman-teman sekamarnya jadi terbangun dan ikut keluar balkon.



Sedangkan dibawah sana, Taehyung mencoba melepaskan pelukan Jungkook namun sia-sia. Malah seakan tak peduli, pria tampan itu kembali meraup bibir Taehyung yang telah bengkak karena ulahnya.


Taehyung hanya bisa pasrah terlebih saat jungkook menekan tengkuknya.




"Anjir bidadari gua disosor si tonggos." Ucap Eunwoo.



"Akibat terlalu lama bertindak. Miris." Ejek Yugyeom.



Sedangkan Nancy yang melihat itu jadi sangat geram. Seharusnya itu jadi posisinya bukan Taehyung.



"Lihat saja akan ku ambil lagi Jungkookku." Ucap Nancy dalam hati lalu kembali masuk kamar dengan perasaan marah.



"Uh neomu keyopta." Ucap Joy yang gemas melihat adegan drama live.



Beda lagi dengan kumpulan uke alias teman-teman sekamar Taehyung yang sibuk memotret sejak tadi.



"Mau upload di semua sosmed." Ucap Jihoon yang nampak puas dengan hasil bidikannya.




"Aku akan membuat akun shiper KookTae setelah ini." Sahut Wonwoo penuh semangat.










Flashback On






Setelah lelah berteriak akibat film yang diputar Mingyu, Nancy merasakan tenggorokannya sangat kering. Maka dia berdiri hendak pergi ke dapur.





Langkah Nancy terhenti saat melihat pintu kamar 1 sedikit terbuka. Sedikit penasaran, Nancy mengintip dan mendapati Jungkook yang sedang mencium bibir Taehyung.






"Hiks-------" Nancy tak bisa menahan tangisnya namun dia masih mematung di depan pintu hingga Jungkook keluar dari kamar itu.






"Eh Nancy!" Ucap Jungkook kaget.




"Kau kenapa melakukannya?" Tanya Nancy yang membiarkan air mata mengalir di pipinya.





"Karena aku mencintainya jauh sebelum aku tau namamu." Jawab Jungkook jujur. Toh sudah ketauan mau bagaimana lagi.






"Tapi kau bilang kalian hanya teman." Nancy berharap Jungkook minta maaf dan memilihnya.







"Benar. Status kami memang hanya teman karena aku belum sempat bilang padanya jika aku mencintainya."






"Lalu aku? Kenapa kau menerimaku?" Tanya Nancy mulai tak terima.





"Coba ingat lagi. Aku bilang kita jalani dulu bukan aku mau jadi pacarmu. Aku sudah mencoba menyukaimu tapi hatiku terlanjur jatuh pada Taehyung. Ku harap kau mengerti."





Jungkook kemudian meninggalkan Nancy begitu saja. Nancy marah, mengepalkan tangannya lalu melirik ke arah pintu kamar Taehyung tertutup.






"Dasar uke jadi-jadian! Aku tidak akan membiarkan kalian bahagia diatas tangisanku!" Gumam Nancy.





Flashback Off















Sementara itu, Namjoon sedang menenangkan tunangannya di kamar. Hoseok yang tau diri memilih pergi ke kamar Yoongi dan Jimin.








"Sudahlah sayang. Kau lupa siapa yang dulu berjanji akan kuat menghadapi apapun perlakuan Taehyung hm?" Tanya Namjoon lembut sambil menepuk-nepuk pelan punggung Seokjin yang masih sesegukan di pelukannya.





"Apa aku masih ada kesempatan, Namjoon?"




"Tentu saja. Jika Jungkook saja bisa mendapatkannya apalagi kau yang sedarah. Lihatlah‐-----"






Seokjin menegakkan badannya perlahan mengambil ponsel yang di berikan Namjoon.






Mata Seokjin membulat saat melihat foto yang menampilkan adik cantiknya sedang berciuman dengan Jungkook.






"Lihat sayang. Dia tak kalah gigih darimu. Kau tidak sendiri."






Kemudian Seokjin menyeka pipinya yang masih basah akibat menangis tadi.






"Hwaiting Seokjin!" Ujar Seokjin menyemangati dirinya sendiri.






Namjoon hanya bisa tersenyum karena Seokjin kembali bersemangat dengan tujuannya. Sepertinya Namjoon harus turun tangan agar masalah tunangannya segera selesai dan mereka bisa segera menikah karena Seokjin hanya akan menikah setelah Taehyung kembali jadi Taebynya.















Tbc

FAKE SEME (KOOKV/KOOKTAE) 𝗘𝗡𝗗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang